Metode Dokumentasi Metode Tes Metode Observasi

3.3 Metode Pengumpulan Data

3.3.1 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi dilakukan dengan menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, notulen rapat, agenda, dan lain sebagainya Arikunto, 2010: 158. Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang banyaknya siswa, kriteria ketuntasan minimal nilai kimia, dan data nilai ulangan kimia populasi tahun pelajaran 20122013 yang telah dilakukan sebelum penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kondisi awal populasi penelitian dengan melakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Data yang digunakan adalah nilai ulangan kimia populasi.

3.3.2 Metode Tes

Tes adalah serangkaian pertanyaan, latihan, atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto,2010:150. Metode tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar kognitif siswa. Sebelum diujkan ke kelas eksperimen dan kelas kontrol, terlebih dahulu tes diujicobakan pada kelas ujicoba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda dan taraf kesukaran dari tiap butir soal. Jika terdapat butir soal yang tidak valid, maka tidak digunakan. Jika valid, maka butir soal tersebut diujicobakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa yang dikaitkan dengan penerapan Group Investigation berbasis praktikum pada materi hidrokarbon. Metode tes pada penelitian ini hanya 1 macam yaitu tes akhir post test.

3.3.3 Metode Observasi

Metode observasi adalah metode yang digunkan untuk menilai ranah afektif yang berlangsung pada proses pembelajaran di kelas dan ranah psikomotorik pada proses praktikum di laboratorium. Instrumen lembar observasi berisi indikator yang dijadikan acuan untuk mengamati kemampuan siswa di ranah afektif dan psikomotorik.

3.3.4 Metode Angket

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA POKOKBAHASAN HIDROKARBON KELAS X SMA.

0 4 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X PADA MATERI HIDROKARBON.

0 2 21

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MOLYMOD BERBASIS BUAH-BUAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI HIDROKARBON.

3 21 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MELALUI KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI HIDROKARBON KELAS X SMAN 1 BIREUEN.

0 2 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING BERBANTUAN MEDIA PETA PIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATERI POKOK HIDROKARBON.

0 0 1

PENGARUH MEDIA KARTU ISOMER BERGAMBAR PADA MATERI HIDROKARBON TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 ALALAK

0 0 7

PENGARUH MODEL CARD SORTBERBANTUAN MEDIA MOLYMOOD PADA MATERI HIDROKARBON TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

1 4 9

PENGARUH MODEL KOOPERATIF BERBANTUAN MEDIA FLIPBOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 3 MATERI BAKTERI

0 1 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DENGAN TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT PADA SISWA KELAS X MIA SMAN 1 LABUAPI LOMBOK BARAT

0 0 16