KMnO
4
dingin menghasilkan glikol saat direaksikan. Jika dalam keadaan hangat, reaksi oksidasi lanjutan yang akan berjalan.
RCH=CHR RCHOH-RCHOH
RCOOH + RCOOH KMnO
4
pada larutan asam asetat digunakan untuk membedakan antara alcohol primer, sekunder, dan tersier. Pada tes ini alcohol primer dan sekunder bereaksi tapi
alcohol tersier tidak bereaksi Mohrig, 1973:149.
2.6 Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Beberapa hasil penelitian yang menggunakan model Group Investigation diantaranya:
Yusuf 2011 meneliti tentang pengaruh model cooperative learning tipe Group Investigation
GI terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Karangrayung Grobogan tahun pelajaran 20092010. Analisis data hasil
belajar dan data aktivitas belajar siswa diketahui besarnya peningkatan rata-rata hasil belajar pada kelas eksperimen 0,56 dan kelas kontrol sebesar 0,49. Peningkatan
kedua kelas termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan analisis data aktivitas belajar diketahui pencapaian aktivitas fisik siswa kelas eksperimen sebesar 0,85 dan
kelas kontrol 0,78. Peningkatan aktivitas mental kelas eksperimen mencapai 0,77 dan kelas kontrol 0,67 sedangkan untuk aktivitas emosional kelas eksperimen mencapai
0,78 dan kelas kontrol 0,68. Kedua kelas mengalami peningkatan, dimana peningkatan hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol.
Wahyuningsih 2011 dalam penelitiannya meneliti aktivitas dan hasil belajar siswa SMP kelas VIII pada materi cahaya. Hasil penelitiannya adalah rata-rata
aktivitas psikomotorik kelas eksperimen mencapai 71,74 sedangkan untuk kelas kontrol hanya 65,97. Rata-rata aktivitas afektif kelas eksperimen mencapai 72,28
sedangkan untuk kelas kontrol hanya 68,65. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Group Investigation berbasis eksperimen
inkuiri terbimbing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa pada materi pemantulan cahaya.
Yulianto 2011 meneliti tentang peningkatan hasil belajar siswa pada materi pokok bentuk-bentuk pasar kelas X SMA Negeri 3 Demak. Hasil penelitian pada
siklus I menunjukkan bahwa aktivitas siswa sebesar 0,44 dalam kriteria keaktifan cukup aktif kemudian rata-rata hasil belajar sebesar 74,44 dengan persentase
ketuntasan klasikal 0,69. Untuk hasil penelitian pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan baik dalam keaktifan siswa ataupun hasil belajar siswa. Keaktifan siswa
menjadi 0,64 dalam kategori baik atau aktif dan untuk hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata 85,28 dengan ketuntasan klasikal 0,88. Sehingga pada pelaksanaan
siklus II indikator keberhasilan sudah tercapai. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation GI dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok bentuk-
bentuk pasar kelas X SMA Negeri 3 Demak.
2.7 Kerangka Berpikir