sistem dan prosedur pengauditan yang digunakan dibandingkan non Big Four sehingga mereka dapat menyelesaikan pekerjaan audit lebih efektif dan efisien
Prabandari dan Rustiana, 2007. KAP big four akan memberikan kualitas pekerjaan audit yang efektif dan efisien yang mengakibatkan proses audit dapat
diselesaikan secara tepat waktu sehingga laporan keuangan auditan juga dapat dipublikasikan tepat waktu. Pemilihan KAP yang akan mengaudit laporan
keuangan perusahaan sangat mempengaruhi pelaporan laporan keuangan, karena apabila perusahaan kurang selektif dalam memilih KAP, di mana terdapat
kemungkinan bahwa KAP kecil tersebut kurang memiliki kredibilitas yang baik, hal ini akan berdampak pada image perusahaan tersebut. Perusahaan yang
menggunakan KAP Big Four akan dipandang lebih baik dalam penyajian laporan keuangannya. Penggunaan KAP besar bertujuan untuk tidak menghilangkan sifat
relevansi atas laporan keuangan tersebut di mana laporan keuangan tersebut akan bermanfaat apabila mempengaruhi pengguna laporan keuangan dalam
pengambilan keputusan. Jadi dapat disimpulkan bahwa KAP big four akan memberikan kualitas pekerjaan audit yang lebih efektif dan efisien yang dapat
memperpendek tenggang waktu publikasi laporan keuangan.
4.2.7 Pengaruh Probabilitas Kebangkutan ysng Ditunjukkan dengan nilai
Z-score Secara Parsial terhadap Waktu Publikasi Laporan Keuangan pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ-45 pada Tahun
2009-2011.
Hipotesis ketujuh adalah probabilitas kebangkrutan yang ditunjukkan dengan nilai Z-score secara parsial berpengaruh negatif terhadap waktu publikasi
laporan keuangan. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan
peneliti pada Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa probabilitas kebangkrutan berpengaruh terhadap waktu publikasi laporan keuangan. Koefisien regresi menunjukkan nilai beta sebesar 0,818 yang berati ada
hubungan yang bersifat positif. Hipotesis 7 menyatakan bahwa probabilitas kebangkrutan yang ditunjukkan dengan nilai Z-score secara parsial berpengaruh
negatif terhadap waktu publikasi laporan keuangan ditolak. Hal ini berarti perusahaan yang memiliki probabilitas kebangkrutan yang lebih besar dengan
nilai Z-score yang kecil cenderung akan mengalami tenggang waktu publikasi laporan keuangan yang lebih panjang. Hal ini disebabkan ketika perusahaan
mengalami kesulitan keuangan, maka akan cenderung terjadi penundaan pelaporan keuangan karena perusahaan dengan probabilitas kebangkrutan yang
tinggi merupakan bad news bagi perusahaan. Oleh karena itu perusahaan lebih memilih untuk menunda publikasi laporan keuangannya. Hasil penelitian ini sama
dengan penelitian yang dilakukan oleh Setyahadi 2012 bahwa manajemen perusahaan akan berusaha untuk menunda penyampaian berita buruk kepada
masyarakat.
4.2.8 Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi KAP, dan Probabilitas
Kebangkrutan, Secara Simultan terhadap Audit Report Lag pada
Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ-45 pada Tahun 2009- 2011.
Hipotesis kedelapan adalah ukuran perusahaan, reputasi KAP, dan probabilitas kebangkrutan, secara simultan berpengaruh terhadap audit report lag.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan peneliti pada Tabel
4.16 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,069. Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ukuran
perusahaan, reputasi KAP, dan probabilitas kebangkrutan, secara simultan tidak berpengaruh terhadap audit report lag sehingga hipotesis 8 yang menyatakan
bahwa ukuran perusahaan, reputasi KAP, dan probabilitas kebangkrutan, secara simultan berpengaruh terhadap audit report lag ditolak. Dari pengujian hipotesis
secara parsial membuktikan bahwa secara parsial ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap lamanya tenggang waktu audit report lag. Sama halnya
dengan probabilitas kebangkrutan secara parsial juga tidak berpengaruh terhadap lamanya tenggang waktu audit report lag, sehingga secara simultan ukuran
perusahaan, reputasi KAP, dan probabilitas kebangkrutan tidak berpengaruh terhadap tenggang waktu audit report lag.
4.2.9 Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi KAP, dan Probabilitas