4.2 Pembahasan
4.2.1 Pengaruh Ukuran Perusahaan Secara Parsial terhadap Audit Report
Lag pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ-45 pada Tahun 2009-2011.
Hipotesis pertama adalah ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh negatif terhadap audit report lag. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang
telah dilakukan peneliti pada Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,119. Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05. Koefisien regresi
yang didapatkan adalah 3,296 yang tidak sesuai dengan arah hipotesis dalam penelitian ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan
tidak berpengaruh terhadap audit report lag, sehingga hipotesis 1 yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh negatif
terhadap audit report lag ditolak. Artinya semakin besar ukuran perusahaan, dalam hal ini didasarkan pada log total asset tidak berpengaruh terhadap panjang
pendeknya tenggang waktu audit report lag. Hasil penelitian ini konsisten dengan Wiwik Utami 2006, Lianto dan
Kusuma 2010, Iskandar dan Trisnawati 2010 namun tidak konsisten dengan penelitian Petronila 2007, Kartika 2011, dan Indriyani dan Supriyati 2012.
Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit report lag karena standar pekerjaan lapangan ketiga menyebutkan bahwa dalam auditnya, auditor tidak
mengumpulkan semua bukti untuk merumuskan pendapatnya, melainkan melakukan pengujian terhadap karakteristik sebagian bukti untuk membuat
kesimpulan mengenai karakteristik seluruh bukti Mulyadi, 2002. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa besar kecilnya ukuran perusahaan tidak
mempengaruhi panjang pendeknya tenggang waktu audit karena besarnya sampel dalam proses audit sudah ditentukan dalam strategi audit awal sehingga auditor
sudah mengetahui seberapa lama proses audit akan dilaksanakan. Terlebih lagi auditor juga tidak mengumpulkan seluruh bukti namun hanya sebagian bukti yang
dapat mendukung pendapatnya.
4.2.2 Pengaruh Reputasi KAP Secara Parsial terhadap Audit Report Lag