2.8 Audit Report Lag
Undang-Undang  Nomor  8  tahun  1995  tentang  Pasar  Modal  menyatakan bahwa  semua  perusahaan  publik  yang  terdaftar  di  pasar  modal  wajib
menyampaikan  laporan  keuangan  secara  berkala  dan  laporan  insidental  lainnya kepada  Badan  Pengawas  Pasar  Modal  Bapepam  dan  masyarakat.  Pada  tahun
1996,  Bapapem  mengeluarkan  Keputusan  Ketua  Bapepam  Nomor:  KEP- 80PM1996,  yang  mewajibkan  bagi  setiap  emiten  dan  perusahaan  publik  untuk
menyampaikan  laporan  keuangan  tahunan  perusahaan  dan  laporan  auditor independennya  kepada  Bapepam  selambat-lambatnya  pada  akhir  bulan  keempat
setelah tanggal laporan keuangan tahunan perusahaan. Untuk menerbitkan laporan auditan perusahaan harus menggunakan  jasa auditor independen.
Audit report lag  mengakibatkan berkurangnya kualitas isi informasi  yang terkandung  dalam  laporan
keuangan  sehingga mempengaruhi
tingkat ketidakpastian  keputusan  yang  didasarkan  pada  informasi  yang  dipublikasikan.
Audit  Delay  atau  Audit  Report  Lag  menurut  Knechel  dan  Payne  2001  dalam Indriyani 2012 dibagi menjadi 3 komponen, yaitu :
a.  Sceduling  Lag,  yaitu  selisih  waktu  antara  akhir  tahun  fiskal  perusahaan dengan dimulainya pekerjaan lapangan auditor.
b.  Fieldwork  Lag,  yaitu  selisih  waktu  antara  dimulainya  pekerjaan  lapangan dan saat penyelesaiannya.
c.  Reporting  Lag,  yaitu  selisih  waktu  antara  saat  penyelesaian  pekerjaan lapangan dengan tanggal laporan auditor.
Dari penjelasan tersebut dapat digambarkan bagan sebagai berikut :
Gambar 2.1 Bagan Audit Reporting Lag
2.9 Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
Peneliti Judul
Variabel Hasil
Stephen Owusu-
Ansah 2000
Timeliness of Corporate
Financial Reporting in
Emerging Capital
Markets : Empirical
Evidence from the
Zimbabwe Stock
Exchange Ketepatan waktu,
Audit reporting lead time,
Ukuran perusahaan, Profitabilitas,
Gearing kecepatan, item luar biasa,
bulan dari akhir tahun keuangan,
kompleksitas operasi perusahaan dan
umur perusahaan Ukuran
perusahaan, kompleksitas
operasi perusahaan,
umur perusahaan  dan  bulan
dari akhir
tahun keuangan
berpengaruh terhadap  audit  reporting
lead time.
Kemudian ukuran
perusahaan, profitabilitas,
umur perusahaan  dan
audit reporting
lead time
mempengaruhi kecepatan perusahaan
dalam mengumumkan
pendapatan awalnya,
tetapi hanya
ukuran perusahaan
yang mempengaruhi  ketepatan
waktu penyampaian
laporan  keuangan  akhir
Penutupan Tahun Buku
Dimulainya Pekerjaan
Lapangan Penyelesaian
Pekerjaan Lapangan
Laporan Audit Terbit
Scheduling Fieldwork Lag
Reporting Lag
Sumber : Knechel dan Payne 2001 dalam Surbakti 2009
tahun yang telah diaudit. Abdul
Kadir 2008
Faktor-faktor yang
Berpengaruh Terhadap
Ketepatan Waktu
Pelaporan Keuangan
Study Empiris Pada
Perusahaan Manifaktur  di
Bursa
Efek Jakarta.
b.  Ketepatan waktu c.  Ukuran Perusahaan
d.  Profitabilitas e.  Rasio Gearing
f.  Pos-Pos Luar Biasa g.  Umur Perusahaan
h.  Kepemilikan
Manajerial i.  Kepemilikan
Institisional Ukuran
Perusahaan, Profitabilitas,
Rasio Gearing,  Pos-pos  Luar
Biasa,  umur  Perusahaan secara
statis tidak
berpengaruh sigifikan
terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan.
Sedangkan kepemilikan
manajerial dan
kepemilikan institusional
secara statistik
berpengaruh signifikan
terhadap ketepatan
waktu penyerahan
laporan keuangan.
Utari  Hilmi dan  Syaiful
Ali 2008 Analisis
Faktor-Faktor yang
Mempengaru hi  Ketepatan
Waktu Penyampaian
Laporan Keuangan
a.  Ketepatan Waktu b.  Profitabilitas
c. Leverage
d. Likuiditas
e. Ukuran Perusahaan
f. Kepemilikan Publik
g. Reputasi KAP
h. Opini Auditor
Berdasarkan pengujian
regresi logistik
profitabilitas,  likuiditas, kepemilikan  publik,  dan
reputasi KAP
berpengaruh terhadap
ketepatan waktu
sedangkan leverage
keuangan, ukuran
perusahaan,  dan  opini auditor tidak.
Ceacilia Srimindarti
2008 Ketepatan
Waktu Pelaporan
Keuangan a.  Ketepatan Waktu
b.  Debt to Equity c.  Profitabilitas
d.  Ukuran Perusahaan e.  Kepemilikan
Pihak Dalam
f.  Kepemilikan Pihak
Luar Terdapat  banyak  faktor
yang mempengaruhi
ketepatan waktu
penyampaian laporan
keuangan perusahaan
antara  lain    debt  to equity,
profitabilitas, kepemilikan
pihak dalam,  dan  kepemilikan
pihak luar. R.Rulick
Setyahadi 2012
Pengaruh Probabilitas
Kebangrutan Pada
Audit Delay
Audit Delay Probabilitas
Kebangkrutan Probabilitas
kebangkruran  merupakan salah  satu  faktor  yang
mempengaruhi
audit delay.
2.10 Kerangka Berpikir