4.1.4.1 Uji Multikolonieritas
Pengukuran multikolonieritas dalam penelitian ini dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor. Apabila nilai tolerance 0,10 dan VIF
10 maka model regresi tersebut bebas dari multikolonieritas. Berikut hasil perhitungan menggunakan SPSS 16.
Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolonieritas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
-57.721 13.606
-4.242 .000
SIZE 8.542
1.017 .542
8.402 .000
.842 1.188
RKAP -8.411
1.623 -.319
-5.184 .000
.928 1.077
PK .818
.218 .244
3.758 .000
.831 1.204
ARL .459
.058 .493
7.912 .000
.902 1.109
a. Dependent Variable: WPLK
Sumber : Output SPSS, 2013 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa antar variabel independen tidak
terjadi multikolonieritas. Hal ini dapat dilihat dari nilai tolerance memiliki nilai 0,10 dan nilai VIF 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas
antar variabel independen dalam model regresi ini.
4.1.4.2 Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi linear terjadi korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan
kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Pengukuran autokorelasi
dalam penelitian ini dilakukan menggunakan uji Durbin-Watson DW-Test. Untuk melihat terjadi atau tidaknya autokorelasi dalam suatu model regresi dapat
dilihat pada tabel Model Summary di bawah ini.
Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .875
a
.765 .751
5.63269 2.195
a. Predictors: Constant, ARL, PK, RKAP, SIZE b. Dependent Variable: WPLK
Sumber : Output SPSS, 2013
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa nilai DW sebesar 2,195. Nilai tersebut selanjutnya dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan
signifikansi 5, jumlah sampel 72, dan jumlah variabel independen 4 k=4. Dari Tabel 4.11 dapat diketahui nilai DW sebesar 2,195 yang lebih besar dari batas atas
du 1,739 dan kurang dari 4 - 1,739 4 – du maka dapat disimpulkan bahwa
tidak terjadi autokorelasi baik positif maupun negatif.
4.1.4.3. Uji Heterokedastisitas