2. Matriks EFE
Matriks EFE disusun berdasarkan faktor eksternal yaitu berupa peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan dan digunakan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh dari faktor-faktor eksternal yang dihadapi perusahaan. Peluang yang dapat dimanfaatkan oleh PT
Goodyear Indonesia, Tbk yaitu peraturan pemerintah tentang Standarisasi Nasional Indonesia, hambatan masuk bagi pendatang baru
dalam industri ban cukup besar, meningkatnya jumlah kendaraan truk dan bus, dan teknologi yang terus berkembang. Sedangkan ancaman
yang dihadapi oleh perusahaan adalah fluktuasi harga bahan baku, lingkungan persaingan yang ketat, tekanan yang besar dari ban impor
legal dan ilegal dari Cina, brand image pesaing yang lebih baik, kekuatan tawar menawar pembeli tinggi, dan kekuatan tawar menawar
pemasok tinggi. Berdasarkan hasil analisis matriks EFE dapat dilihat pada Tabel
12, diperoleh total skor sebesar 3,327 yang menunjukkan kondisi perusahaan berada di atas rata-rata atau tinggi. Hal ini berarti
perusahaan mampu memanfaatkan peluang yang ada dan dapat mengatasi ancaman yang dihadapi. Faktor eksternal yang dianggap
paling memberikan peluang bagi perusahaan adalah teknologi yang terus
berkembang dengan skor tertinggi sebesar 0,421. Teknologi baru yang
dapat menciptakan produk yang lebih baik dan berkualitas dapat diserap atau diadopsi oleh perusahaan. Adanya teknologi baru mendukung
perusahaan untuk melakukan inovasi produk yang berkelanjutan, sehingga perusahaan dapat menjadikannya sebagai keunggulan bersaing
terhadap perusahaan ban lainnya. Sedangkan faktor eksternal yang dianggap paling memberikan ancaman bagi perusahaan adalah tekanan
yang besar dari ban impor legal dan ilegal dari Cina dengan skor terkecil sebesar 0,247. Tekanan yang besar dari ban impor legal dan ilegal dari
Cina menyulitkan perusahaan dan pelaku usaha industri ban nasional lainnya dalam memasarkan produknya di pasar domestik. Ban impor ini
menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan produk ban lokal.
Murahnya harga ban impor tersebut menjadi daya tarik bagi konsumen dan mengakibatkan produksi ban lokal tidak mampu diserap pasar
secara optimal. Tabel 12. Hasil analisis matriks EFE
Faktor Strategis Eksternal Bobot
Rating Skor
Peluang
Peraturan pemerintah tentang Standarisasi Nasional
Indonesia 0,089 3,33 0,296
Hambatan masuk bagi pendatang baru dalam industri ban cukup besar
0,067 3,00
0,200 Meningkatnya jumlah kendaraan truk dan
bus 0,096 3,33 0,321
Teknologi yang terus berkembang 0,115 3,67 0,421
Ancaman
Fluktuasi harga bahan baku 0,117 3,67 0,428
Lingkungan persaingan yang ketat 0,091 3,33 0,302
Tekanan yang besar dari ban impor legal dan ilegal dari Cina
0,093 2,67
0,247
Brand image pesaing yang lebih baik 0,126 3,33 0,420
Kekuatan tawar menawar pembeli tinggi 0,107 3,33 0,358
Kekuatan tawar menawar pemasok tinggi 0,100 3,33 0,333
Total 1
3,327 4.5.2. Tahap Pencocokan
Setelah tahap pemasukan, tahap selanjutnya dalam merumuskan strategi adalah tahap pencocokan. Pada tahap ini digunakan matriks IE dan
matriks SWOT.
1. Analisis Matriks IE