d. Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya. 2. Berdasarkan Hakikat Belajar
a. Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut perkembangannya.
b. Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi, dan discovery. c. Belajar adalah proses kontinguitas hubungan antara pengertian yang satu
dengan pengertian yang lain. 3. Berdasarkan MateriBahan yang harus dipelajari
a. Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur, penyajian
yang sederhana,
sehingga siswa
mudah menangkap
pengertiannya. b. Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan
tujuan instruksional yang harus dicapainya. 4. Berdasarkan Syarat Keberhasilan Belajar
a. Belajar memerlukan sarana yang cukup b.Repetisi,
dalam proses
belajar perlu
ulangan berkali-kali
agar pengertianketerampilansikap itu mendalam pada siswa.
2.1.4 Definisi Prestasi Belajar
Tu’u 2004:75 menyebutkan bahwa prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya
ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Sedangkan Winkel 1996:162
mengatakan bahwa “prestasi belajar adalah suatu bukti
keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bob
ot yang dicapainya.” Definisi lain dikemukakan oleh Nasution 1996:17 dimana prestasi belajar
adalah: “Kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni:
kognitif, affektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria
tersebut.” Sedangkan Tu’u 2004:75 mengemukakan beberapa pendapat lain mengenai prestasi belajar yaitu:
1. Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah.
2. Prestasi belajar siswa lebih ditekankan pada aspek kognitifnya, serta 3. Prestasi belajar juga dibuktikan dan ditunjukan melalui nilai atau angka
nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa dan ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuhnya.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan
tugas dan kegiatan pembelajaran disekolah yang ditunjukan dengan nilai atau angka sesuai batas ketuntasan minimum yang telah ditetapkan oleh sekolah.
2.1.5 Fungsi Prestasi Belajar :
Arifin 1991:3 mengemukakan bahwa prestasi belajar mempunyai beberapa fungsi utama, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang dicapai oleh peserta didik.
2. Sebagai lambang pemuas hasrat ingin tahu. 3. Sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.
Asumsinya adalah bahwa prestasi belajar dapat dijadikan pendorong bagi anak didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peran sebagai
umpan balik dalam meningkatkan mutu pendidikan. 4. Sebagai indikator internal dan eksternal dari suatu instansi pendidikan.
Indikator internal dalam arti bahwa prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat produktivitas suatu institusi pendidikan. Indikator eksternal dalam arti
bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat kesuksesan anak di masyarakat.
5. Dapat dijadikan indikator terhadap daya serap kecerdasan anak didik. Dalam proses belajar mengajar anak didik merupakan hal yang utama dan
pertama karena anak didik yang mengharapkan dapat menyerap seluruh materi pelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum.
Dengan prestasi belajar tentunya guru dapat mengetahui apakah siswa telah menguasai kompetensi atau belum, sehingga fungsi belajar tidak hanya sebagai
indikator keberhasilan suatu program pengajaran melainkan juga sebagai indikator kualitas siswa didik dan institusi pendidikan. Disamping hal itu, prestasi belajar
juga dapat dijadikan umpan balik bagi guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar sehingga dapat menentukan metode dan cara yang tepat dalam proses
pembelajaran di sekolah.
2.1.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar