Tujuan Kontinuitas Belajar Prinsip-prinsip Kontinuitas Belajar

1. Melatih siswa agar terampil dalam belajar Dengan belajar secara teratur, berkelanjutan, dan terus menerus yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan kedisiplinan oleh siswa, maka akan berdampak pada terciptanya sikap terampil dalam belajar bagi siwa tersebut. 2. Melatih belajar siswa secara disiplin Belajar yang dilakukan secara kontinu setiap hari membutuhkan kedisiplinan belajar yang tinggi. Sehingga kontinuitas belajar adalah salah satu cara yang efektif untuk melatih kedisiplinan siswa. 3. Melatih tanggung jawab siswa dalam belajar Belajar secara teratur, berkelanjutan dan terus menerus tidak akan tercipta tanpa adanya tanggung jawab yang muncul dari diri siswa untuk belajar. Sehingga kontinuitas belajar menuntut adanya tanggung jawab dalam belajar bagi siswa. 4. Melatih mengembangkan kreativitas belajar siswa secara terus-menerus melalui rasa senang dan aktif dalam mengerjakan soal-soal latihan pada mata pelajaran yang ada di sekolah.

2.2.5 Tujuan Kontinuitas Belajar

Djamarah 2002:7 mengemukakan bahwa terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai melalui kontinuitas belajar, antara lain: 1. Meningkatkan dan membiasakan siswa dalam berpikir dan belajar secara aktif, menimbulkan rasa tanggung jawab dalam belajar agar mampu membiasakan dan meningkatkan kualitas dalam belajar. 2. Penguasaan atas semua bahan pelajaran secara dini tanpa harus menunggu waktu datangnya ujian. Hal tersebut bermuara pada tujuan untuk mendapatkan nilai yang baik saat tentamenujian, sehingga tercapailah prestasi belajar yang baik. 3. Membiasakan siswa dengan sikap teratur dalam segala hal, dalam hal ini termasuk keteraturan untuk mencapai keberhasilan belajar. 4. Menciptakan sikap disiplin dan semangat dalam belajar. Kontinuitas belajar bertujuan menciptakan sikap disiplin yaitu sikap mematuhi tata tertib yang dapat mengatur tatanan kehidupan pribadi dan kelompok. Sikap disiplin dalam belajar siswa diharapkan mampu melahirkan semangat menghargai waktu dan selalu memanfaatkannya untuk belajar. Kontinuitas belajar juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat dalam belajar. Jika seseorang sudah memiliki semangat yang tinggi untuk berbuat dan bekerja maka otomatis orang tersebut akan dapat mengusir dan menghilangkan rintangan-rintangan seperti malas, santai, mudah melamun, lesu, bosan dan sebagainya. Berdasarkan berbagai uraian diatas mengenai tujuan kontinuitas belajar dapat disimpulkan bahwa adanya kontinuitas dalam belajar adalah dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dalam belajar, mempercepat siswa menguasai materi, menciptakan keteraturan belajar, serta menciptakan disiplin dan semangat dalam belajar. Sehingga apabila semua tujuan tersebut tercapai dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

2.2.6 Prinsip-prinsip Kontinuitas Belajar

Sudarmanto menyebutkan bahwa prinsip-prinsip kontinuitas belajar adalah saling hubungan atau jalin-menjalin antara berbagai tingkat dan jenis program pendidikan seperti yang dilansir dalam http:yanugilang.blogspot.com2010 tugas.html, prinsip-prinsip kontinuitas tersebut terdapat pada: 1. Kontinuitas antara berbagai tingkat sekolah a. Bahan-bahan yang diperlukan untuk belajar lebih lanjut, pada tingkat sekolah berikutnya hendaknya diajarkan pada tingkatnya sekolah sebelumnya. b. Bahan pelajaran yang sudah diajarkan pada tingkat sekolah yang lebih rendah tidak perlu diajarkan lagi pada tingkat sekolah yang lebih tinggi. 2. Kontinuitas antara berbagai mata pelajaran Bahan yang diajarkan dalam berbagai mata pelajaran sering berhubungan. Berkaitan dengan hal itu, urutan dalam berbagai mata pelajaran hendaknya diusahakan sedemikian rupa agar hubungan tersebut tersambung dengan baik. Usaha yang dapat dilakukan di sekolah adalah mengembangkan rencanakan pembelajaran satu dengan lainnya dapat dilakukan. Disimpulkan bahwa prinsip kontinuitas belajar bisa terdapat pada tingkatjenjang pendidikan maupun pada berbagai jenis pendidikan. Prinsip kontinuitas belajar yang terdapat pada antar jenjang pendidikan adalah kesinambungan, sehingga pelajaran yang sudah diterangkan pada tingkatjenjang sebelumnya tidak perlu lagi diterangkan pada jenjang pendidikan selanjutnya, hal ini diharapkan agar dapat meningkatkan efektivitas dalam belajar. Prinsip kontinuitas belajar juga terdapat pada hubungan antar mata pelajaran. Hubungan antar mata pelajaran tersebut terdapat prinsip keterkaitan, sehingga pihak sekolah perlu menyusun urutan mata pelajaran dengan sedemikian rupa agar hubungan antar materi pelajaran yang disampaikan dapat tersambung dengan baik.

2.2.7 Indikator-indikator Kontinuitas Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH EFEKTIFITAS BELAJAR DAN KONDUSIFITAS LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI DI SMK PGRI BATANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 17 132

Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Kecerdasan Emosional Siswa Kelas XI Akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran Tahun Ajaran 2010 2011

2 23 129

PENGARUH TEMAN SEBAYA, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP DISIPLIN BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK GATRA PRAJA PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2014 2015

22 168 141

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATAPELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI DI SMK PGRI 01

1 14 178

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2012/2

0 1 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 15

PENDAHULUAN PENGARUH LINGKUNGAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010-2011.

0 1 9

PENGARUH KONSEP DIRI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA JURUSAN AKUNTANSI Pengaruh Konsep Diri Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Jurusan Akuntansi Kelas XI SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara Tahun A

1 1 17

PENDAHULUAN Pengaruh Konsep Diri Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Jurusan Akuntansi Kelas XI SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 9

pengarih lingkungan belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI jurusan akuntansi di SMK Negeri 1 Juwiring tahun 2015.

0 1 17