memadai di dalam setiap kelas, disesuaiakan dengan jumlah siswa serta variasi karakteristik siswa; 10 metode belajar, siswa perlu belajar secara
teratur setiap hari, dengan memilih metode belajar yang tepat dan cukup istirahat akan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, 11 tugas rumah,
selain belajar disekolah, diharapkan guru tidak memberi banyak tugas dirumah agar siswa mempunyai waktu untuk melakukan kegiatan lain.
c. Faktor Masyarakat. Faktor eksternal yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa adalah faktor
masyarakat. Pengaruh ini terjadi karena keberadaan siswa didalam masyarakat. Faktor-faktor masyarakat tersebut, antara lain: 1 kegiatan
siswa dalam masyarakat, kegiatan siswa dalam masyarakat dalam menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya, tetapi sekiranya juga
perlu dibatasi supaya tidak mengganggu belajar siswa; 2 mass media, yang dimaksud mass media adalah bioskop, radio, TV, surat kabar, majalah,
buku-buku, komik-komik, dan lain-lain. Mass media yang baik hendaknya mendukung terhadap proses belajar siswa; 3 teman bergaul, teman bergaul
sangat penting bagi siswa karena pengaruh-pengaruh dari teman bergaul siswa lebih cepat masuk dalam jiwanya daripada yang kita duga; 4 bentuk
kehidupan masyarakat, kehidupan masyarakat di sekitar siswa juga berpengaruh terhadap belajar siswa.
2.1.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi
Prestasi belajar akuntansi merupakan prestasi belajar yang dicapai oleh siswa dengan kegiatan belajar mengajar yang efektif di sekolah, khususnya setelah
siswa mempelajari mata pelajaran akuntansi yang diberikan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran akuntansi.
Tu’u 2004:80 mengemukakan bahwa pencapaian prestasi belajar dapat diperoleh dengan cara belajar yang efisien yaitu; 1 Berkonsentrasi sebelum dan
pada saat pelajaran, 2 segera mempelajari kembali bahan yang telah diterima 3 membaca dengan teliti dan baik bahan yang sedang dipelajari dan berusaha
menguasainya dengan sebaik-baiknya, dan 4 mencoba menyelesaikan dan melatih mengerjakan soal-soal. Dari cara belajar yang efisien secara umum
diatas, dapat diaplikasikan pada cara belajar akuntansi sehingga siswa mampu memperoleh prestasi belajar akuntansi yang tinggi.
Prestasi akuntansi yang tinggi, dapat dikatakan sebagai indikasi bahwa siswa mampu menguasai kompetensi dalam akuntansi yaitu mampu melakukan
pembukuan dengan tepat dan akurat, serta memiliki kompetensi-kompetensi akuntansi yang dibutuhkan dalam dunia keakuntansian. Sebaliknya prestasi
akuntansi yang rendah juga sebagai indikasi kurangnya kemampuan menguasai kompetensi dalam akuntansi.
Pencapaian prestasi belajar akuntansi biasanya ditunjukkan dengan angka yang mencerminkan seberapa besar siswa mampu menguasai dan memahami teori
akuntansi atau konsep akuntansi yang telah diajarkan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Mata pelajaran akuntansi bersifat konseptual dengan proses
yang sistematis serta memiliki berbagai metode akuntansi yang membutuhkan kesabaran dalam proses belajarnya mulai dari pencatatan transaksi sampai dengan
menghasilkan output berupa laporan keuangan. Kesalahan pencatatan pada satu
transaksi keuangan mengakibatkan seorang harus mengulangi proses akuntansi dari awal, karena akuntansi harus dikerjakan secara berkesinambungan.
Mempelajari akuntansi membutuhkan konsentrasi dan ketelitian serta kontinuitas dalam belajar agar dapat mempelajari mata pelajaran akuntansi dengan
baik. Untuk mencapai prestasi belajar akuntansi dengan baik terdapat faktor- faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar akuntansi diantaranya adalah 1
kemampuan siswa dalam memahami dan menguasai teori atau konsep akuntansi; 2 siswa perlu sering berlatih mengerjakan soal akuntansi agar dapat mencapai
prestasi belajar akuntansi yang baik; 3 siswa diharuskan memiliki kemauan yang kuat; 4 disiplin yang tinggi serta; 5 perhatian dan pengawasan dari orang tua
dalam belajar akuntansi. Dengan perhatian dan pengawasan orang tua tentunya siswa akan lebih bersemangat dalam belajar sehingga akan menimbulkan
ketekunan belajar yang pada akhirnya akan mudah dalam meraih prestasi belajar akuntansi yang optimal.
2.1.8 Konsep Dasar Akuntansi