Sebaliknya apabila diperoleh nilai probabilitas p value 0,05 bahwa tidak ada pengaruh kontinuitas belajar maupun lingkungan keluarga terhadap
prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI jurusan akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran tahun pelajaran 20102011 secara parsial.
3. Koofisien Determinasi Simultan R
2
Untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat, maka perlu dicari koofisien determinasi secara keseluruhan. Hasil
perhitungan R
2
secara keseluruhan digunakan untuk mengukur ketepatan yang paling baik dari analisis regresi linier berganda. Apabila nilai R
2
mendekati 1 satu maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan
variasi variabel bebas terhadap variabel terikat dan sebaliknya, apabila R
2
mendekati 0 nol maka semakin lemah variasi variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat. Dalam penelitian ini, peneliti mencari nilai R
2
menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS.
4. Koofisien Determinasi Parsial r
2
Koofisien determinasi parsial adalah untuk mengetahui besarnya kontribusi yang diberikan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat
secara parsial, yaitu besarnya koofisien determinasi parsial r
2
atau besarnya pengaruh x1 dan x2 terhadap Y secara parsial. Dalam penelitian ini nilai r
2
, dicari menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS.
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Data yang diperoleh selama proses penelitian selanjutnya akan dianalisis melalui dua tahap analisis yaitu analisis deskriptif persentase dan analisis statistik
inferensial. 4.1.1.
Analisis Deskriptif Persentase
Analisis deskriptif persentase digunakan untuk mendeskripsikan masing- masing indikator dalam setiap variabel agar lebih mudah dipahami. Analisis
deskriptif persentase dalam penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan variabel kontinuitas belajar X1, lingkungan keluarga X2 dan prestasi belajar akuntansi Y
beserta penjelasan masing-masing indikator setiap variabel. Lebih rinci dapat dilihat
dalam penjelasan berikui ini: 4.1.1.1
Kontinuitas Belajar Variabel X1
Kontinuitas belajar adalah kesinambungan, keberlangsungan dan kelanjutan dalam proses belajar secara terus-menerus dan dilakukan secara teratur, serta bersifat
tetap sehingga siswa dapat mencapai prestasi belajar yang baik. Kontinuitas belajar dalam penelitian ini diukur melalui 5 lima indikator, yaitu: keteraturan,
kedisiplinan, semangat dalam belajar, pengaturan waktu dalam belajar, dan pemusatan perhatian pada mata pelajaran.
Hasil tabulasi angket untuk variabel kontinuitas belajar dapat dilihat secara lengkap dalam lampiran 10 halaman 147-148. Berdasarkan data tersebut analisis deskriptif