Selain didukung oleh teori, hasil penelitian juga sejalan dengan penelitian terdahulu oleh Yunita Sri Rahayu 2008 dengan judul “Pengaruh Lingkungan
Keluarga dan Kontinuitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial Ekonomi pada Peserta didik SMP Terbuka se-kecamatan
Kutasari Kabupaten Purbalingga”. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan keluarga dan kontinuitas belajar terhadap prestasi
baik secara simultan maupun parsial. Secara simultan berpengaruh sebesar 54,90 .
4.2.2 Pengaruh Kontinuitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran Tahun Pelajaran 20102011.
Hasil penelitian pada penelitian ini yang diperoleh dari analisis deskriptif setiap indikator pengukur kontinuitas belajar meliputi keteraturan dalam kategori
tinggi dilihat dari skor rata-rata sebesar 76,09, Kedisiplinan dalam kategori tinggi dilihat dari skor rata-rata sebesar 82,04, Semangat dalam belajar dalam kategori
tinggi dilihat dari skor rata-rata sebesar 75,64, pengaturan waktu dalam belajar dalam kategori tinggi dilihat dari skor rata-rata sebesar 67,05, dan pemusatan perhatian
pada mata pelajaran dalam kategori tinggi dilihat dari skor rata-rata sebesar 80,73. Kesimpulan yang dapat diambil, variabel kontinuitas belajar siswa kelas XI jurusan
akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran dilihat dari keseluruhan indikator berada dalam kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pencapain prestasi belajar
akuntansi siswa didukung oleh kontinuitas belajar. Semakin tinggi kontinuitas belajar maka akan berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar akuntansi yang tinggi.
Sebaliknya kontinuitas belajar yang rendah maka pencapaian prestasi belajar akuntansi juga rendah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan variabel kontinuitas belajar terhadap prestasi belajar akuntansi siswa. Hal tersebut dapat
dibuktikan dari nilai signifikansi 0,047 uji t untuk kontinuitas belajar kurang dari 0,05 yang menunjukan adanya pengaruh kontinuitas belajar terhadap prestasi belajar
akuntansi. Sementara berdasarkan hasil uji hipotesis yaitu koofisien determinasi parsial
diperoleh kesimpulan bahwa besarnya kontribusi kontinuitas belajar terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI di SMK Widya Praja Ungaran adalah
sebesar 7,40. Jadi dapat disimpulkan semakin baik kontinuitas belajar, maka akan semakin tinggi juga prestasi belajar akuntansi siswa.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif persentase semua indikator kontinuitas belajar menggambarkan kontinuitas belajar siswa dalam kategori tinggi. Namun, dari
hasil uji hipotesis masih diperoleh kontribusi kontinuitas belajar terhadap prestasi belajar akuntansi secara parsial terbilang kecil. Hal ini dapat disebabkan karena
kontinuitas belajar siswa hanya diterapkan di sekolah hal tersebut terlihat pada keteraturan, kedisiplinan, semangat dalam belajar, dan pemusatan perhatian pada
mata pelajaran disekolah tinggi. Namun, pengaturan waktu belajar terutama dirumah masih belum optimal seperti terlihat pada skor rata-rata pengaturan waktu belajar
siswa yang paling kecil diantara indikator lain. Siswa kesulitan dalam pengaturan waktu dirumah karena kurangnya pengawasan dari orang tua serta siswa juga harus
membantu pekerjaan orang tua sehingga pembagian waktu untuk belajar dirumah kurang.
Berpijak pada teori kontinuitas belajar memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai prestasi belajar siswa, tanpa adanya kontinuitas belajar pencapaian prestasi
belajar akuntansi akan kurang optimal. Hal tersebut dikarenakan akuntansi tidak hanya menuntut pengetahuan dan pemahaman saja tetapi memerlukan konsentrasi,
ketekunan, ketelitian dan keterampilan yang tinggi dengan tidak meninggalkan logika siswa dalam pemecahan masalah yang diperlukan siswa untuk menguasai
suatu kompetensi. Kompetensi dalam pelajaran akuntansi saling berkesinambungan, maka jelas kontinuitas belajar sangat diperlukan dalam mencapai prestasi belajar
akuntansi yang optimal. Dimana kontinuitas belajar merupakan aktivitas belajar yang tidak membosankan karena dilakukan dengan teratur sesuai ketepatan waktu yang
ditentukan Winkel 2004:99. Penelitian terdahulu oleh Yunita Sri Rahayu 2008 dengan judul “Pengaruh
Lingkungan Keluarga dan Kontinuitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial Ekonomi pada Peserta didik SMP Terbuka se-
kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga”. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan keluarga dan kontinuitas belajar
terhadap prestasi baik secara simultan maupun parsial. Secara parsial kontinuitas belajar berpengaruh sebesar 45,6.
4.2.3 Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi Belajar Akuntansi