3.5.2.3 Metode Analisis Regresi Linier Berganda
Prayitno 2008:73 menyebutkan bahwa analisis regresi dilakukan untuk membuat model matematika yang dapat menunjukkan hubungan antara variabel
bebas dengan variabel terikat. Analisis regresi yang dapat digunakan adalah analisis regresi berganda. Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara
linier dua atau lebih variabel independent X1, X2, …,Xn dengan variabel dependen Y. Langkah yang digunakan adalah menentukan persamaan regresi
berganda, sebagai berikut: Y
= α + β
1
x
1
+ β
2
x
2
+e Keterangan :
Y = variabel dependen prestasi belajar akuntansi
a = Konstanta
β
1
= koefisien variabel x
1
β
2
= koefisien variabel x
2
x
1
= kontinuitas belajar x
2
= lingkungan keluarga
e =
error yang diterima 3.5.2.4
Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian, meliputi:
1. Uji Simultan Uji F
Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yang terdapat didalam model secara bersama simultan terhadap variabel terikat, yaitu untuk
mengetahui adanya pengaruh kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga
terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI jurusan akuntansi di SMK Widya
Praja Ungaran
tahun pelajaran
20102011. Caranya
dengan membandingkan probabilitas p value dengan taraf signifikan 5 atau 0,05.
Apabila dari hasil perhitungan dengan bantuan SPSS diperoleh probabilitas p value 0,05 maka dapat disimpulkankan bahwa variabel X
1
dan X
2
berpengaruh terhadap Y secara bersama-sama simultan yang berarti bahwa Ada pengaruh kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga terhadap prestasi
belajar akuntansi siswa kelas XI jurusan akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran tahun pelajaran 20102011.
Begitu juga sebaliknya apabila dari hasil perhitungan dengan bantuan SPSS diperoleh probabilitas p value 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
variabel x
1
dan x
2
tidak berpengaruh terhadap Y secara bersama-sama simultan yang berarti bahwa tidak ada pengaruh kontinuitas dan lingkungan keluarga
terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI jurusan akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran tahun pelajaran 20102011.
2. Uji Parsial Uji t
Untuk menguji kemaknaan koefisien parsial maka digunakan Uji t dengan taraf signifikan 5. Caranya adalah dengan membandingkan nilai probabilitas p
value dengan taraf signifikan 5 atau 0,05. Apabila dari hasil perhitungan dengan bantuan komputer SPSS diperoleh nilai probabilitas p value 0,05 maka
dapat dikatakan bahwa ada pengaruh kontinuitas belajar maupun lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI jurusan akuntansi di
SMK Widya Praja Ungaran tahun pelajaran 20102011 secara parsial.
Sebaliknya apabila diperoleh nilai probabilitas p value 0,05 bahwa tidak ada pengaruh kontinuitas belajar maupun lingkungan keluarga terhadap
prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI jurusan akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran tahun pelajaran 20102011 secara parsial.
3. Koofisien Determinasi Simultan R