Restoran Kerangka Pemikiran Teoritis 1. Usaha Kecil dan Menengah UKM

Net Profit Marjin adalah rasio keuntungan yang menunjukkan kemampuan dari penjualan untuk mendapat laba bersih dan memberikan gambaran relatif mengenai efisiensi perusahaan setelah memperhatikan seluruh biaya dan pajak. Return on Investment adalah rasio yang menunjukkan kemampuan dari seluruh dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bersih pada tahun berjalan, yaitu laba bersih setelah dikurangi bunga dan pajak. Return on Equity merupakan perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih berdasarkan modal sendiri.

3.1.5. Restoran

Restoran merupakan industri pangan yang bergerak dalam pengolahan dan penyajian makanan siap santap. Restoran di bangun dan diorganisir secara komersil, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua konsumennya baik berupa makanan maupun minuman. Kegiatan yang termasuk dalam restoran seperti bar, kantin, warung, rumah makan,warung nasi, warung sate, katering dan lain-lain. Marsum 1994 mendefinisikan ada beberapa tipe restoran, yaitu: a. Table D’ hote Restaurant Suatu restoran yang khusus menjual makanan menu table d’ hote, yaitu suatu susunan menu yang lengkap dari hidangan pembuka sampai dengan hidangan penutup dan tertentu, dengan harga yang telah ditentukan pula. b. Coffee Shop atau Brasserie Suatu restoran yang pada umumnya berhubungan dengan hotel, suatu tempat dimana tamu biasa mendapatkan makan pagi, makan siang dan makan malam secara cepat dengan harga yang relatif murah, kadang-kadang penyajiannya dilakukan dengan cara prasmanan. c. Cafetaria atau Cafe d. Suatu restoran kecil yang mengutamakan penjualan cake kue-kue, sandwich roti isi, kopi dan teh. e. Canteen Restoran yang berhubungan dengan kantor, pabrik atau sekolah. f. Dining Room Terdapat di hotel kecil motel, merupakan tempat yang tidak lebih ekonomis dari pada tempat makan biasa. Dining Room pada dasarnya disediakan untuk para tamu yang tinggal di hotel itu, namun juga terbuka bagi para tamu dari luar. g. Inn Tavern Restoran dengan harga murah yang dikelola oleh perorangan di tepi kota. h. Pizzeria Ruatu restoran yang khusus menjual Pizza, kadang-kadang juga berupa spaghetti serta makanan khas Italia yang lain. i. Speciality Restaurant Restoran yang suasana dan dekorasi seluruhnya disesuaikan dengan tipe khas makanan yang disajikan atau temanya. Restoran-restoran semacam ini menyediakan masakan Cina, Jepang, India, Italia dan sebagainya. Pelayanannya sedikit banyak berdasarkan tata cara negara tempat asal makanan spesial tersebut. j. Familly Type Restaurant Restoran sederhana yang menghidangkan makanan dan minuman dengan harga yang tidak mahal, terutama disediakan untuk tamu-tamu keluarga maupun rombongan.

3.2. Kerangka Pemikiran Opeasional

Alur kerangka dalam penelitian ini diawali dengan identifikasi usaha Restoran XYZ. Dalam pengembangan usahanya serta dalam rangka merelokasi tempat usaha Restoran XYZ menggunakan modal yang berasal dari kredit untuk membantu keterbatasan permodalan. Oleh sebab itu untuk melihat kinerja keuangan usaha setelah mendapatkan fasilitas kredit modal kerja dan investasi maka akan dilakukan penganalisaan laporan keuangan sebelum dan sesudah mendapatkan fasilitas kredit. Laporan keuangan tersebut berupa neraca dan laporan laba rugi pada saat sebelum mendapatkan kredit yaitu pada tahun 2007 dan setelah mendapatkan kredit pada tahun 2010. Setelah laporan keuangan tersebut terkumpul maka akan dilakukan analisis rasio keuangan yaitu rasio Likuiditas, rasio laverage, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas. Diharapkan hasil