Analisis Kinerja Pemasaran Analisis Rasio Keuangan

4.3 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Menurut Nazir 2005 metode penelitian deskriptif adalah metode yang bertujuan untuk mencatat, mengolah, menyajikan dan menginterpretasikan data untuk memberikan gambaran secara jelas. Studi kasus merupakan penelitian yang terinci tentang status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khusus dari keseluruhan personalitas dan unit penelitian memiliki lingkup yang kecil dan terbatas.

4.4. Metode Analisis Data

Analisis data merupakan bagian sangat penting dalam penelitian, karena dapat memberikan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian Nazir,1983. Analisis data yaitu proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dipahami. Data yang terkumpul di lapangan akan dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu data yang bersifat kuantitatif dan data yang bersifat kualitatif. Data kuantitatif dalam bentuk persentase dan dianalisa menggunakan rasio. Data kualitatif dianalisa secara deskriptif. Data yang diolah diharapkan menggambarkan kinerja usaha.

4.4.1. Analisis Kinerja Pemasaran

1. Nilai Penjulan Nilai Penjualan dilihat dari besarnya penjualan yang didapat pada tahun tertentu. Penjualan ini termasuk catering dan penyewaan tempat. 2. Pertumbuhan Penjualan Pertumbuhan penjualan dihitung dengan cara menyelisihkan antara total penjualan tahun n dan tahun n-1 dengan total penjualan tahun ke n-1.

4.4.2. Analisis Rasio Keuangan

1. Rasio Likuiditas Rasio yang sering digunakan dalam mengukur rasio Likuiditas suatu usaha adalah current ratio , quick ratio, dan cash ratio. a. Current ratio digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva lancar perusahaan digunakan untuk melunasi hutang kewajiban lancar yang akan segera dibayar. Rumus yang digunakan untuk menghitung current ratio adalah sebagai berikut : Apabila current ratio lebih besar dari satu, maka dapat dikatakan bahwa suatu usaha adalah likuid aktiva lancar lebih besar daripada kewajiban lancar b. Cash ratio digunakan untuk mengukur kemampuan kas perusahaan untuk melunasi hutang lancarnya tanpa harus mengubah aktiva lancar bukan kas piutang dagang dan persediaan menjadi kas. Rumus yang digunakan untuk menghitung cash ratio adalah sebagai berikut : c. Quick ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih likuid. Rumus yang digunakan untuk menghitung quick ratio adalah sebagai berikut : 2. Rasio Leverage Rasio yang sering digunakan dalam mengukur rasio leverage adalah Debt to Equity Ratio DER dan Debt to Asset Ratio DR. a. Debt to Equity Ratio DER Digunakan untuk mengukur seberapa besar modal sendiri yang dapat menjamin hutang perusahaan. Rumus yang digunakan untuk mengukur Debt to equity ratio adalah sebagai berikut : b. Debt to Asset Ratio DR Digunakan untuk menunjukkan besarnya aktiva yang dibiayai dengan menggunakan pinjaman. Rumus yang digunakan untuk mengukur Debt to Asset ratio adalah sebagai berikut : 3. Rasio Aktivitas Rasio aktivitas yang menunjukkan efektivitas manajemen dalam mengelola bisnisnya dan rasio ke dalam aktivitas adalah rasio perputaran aktiva Asset Turn Over. Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola aset untuk menghasilkan penjualan. Rumus yang digunakan untuk mengukur Asset Turn Over adalah sebagai berikut : Semakin besar rasio yang didapat maka hal ini kan semakin bagus, karena merupakan pertanda bahwa manajemen dapat memanfaatkan setiap rupiah aktiva untuk menghasilkan penjualan. 4. Rasio Profitabilitas Rasio yang sering digunakan untuk mengukur rasio profitabilitas yaitu Net Profit Marjin, Return on Investment dan Return on Equity. a. Net Profit Marjin Net profit marjin menunjukkan berapa besar keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan. Jika profit margin suatu perusahaan lebih rendah dari rata- rata industrinya, maka hal ini dapat disebabkan oleh harga jual perusahaan lebih rendah daripada perusahaan pesaing atau harga pokok penjualan lebih tinggi dari perusahaan pesaing. Rumus yang digunakan untuk mengukur Net Profit Marjin adalah sebagai berikut : b. Return on Asset Rasio Return on asset mengukur tingkat pengembalian dari bisnis atas seluruh asset yang ada. Atau rasio ini menggambarkan efisiensi pada dana yang digunakan dalam perusahaan, oleh karena itu sering pula rasio ini disebut return on investment. Rumus yang digunakan untuk mengukur Return On Asset adalah sebagai berikut : c. Return On Equity Rasio ini mengukur tingkat pengembalian dari bisnis atas seluruh modal yang ada. ROE merupakan salah satu indikator yang digunakan pemegang saham untuk mengukur keberhasilan bisnis yang dijalani. Rumus yang digunakan untuk mengukur Return On Equity adalah sebagai berikut :

V. GAMBARAN UMUM RESTORAN XYZ