sektor UKM dengan tingkat bunga, total PDB, dan total kredit sektor UKM. Sedangkan metode kuantitatif untuk menganalisis data pada penilitian ini adalah
dengan metode Ordinary Least Square OLS. Adapun peranti lunak yang digunakan pada saat proses pemasukan data adalah dengan menggunakan
Microsoft Excel 2007, sedangkan pada saat pengolahan data menggunakan minitab.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel total kredit, dan PDB mempunyai pengaruh yang berbanding lurus terhadap peningkatan jumlah unit
usaha berskala kecil dan menengah, sedangkan tingkat suku bunga yang berbanding terbalik dengan peningkatan jumlah unit usaha berskala kecil dan
menengah. Koefisien variabel suku bunga pada hasil pengolahan data adalah sebesar 634.414 ini berarti bahwa penurunan suku bunga sebesar 1 dapat
meningkatkan jumlah unit usaha sebesar 634.414 unit usaha. Selain itu, peningkatan jumlah UKM di Indonesia juga membuka lapangan pekerjaan baru di
Indonesia.
2.2. Studi Tentang Kinerja Keuangan
Suseno 2010 melakukan penelitian yang berjudul Analisis Keuangan PT.Bimatama Indonesia Indonesia Estetika. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi perkembangan dan komposisi keuangan perusahaan, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan selama periode
2004-2008. Metode yang digunakan menggunakan analisis rasio keuangan dan analisis Du Pont.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa perkembangan keuangan perusahaan pada kondisi keuangan jangka pendek menunjukkan bahwa hutang
lancar dan aktiva lancar mengalami peningkatan secara fluktuatif. Sementara kondisi keuangan jangka panjang menunjukkan kecenderungan yang meningkat
dalam dua tahun terakhir dengan laju peningkatan terbesar terjadi dalam komponen total hutang dan diikuti oleh total aktiva dan modal sendiri.
Berdasrkan analisis rasio kondisi keuangan perusahaan menunjukkan keadaan kurang likuid dan kurang solvabel. walaupun begitu, perusahaan masih tetap
menghasilkan keuntungan. Berdasarkan hasil analisis Du Pont, kinerja perusahaan selama lima tahun menunjukkan fluktuasi.
Pravitasari 2010 melakukan penelitian yang berjudul analisis perkembangan kinerja keuangan Haneda Decorations periode 2006-2008.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan selama tiga tahun terakhir dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan kinerja keuangan perusahaan. Data yang digunakan dianalisis dengan analisis rasio keuangan, analisis trend dan analisis Du Pont.
Dari hasil analisis rasio keuangan dapat diketahui bahwa tingkat Likuiditas dan aktivitas perusahaan berada dalam kondisi yang kurang baik sedangkan
solvabilitas dan profitabilitas perusahaan berada dalam kondisi yang cukup baik. Sara 2008 melakukan penelitian yang berjudul Analisis Kinerja
Keuangan dan Manajemen Strategis Pengembangan Restoran Canary di Hotel Mirah Bogor. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif untuk analisis
keuangan, dengan menggunakan parameter Margin Contribution, Break Event Point, Margin of Safety, Shut Down Point, dan Degree of Operating Leverage.
Metode kualitatif untuk perumusan strategi dengan menggunakan matriks IFE dan EFE, matriks SWOT, matriks IE, dan pengambilan keputusan dengan analisis
QSPM. Hasil analisis keuangan menunjukkan bahwa kinerja keuangan Restoran
Canary yang terintegrasi dengan manajemen keuangan Hotel Mirah menunjukkan bahwa pendapatan dari tamu individu bagus. Hal ini dapat diketahui bahwa
selisih pendapatan dengan biaya dari tamu individu positif, sehingga kegiatan untuk memisahkan tamu individu dengan tamu grup dapat terus dilanjutkan.
Strategi yang digunakan Restoran Canary meningkatkan pendapatan tamu individu dan mempertahankan pendapatan tamu grup dengan memanfaatkan
fasilitas produksi lama, dalam hal ini fasilitas untuk tamu grup dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan usaha yang berorientasi pada tamu individu.
Hasil matriks IE, menunjukkan posisi Restoran Canary berada pada posisi growth and build strategi yang dapat dikembangkan adalah strategi intensif yaitu strategi
penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk. Hasil QSPM strategi alternatif utama yang dapat diterapkan Hotel Mirah untuk pengembangan
Restoran Canary yaitu meningkatkan pendapatan tamu individu dan
mempertahankan pendapatan tamu grup untuk menghadapi kenaikan harga BBM dan bahan baku makanan, dengan nilai TAS tertinggi yaitu 5.761.
Pada penelitian Setiawan 2009 keberhasilan kredit mikro dilihat dari berkembangan perubahan rataan Profit Margin PM, Return on Asset ROA,
Return on Equity ROE setelah pemberian kredit. Berdasarkan penelitian Suseno 2010 dan Pravitasari 2010 penilaian kinerja keuangan dapat dilakukan dengan
menggunakan analisis rasio keuangan. Penelitian ini mengambil topik Analisis Kinerja Usaha Restoran XYZ
Dengan Menggunakan Fasilitas Kredit UKM. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh penulis terhadap penelitian sebelumnya, yaitu penulis mencoba
menghubungkan kinerja usaha Restoran XYZ setelah mendapatkan kredit dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan menilai kinerja pemasaran dari restoran
tersebut. Pada penelitian ini dilakukan analisis kinerja usaha pada saat sebelum dan setelah mendapatkan fasilitas kredit pada semua aspek pemasaran dan
keuangan. Diharapkan dengan menganalisis kinerja keuangan usaha ini akan dapat memperlihatkan perkembangan usaha secara kualitatif. Sedangkan
persamaan penelitian dengan yang terdahulu adalah menganalisis kinerja keuangan dengan menggunakan analisis rasio. Rasio yang digunakan adalah rasio
Likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas. Tinjauan penelitian terdahulu secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Tinjauan Penelitian Terdahulu
No Nama
Judul Alat Analisis
Hasil Penelitian 1
Wawan Setiawan 2009
Analisis Pengaruh Pemberian Kredit
Terhadap Usaha Debitur Mikro PT.
Bank Jabar Banten, Cabang Cianjur
Uji Paired T-Test atau T-Test Of Diference
Profit margin PM setelah pemberian kredit meningkat
cukup nyata dibandingkan dengan rataan saat permohonan
kredit dan rataan Return on asset ROA setelah pemberian
kredit meningkat cukup nyata dibandingkan dengan rataan
saat permohonan kredit, selain itu rataan Return on equity
ROE setelah pemberian kredit meningkat cukup nyata
dibandingkan dengan rataan saat permohonan kredit pada
taraf nyata 5
2 I Made Rajiv
Permadi 2009 Pengaruh Total
Kredit, Pdb, dan Tingkat Suku Bunga
Terhadap Jumlah Unit Usaha Berskala Kecil
dan Menengah UKM
Ordinary Least Square OLS
variabel total kredit, dan PDB mempunyai pengaruh yang
berbanding lurus terhadap peningkatan jumlah unit usaha
berskala kecil dan menengah, sedangkan tingkat suku bunga
yang berbanding terbalik dengan peningkatan jumlah unit
usaha berskala kecil dan menengah
3 Iman Suseno
2010 Analisis Keuangan
PT.Bimatama Indonesia Indonesia
Estetika Metode yang
digunakan menggunakan analisis
rasio keuangan dan analisis Du Pont
Perkembangan keuangan perusahaan pada kondisi
keuangan jangka pendek menunjukkan bahwa hutang
lancar dan aktiva lancar mengalami peningkatan secara
fluktuatif. Sementara kondisi keuangan jangka panjang
menunjukkan kecenderungan yang meningkat dalam dua
tahun terakhir
4 Mirasti Pravitasari
2010 Analisis
Perkembangan Kinerja Keuangan
Haneda Decorations Periode 2006-2008
Data yang digunakan dianalisis dengan
analisis rasio keuangan, analisis
trend dan analisis Du Pont
Tingkat Likuiditas dan aktivitas perusahaan berada dalam
kondisi yang kurang baik sedangkan solvabilitas dan
profitabilitas perusahaan berada dalam kondisi yang cukup baik
5 Paula Sara 2008
Analisis Kinerja Keuangan dan
Manajemen Strategis Pengembangan
Restoran Canary di Hotel Mirah Bogor
Analisis keuangan, dengan menggunakan
parameter Margin
Contribution, Break
Event Point, Margin of Safety, Shut Down
Point, dan Degree of Operating Leverage
Analisis keuangan menunjukkan bahwa kinerja
keuangan Restoran Canary yang terintegrasi dengan manajemen
keuangan Hotel Mirah menunjukkan bahwa
pendapatan dari tamu individu bagus. Hal ini dapat diketahui
bahwa selisih pendapatan dengan biaya dari tamu individu
positif, sehingga kegiatan untuk memisahkan tamu individu
dengan tamu grup dapat terus dilanjutkan
III. KERANGKA PEMIKIRAN