f. Dining Room
Terdapat di hotel kecil motel, merupakan tempat yang tidak lebih ekonomis dari pada tempat makan biasa. Dining Room pada dasarnya disediakan untuk
para tamu yang tinggal di hotel itu, namun juga terbuka bagi para tamu dari luar.
g. Inn Tavern
Restoran dengan harga murah yang dikelola oleh perorangan di tepi kota. h.
Pizzeria Ruatu restoran yang khusus menjual Pizza, kadang-kadang juga berupa
spaghetti serta makanan khas Italia yang lain. i.
Speciality Restaurant Restoran yang suasana dan dekorasi seluruhnya disesuaikan dengan tipe khas
makanan yang disajikan atau temanya. Restoran-restoran semacam ini menyediakan masakan Cina, Jepang, India, Italia dan sebagainya.
Pelayanannya sedikit banyak berdasarkan tata cara negara tempat asal makanan spesial tersebut.
j. Familly Type Restaurant
Restoran sederhana yang menghidangkan makanan dan minuman dengan harga yang tidak mahal, terutama disediakan untuk tamu-tamu keluarga
maupun rombongan.
3.2. Kerangka Pemikiran Opeasional
Alur kerangka dalam penelitian ini diawali dengan identifikasi usaha Restoran XYZ. Dalam pengembangan usahanya serta dalam rangka merelokasi
tempat usaha Restoran XYZ menggunakan modal yang berasal dari kredit untuk membantu keterbatasan permodalan. Oleh sebab itu untuk melihat kinerja
keuangan usaha setelah mendapatkan fasilitas kredit modal kerja dan investasi maka akan dilakukan penganalisaan laporan keuangan sebelum dan sesudah
mendapatkan fasilitas kredit. Laporan keuangan tersebut berupa neraca dan laporan laba rugi pada saat sebelum mendapatkan kredit yaitu pada tahun 2007
dan setelah mendapatkan kredit pada tahun 2010. Setelah laporan keuangan tersebut terkumpul maka akan dilakukan analisis rasio keuangan yaitu rasio
Likuiditas, rasio laverage, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas. Diharapkan hasil
yang didapat dapat menunjukkan kinerja keuangan pada usaha ini pada saat sekarang. Untuk mengukur kinerja pemasaran akan dinilai secara kualitatif dan
kuantitatif dengan melihat peningkatan jumlah penjualan dan pertumbuhan penjualan. Untuk lebih jelasnya, kerangka penelitian dapat dilihat pada Gambar
1.
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Operasional Restoran XYZ
Pengembangan usaha dan relokasi tempat usaha
Rasio Keuangan : 1.
Rasio likuiditas 2.
Rasio Leverage 3.
Rasio aktivitas 4.
Rasio rentabilitas Kinerja usaha
Penggunaan Kredit Investasi dan Modal Kerja
Pemasaran Keuangan
1. Nilai Penjualan
2. Pertumbuhan Penjualan
Pengaruh Terhadap Kinerja Usaha
IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada sebuah UKM yang bergerak di bidang industri pengolahan agribisnis yaitu Restoran XYZ yang berlokasi di Jalan
Pajajaran, Bogor. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja dengan alasan bahwa Restoran XYZ merupakan salah satu restoran yang ada di kota
Bogor yang dalam pengembangan usahanya didukung oleh penggunaan kredit modal kerja dan investasi dari salah satu lembaga keuangan Bank X.
Berdasarkan informasi Bank X usaha ini memiliki kinerja yang baik dalam arti lain kondisi lancar. Pengumpulan data dilakukan pada bulan September sampai
dengan bulan Oktober 2010. 4. 2 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui pengamatan langsung dan
wawancara dengan pihak-pihak yang berkepentingan dalam penelitian ini, yaitu pemilik usaha Restoran XYZ, bagian keuangan restoran dan karyawan restoran
lainnya. Data sekunder digunakan sebagai tambahan informasi untuk penunjang data primer yang ada. Data sekunder diperoleh dari dinas setempat dan media
massa yang berkaitan dengan keadaan umum UKM, kredit UKM, restoran dan keuangan. Data internal yang digunakan adalah laporan keuangan dari
perusahaan berupa neraca dan laporan laba rugi. Jenis dan sumber data dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Jenis dan Sumber Data Penelitian No
Jenis Data Sumber
1 Data Primer :
1. Pengambilan data penjualan
2. Pengambilan data internal
Pengamatan di lapangan, wawancara dengan pihak
restoran dan keusioner.
2 Data sekunder :
1. Data perkembangan kredit UKMK di
Indonesia 2.
Data pertumbuhan restoran di Kota Bogor
Pustaka dan Literatur, Skripsi terdahulu, Bank
Indonesia, dan Dinas Pariwisata