II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Studi Tentang Penggunaan Kredit
Setiawan 2009 melakukan penelitian yang berjudul Analisis Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Usaha Debitur Mikro PT. Bank Jabar Banten, Cabang
Cianjur. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengkaji dan mengetahui pengaruh penyaluran kredit terhadap kinerja keuangan debitur mikro
Bank Jabar Banten, Cabang Cianjur, serta pengaruhnya masing-masing berdasarkan sektor ekonomi usaha debitur mikro, lamanya usaha debitur mikro,
jangka waktu kredit mikro, tahun pemberian kredit mikro, besarnya plafond kredit yang diterima pengusaha mikro dan total asset perusahaan debitur mikro terhadap
kinerja keuangan usaha debitur PT. Bank Jabar Banten, Cabang Cianjur. Jenis data pada kajian ini termasuk data rasio dan diuji secara statistik dengan uji paired
t-test atau t-test of diference pada taraf nyata 5. Dari analisis kajian tersebut diperoleh hasil rataan profit margin PM
setelah pemberian kredit meningkat cukup nyata dibandingkan dengan rataan saat permohonan kredit, pada taraf nyata 5 dan rataan Return on asset ROA setelah
pemberian kredit meningkat cukup nyata dibandingkan dengan rataan saat permohonan kredit, apda taraf nyata 5 selain itu rataan Return on equity ROE
setelah pemberian kredit meningkat cukup nyata dibandingkan dengan rataan saat permohonan kredit pada taraf nyata 5. Dari hasil kajian tersebut dapat
disimpulkan terdapat peningkatan kinerja keuangan debitur mikro setelah mendapatkan kredit dari Bank Jabar Banten Cabang Cianjur berdasarkan jangka
waktu kredit, sektor ekonomi usaha debitur, lama usaha debitur, tahun pencairan kredit, besarnya plafond kredit dan berdasarkan total asset usaha debitur.
Permadi 2009 melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Total Kredit, PDB, dan Tingkat Suku Bunga terhadap Jumlah Unit Usaha Berskala
Kecil dan Menengah UKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi di Indonesia terhadap perkembangan UKM di
Indonesia, serta mengukur pengaruh dunia perbankan terhadap pertumbuhan UKM di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder, Time Series tahun
2000-2008. Penelitian ini menggunakan dua metode pendekatan, metode kualitatif untuk menganalisis bagaimana hubungan antara peningkatan jenis usaha
sektor UKM dengan tingkat bunga, total PDB, dan total kredit sektor UKM. Sedangkan metode kuantitatif untuk menganalisis data pada penilitian ini adalah
dengan metode Ordinary Least Square OLS. Adapun peranti lunak yang digunakan pada saat proses pemasukan data adalah dengan menggunakan
Microsoft Excel 2007, sedangkan pada saat pengolahan data menggunakan minitab.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel total kredit, dan PDB mempunyai pengaruh yang berbanding lurus terhadap peningkatan jumlah unit
usaha berskala kecil dan menengah, sedangkan tingkat suku bunga yang berbanding terbalik dengan peningkatan jumlah unit usaha berskala kecil dan
menengah. Koefisien variabel suku bunga pada hasil pengolahan data adalah sebesar 634.414 ini berarti bahwa penurunan suku bunga sebesar 1 dapat
meningkatkan jumlah unit usaha sebesar 634.414 unit usaha. Selain itu, peningkatan jumlah UKM di Indonesia juga membuka lapangan pekerjaan baru di
Indonesia.
2.2. Studi Tentang Kinerja Keuangan