Tindakan Responden tentang Makanan yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan.

responden juga menyatakan tidak setuju dengan makanan yang mengandung boraks, formalin dan rhodamin b tidak masalah jika dijual di pasaran yaitu sebanyak 52 orang 94,5. Responden juga menyatakan setuju makanan tidak boleh diberi bahan pengawet, pemanis, perwarna atau penyedap rasa secara berlebihan agar makanan jadi lebih menarik sebanyak 36 orang 65,5. Sebagian besar responden yaitu sebanyak 46 orang 83,6 menyatakan tidak setuju jika bahan pengawet, pemanis, perwarna atau penyedap rasa dan aroma harus selalu digunakan dalam pengolahan makanan agar makanan lebih enak dan 46 orang 83,6 juga menyatakan tidak setuju jika mie basah boleh diberi bahan pengawet agar mie bisa bertahan lama. Sebagian besar responden yaitu sebanyak 46 orang 83,6 setuju boraks tidak boleh digunakan untuk mengenyalkan bakso. Sebanyak 42 orang responden 76,4 meyatakan tidak setuju jika pedagang makanan menambahkan bahan tambahan pangan yang tidak diizinkan dengan tujuan memperoleh keuntungan yang besar.

4.6. Tindakan Responden tentang Makanan yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan.

Berdasarkan hasil skoring dari jawaban responden maka tindakan dikategorikan ke dalam 3 kategori yakni tindakan baik, sedang dan kurang. Hasil pengukurannya dapat dilihat pada tabel 4.7. Tabel 4.7. Distribusi Tingkat Tindakan Responden tentang Makanan yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan. No. Tindakan Jumlah Persentase 1. 2. 3. Baik Sedang Kurang 7 48 12,7 87,3 Total 55 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.7. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat tindakan sedang yaitu sebanyak 48 orang 87,3, dan sebagian lagi memiliki tingkat tindakan baik sebanyak 7 orang 12,7. Tabel 4.8. Distribusi Tindakan Responden tentang Makanan yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan. No. Tindakan n 1 Sering membeli makanan jajanan yang dijual di lingkungan sekolah : a. Ya 0 b. Kadang-kadang 1 c. Tidak pernah 2 5 47 3 9,1 85,5 5,5 Jumlah 55 100,0 2 Suka mengonsumsi kue-kue atau minuman yang dijual dengan warna mencolok : a. Setiap hari 0 b. Kadang-kadang 1 c. Tidak pernah 2 34 21 61,8 38,2 Jumlah 55 100,0 3 Yang dilakukan ketika melihat siswa-siswi membeli makanan secara bebas di lingkungan sekolah: a. Selalu melarang 2 b. Kadang-kadang melarang 1 c. Cuek saja 0 15 40 27,3 72,7 Jumlah 55 100,0 4 Sering mengonsumsi bakso yang ditambahkan kerupuk berwarna merah mencolok: a. Sering 0 b. Kadang-kadang 1 c. Tidak pernah 2 9 30 16 16,4 54,5 29,1 Jumlah 55 100,0 5 Jika tahu pedagang menambahkan penyedap rasa ke dalam makanannya, apakah masih mau membelinya: a. Ya 0 b. Kadang-kadang 1 c. Tidak 2 1 22 32 1,8 40,0 58,2 Jumlah 55 100,0 6 Sering membeli makanan di pinggir jalan yang murah dan dengan warna-warna menarik daripada mahal tapi terjamin kesehatannya: a. Ya 0 1 1,8 Universitas Sumatera Utara b. Kadang-kadang 1 c. Tidak pernah 2 21 33 38,2 60,0 Jumlah 55 100,0 Berdasarkan tabel 4.8. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden kadang- kadang membeli makanan yang dijual dilingkungan sekolah yaitu sebanyak 47 orang 85,5, sedangkan sebagian responden sering membeli makanan jajanan yang dijual dilingkungan sekolah yaitu sebanyak 5 orang 9,1, dan sebagian kecil responden yaitu sebanyak 3 orang 5,5 tidak pernah membeli jajanan yang dijual dilingkungan sekolah. Sementara itu, diketahui sebagian besar responden kadang-kadang suka mengonsumsi kue-kue atau minuman yang dijual dengan warna mencolok yaitu sebanyak 34 orang 61,8, sedangkam sebagian responden lagi yaitu sebanyak 21 orang 38,3 tidak pernah mengonsumsi kue-kue atau minuman yang dijual dengan warna mencolok. Sebagian besar responden yaitu sebanyak 40 orang 72,7 kadang-kadang melarang ketika melihat siswa-siswi membeli makanan secara bebas di lingkungan sekolah, sedangkan sebanyak 15 orang 27,3 selalu melarang ketika melihat siswa- siswi membeli makanan secara bebas di lingkungan sekolah. Berdasarkan keseringan mengonsumsi bakso, sebagian besar responden kadang-kadang mengonsumsi bakso yang ditambahkan kerupuk berwarna merah mencolok yaitu sebanyak 30 orang 54,5, sedangkan sebagian responden tidak pernah mengonsumsi bakso yang ditambahkan kerupuk berwarna merah mencolok Universitas Sumatera Utara yaitu sebanyak 16 orang 29,1, dan sebagian kecil yaitu sebanyak 9 orang 16,4 sering mengonsumsi bakso yang ditambahkan kerupuk berwarna merah mencolok. Dari tabel 4.8. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden tidak mau membeli jika tahu pedagang menambahkan penyedap rasa ke dalam makanannya yaitu sebanyak 32 orang 58,2, sedangkan sebagian responden kadang-kadang masih mau membeli jika tahu pedagang menambahkan penyedap rasa ke dalam makanannya yaitu sebanyak 22 orang 40,0, dan sebagian kecil responden yaitu sebanyak 1 orang 1,8 mau membeli jika tahu pedagang menambahkan penyedap rasa ke dalam makanannya. Dari keseringan membeli makanan di pinggir jalan, sebagian besar responden tidak pernah membeli makanan di pinggir jalan yang murah dan dengan warna-warna menarik daripada mahal tapi terjamin kesehatannya yaitu sebanyak 33 orang 60,0, sedangkan sebagian responden kadang-kadang membeli makanan di pinggir jalan yang murah dan dengan warna-warna menarik daripada mahal tapi terjamin kesehatannya yaitu sebanyak 21 orang 38,2, dan sebagian kecil responden yaitu sebanyak 1 orang 1,8 sering membeli makanan di pinggir jalan yang murah dan dengan warna-warna menarik daripada mahal tapi terjamin kesehatannya. 4.7. Tabulasi Silang antara Pengetahuan dengan Tindakan Responden tentang Makanan yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan Tabulasi silang antara pengetahuan responden dengan tindakan responden tentang makanan yang mengandung bahan tambahan pangan dapat dilihat pada tabel 4.9. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9. Tabulasi Silang antara Pengetahuan dengan Tindakan Responden tentang Makanan yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan. No. Pengetahuan Tindakan Total Baik Sedang Kurang n n n n 1. Baik 7 14,6 41 85,4 48 100 2. Sedang 7 100 7 100 3. Kurang Total 7 12,7 48 87,3 55 100 Berdasarkan tabel 4.9. diatas menunjukkan bahwa dari 48 100 orang responden yang memiliki tingkat pengetahuan pada kategori baik, sebanyak 7 orang 14,6 responden memiliki tindakan baik dan sebanyak 41 orang 85,4 memiliki tindakan sedang. Sedangkan dari 7 100 responden yang memiliki tingkat pengetahuan sedang, 7 orang 100 responden memiliki tindakan baik. 4.8. Tabulasi Silang antara Sikap dengan Tindakan Responden tentang Makanan yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan Tabulasi silang antara sikap responden dengan tindakan responden tentang makanan yang mengandung bahan tambahan pangan dapat dilihat pada tabel 4.10. 4.10. Tabulasi Silang antara Sikap dengan Tindakan Responden tentang Makanan yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan. No. Sikap Tindakan Total Baik Sedang Kurang n n n n 1. Baik 6 20 24 80 30 100 2. Sedang 1 4,2 23 95,8 24 100 3. Kurang 1 100 1 100 Total 7 12,7 48 87,3 55 100 Universitas Sumatera Utara Dilihat dari sikap, menunjukkan bahwa dari 30 100 responden dengan sikap baik, sebanyak 6 orang 20 responden memiliki tindakan baik, dan 24 orang 80 responden memiliki tindakan sedang. Sementara dari 24 100 responden dengan sikap pada kategori sedang, sebanyak 1 orang 4,2 responden memiliki tindakan baik dan 23 orang 95,8 memiliki tindakan sedang. Dan ada 1 100 responden yang memiliki sikap pada kategori kurang dengan tindakan sedang. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN