mengandung bahan pewarna adalah warna makanan terlihat menarik yaitu sebanyak 9 orang 16,4.
Sebagian besar responden mengetahui dampak mengonsumsi bahan tambahan pangan terhadap kesehatan akan terlihat 10 sampai 20 tahun kemudian yaitu sebanyak
40 orang 72,7, sedangkan sebagian responden menjawab bahwa dampak mengonsumsi bahan tambahan pangan akan terlihat seketika setelah mengonsumsi
makanan yang mengandung bahan tambahan pangan tersebut yaitu sebanyak 9 orang 16,4, dan sebagian kecil responden tidak mengetahui kapan dampak
mengonsumsi makanan yang mengandung bahan tambahan pangan akan terlihat, yaitu sebanyak 6 orang 10,9.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden mengetahui bahaya formalin bila dikonsumsi dalam waktu menahun dapat
mengakibatkan kanker yaitu sebanyak 51 orang 92,7, sedangkan sebagian responden 7,3 menjawab bila dikonsumsi dalam waktu yang lama dapat
mengakibatkan mual..
4.5. Sikap Responden tentang Makanan yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan.
Berdasarkan hasil skoring dari jawaban responden maka sikap dikategorikan ke dalam 3 kategori yakni sikap baik, sedang dan kurang. Hasil pengukurannya dapat
dilihat pada tabel 4.5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Distribusi Tingkat Sikap Responden tentang Makanan yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan.
Dari tabel 4.5. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat sikap yang baik yaitu sebanyak 30 orang 54,6, sebanyak 24 orang 43,6
responden memiliki tingkat sikap yang sedang, dan hanya 1 orang 1,8 responden yang memiliki tingkat sikap yang kurang.
Sikap responden merupakan respon tertutup responden terhadap penggunaan bahan tambahan pangan di dalam makanan. Gambaran tersebut dapat dilihat pada
tabel 4.6. Tabel 4.6.
Distribusi Sikap Responden tentang Makanan yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan.
No. Sikap
Jumlah Persentase
1. 2.
3. Baik
Sedang Kurang
30 24
1 54,6
43,6 1,8
Total 55
100
No Sikap
Setuju Tidak
Setuju Jumlah
n N
N 1
Makanan yang diberi pemanis dan pewarna makanan secara
berlebihan aman untuk dikonsumsi 1
1,8 54
98,2 55
100,0
2 Makanan yang diberi penyedap
rasa dan aroma makanan terasa lebih enak.
32 58,2
23 41,8
55 100,0
3 Pedagang yang menjual makanan
tidak menggunakan bahan
pemanis, pewarnan, pengawet atau penyedap rasa didalam makanan
mereka. 30
54,5 25
45,5 55
100,0
4 Penjual makanan menambahkan
formalin ke dalam makanannya 16
29,1 39
70,9 55
100,0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.6. dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 54 orang 98,2 menyatakan tidak setuju dengan pernyataan bahwa
makanan yang diberi pemanis dan pewarna makanan secara berlebihan aman untuk dikonsumsi. Responden menyatakan setuju bahwa makanan yang diberi penyedap
rasa dan aroma makanan terasa lebih enak yaitu sebanyak 32 orang 58,2. Sebanyak 30 orang responden 54,5 menyatakan setuju jika pedagang yang
menjual makanan tidak menggunakan bahan pemanis, pewarnan, pengawet atau penyedap rasa didalam makanan mereka. Sebagian besar responden yaitu sebanyak
39 orang 70,9 menyatakan tidak setuju jika penjual makanan menambahkan formalin ke dalam makanannya agar makanan lebih tahan lama. Sebagian besar
agar makanan lebih tahan lama. 5
Makanan yang mengandung boraks, formalin dan rhodamin b
tidak masalah jika dijual di pasaran.
3 5,5
52 94,5
55 100,0
6 Makanan tidak boleh diberi bahan
pengawet, pemanis, perwarna atau penyedap rasa secara berlebihan
agar makanan jadi lebih menarik. 36
65,5 19
34,5 55
100,0
7 Bahan pengawet, pemanis,
perwarna atau penyedap rasa dan aroma harus selalu digunakan
dalam pengolahan makanan agar makanan lebih enak.
9 16,4
46 83,6
55 100,0
8 Mie basah boleh diberi bahan
pengawet agar mie bisa tahan lama. 9
16,4 46
83,6 55
100,0 9
Boraks tidak boleh digunakan untuk mengenyalkan bakso.
46 83,6
9 16,4
55 100,0
10 Pedagang makanan menambahkan bahan tambahan pangan yang tidak
diizinkan dengan tujuan memperoleh keuntungan yang
besar. 13
23,6 42
76,4 55
100,0
Universitas Sumatera Utara
responden juga menyatakan tidak setuju dengan makanan yang mengandung boraks, formalin dan rhodamin b tidak masalah jika dijual di pasaran yaitu sebanyak 52 orang
94,5. Responden juga menyatakan setuju makanan tidak boleh diberi bahan pengawet, pemanis, perwarna atau penyedap rasa secara berlebihan agar makanan
jadi lebih menarik sebanyak 36 orang 65,5. Sebagian besar responden yaitu sebanyak 46 orang 83,6 menyatakan tidak setuju jika bahan pengawet, pemanis,
perwarna atau penyedap rasa dan aroma harus selalu digunakan dalam pengolahan makanan agar makanan lebih enak dan 46 orang 83,6 juga menyatakan tidak
setuju jika mie basah boleh diberi bahan pengawet agar mie bisa bertahan lama. Sebagian besar responden yaitu sebanyak 46 orang 83,6 setuju boraks tidak boleh
digunakan untuk mengenyalkan bakso. Sebanyak 42 orang responden 76,4 meyatakan tidak setuju jika pedagang makanan menambahkan bahan tambahan
pangan yang tidak diizinkan dengan tujuan memperoleh keuntungan yang besar.
4.6. Tindakan Responden tentang Makanan yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan.