BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan tindakan Guru Sekolah Dasar
terhadap makanan yang mengandung Bahan Tambahan Pangan pada Sekolah Dasar di Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Sekolah Dasar di Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli yaitu SD Negeri 064011 dan SD Negeri 067250. Pemilihan lokasi ini
dipilih secara purposive sampling dengan alasan : 1.
Banyak penjaja makanan dan warung penjualan makanan yang menjual makanan dengan warna- warna yang mencolok, terang dan dengan rasa yang
sangat manis secara bebas di lingkungan sekolah tersebut dibandingkan sekolah-sekolah lain.
2. Tidak ada peraturan tegas dari pihak sekolah yang melarang murid-murid
untuk tidak jajan sembarangan, dapat dilihat dari bebasnya murid keluar dari pekarangan sekolah untuk membeli makanan atau minuman bahkan guru juga
sering mengonsumsi makanan jajanan yang berada dilingkungan sekolah. 3.
Belum pernah dilakukan penelitian tentang perilaku guru sekolah dasar terhadap makanan yang mengandung Bahan Tambahan Pangan BTP pada
Sekolah Dasar di Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli.
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai bulan November sampai bulan Desember 2011.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru sekolah dasar pada sekolah dasar yang ada di Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli yang berjumlah :
1. SD Negeri 064011
: 34 orang 2.
SD Negeri 067250 : 21 orang
3.3.2. Sampel
Sampel penelitian ini diambil dengan cara total sampling, populasi yang berjumlah 55 orang diambil seluruhnya.
3.4. Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Data primer adalah karakteristik guru yang terdiri dari umur, jenis kelamin, pendidikan dan masa kerja serta sumber informasi mengenai makanan yang
mengandung bahan tambahan pangan yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner. Pengetahuan, sikap dan tindakan juga diperoleh melalui kuesioner yang berisi
sejumlah pertanyaan yang telah disusun kepada responden.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dengan cara mengambil data yang telah ada pada arsip sekolah dasar yaitu berupa data jumlah guru sekolah dasar, serta data lain yang
dibutuhkan dalam penelitian seperti gambaran umum mengenai SD Negeri 064011 dan SD Negeri 067250 Medan
Universitas Sumatera Utara
3.5. Defenisi Operasional
1. Umur adalah lamanya hidup responden yang dihitung dari sejak dilahirkan
sampai ulang tahun terakhir. 2.
Jenis kelamin adalah gender yang membedakan responden. 3.
Pendidikan adalah tingkat pendidikan formal yang telah diselesaikan atau ditamatkan oleh responden.
4. Masa kerja adalah lamanya responden bekerja.
5. Bahan tambahan pangan adalah bahan yang sering ditambahkan pedagang
makanan ke dalam makanan yang akan dijual dengan tujuan untuk memperbaiki warna atau cita rasa makanan, namun jika dipakai secara
berlebihan dapat mengganggu kesehatan. 6.
Sumber informasi adalah segala petunjuk yang diperoleh responden untuk mengetahui informasi tentang bahaya penggunaan bahan tambahan pangan
dalam makanan. 7.
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui guru tentang kandungan zat-zat yang berbahaya pada bahan tambahan pangan yang ada di dalam
makanan. 8.
Sikap adalah reaksi atau respon guru terkait penggunaan bahan tambahan pangan yang berbahaya pada makanan.
9. Tindakan adalah segala bentuk yang dilakukan guru dalam mengonsumsi
makanan yang mengandung bahan tambahan pangan dan hal-hal yang dilakukan guru terhadap murid yang mengonsumsi makanan yang
mengandung bahan tambahan pangan dilingkungan sekolah.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Aspek Pengukuran
Aspek pengukuran dalam penelitian ini berdasarkan pada jawaban responden terhadap pertanyaan yang telah disediakan dan disesuaikan dengan skor yang ada.
Penilaian dalam penelitian ini dibagi dalam 3 kategori baik, sedang dan kurang yang berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden.
Adapun kategori penilaian dalam penelitian ini antara lain adalah : c.
Nilai baik, apabila total skor yang diperoleh responden 75. d.
Nilai sedang, apabila total skor yang diperoleh responden 40-75. e.
Nilai kurang, apabila total skor yang diperoleh responden 40. 1.
Pengetahuan Pengetahuan mengenai makanan yang mengandung bahan tambahan pangan
dapat diukur dengan memberikan jawaban dari kuesioner yang telah diberi bobot. Jumlah pertanyaan sebanyak 12 dengan total skor tertinggi adalah 24. Berdasarkan
jumlah nilai diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu : a.
Tingkat pengetahuan baik apabila jawaban responden benar 75 atau memiliki skor 18 dari seluruh pertanyaan yang ada.
b. Tingkat pengetahuan sedang apabila jawaban responden benar 45-75 atau
memiliki skor 11-18 dari seluruh pertanyaan yang ada. c.
Tingkat pengetahuan kurang apabila jawaban responden benar 45 atau memiliki skor 11 dari seluruh pertanyaan yang ada.
Universitas Sumatera Utara
2. Sikap
Sikap dapat diukur dengan pemberian skor terhadap jumlah kuesioner yang telah diberi bobot. Jumlah pernyataan10 yang terdiri dari pernyataan positif dan
negatif, dimana pernyataan yang benar diacak dan diberi nilai 2. Skor tertinggi adalah 20. Berdasarkan jumlah nilai diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu :
a. Tingkat sikap baik apabila jawaban responden benar 75 atau memiliki
skor 15 dari seluruh pertanyaan yang ada. b.
Tingkat sikap sedang apabila jawaban responden benar 45-75 atau memiliki skor 9-15 dari seluruh pertanyaan yang ada.
c. Tingkat sikap kurang apabila jawaban responden benar 45 atau memiliki
skor 9 dari seluruh pertanyaan yang ada. 3.
Tindakan Tindakan dapat diukur dalam pemberian skor terhadap jumlah kuesioner yang
telah diberi bobot. Jumlah pertanyaan 6 yang diajukan, dengan skor tertinggi adalah 12, dimana jawaban yang benar di acak dan diberi nilai 2. Berdasarkan jumlah nilai
diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu : a.
Tingkat tindakan baik apabila jawaban responden benar 75 atau memiliki skor 9 dari seluruh pertanyaan yang ada.
b. Tingkat tindakan sedang apabila jawaban responden benar 45-75 atau
memiliki skor 5-9 dari seluruh pertanyaan yang ada. c.
Tingkat tindakan kurang apabila jawaban responden benar 45 atau memiliki skor 5 dari seluruh pertanyaan yang ada.
Universitas Sumatera Utara
3.7. Pengolahan Data dan Analisis Data 3.7.1. Pengolahan Data