69
ini sama dengan attention pada model AIDDA. 2
Affektive : Pada tahap ini tujuan komunikator tidak hanya supaya komunikan tergerak hatinya sehingga timbul perasaan tertentu seperti minat yang muncul
akibat adanya perhatian.
3 Behavioral : Dampak yang timbul adalah berupa tindakan atau kegiatan. Hal
ini sudah mulai bisa dilihat pada proses pengambilan keputusan.
2.10. Teori S-O-R
Menurut Effendy 1993 : 254, teori S-O-R sebagai singkatan dari Stimulus- Organism-Respons. Menurut teori ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus,
sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Adapun unsur model ini adalah :
1 Pesan stimulus
2 Komunikan organism
3 Efek response
Prof. Dr. Mar’at dalam bukunya Sikap Manusia, Perubahan serta Perilakunya, mengutip pendapat Hovland, Jenis dan Kelley yang menyatakan bahwa dalam
menelaah sikap yang baru ada tiga variable yang penting, yaitu perhatian, pengertian, dan penerimaan Effendy, 1993 : 254-255.
Gambar 2.1
Stimulus Organism :
Perhatian Pengertian
Penerimaan
Universitas Sumatera Utara
70
Sumber : Effendy, 1993 : 225
Gambar diatas menunjukkan bahwa perubahan sikap bergantung pada proses yang terjadi pada individu. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan
mungkin diterima atau ditolak. Komunikasi berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Sampai pada proses komunikan tersebut memikirkannya sehingga timbul
pengertian dan penerimaan atau meungkin sebaliknya. Perubahan sikap yang terjadi dapat berupa kognitif, afektif, atau behavioral.
Adapun keterkaitan S-O-R dalam penelitian ini, yaitu : 1. Stimulus yang dimaksud adalah penayangan iklan sabun Lux yang bernuansa
sensual di televisi swasta Indosiar. 2. Organism yang dimaksud adalah mahasiswa Fisip UMA.
3. Respons yang dimaksud adalah sikap mahasiswa.
Respons Perubahan Sikap
Universitas Sumatera Utara
71
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian a.
Metodologi
Metode penelitian yang dipergunakan dalam studi ini adalah metode korelasional, yaitu suatu metode yang menjelaskan hubungan diantara dua variabel.
Penelitian korelasional bertujuan untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara variabel dan seberapa jauh hubungan kedua variabel tersebut yang dapat diukur atau
lebih.
b. Metode
Metode yang digunakan adalah survey, yaitu meneliti populasi yang relative luas dengan cara menentukan sample yang mewakili reprensentative dari populasi
yang diteliti. Metode survey ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner sebagai instrument pengumpulan datanya Kriyantono, 2006:60.
c. Jenis atau tipe