Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisa Data Uji Hipotesa

32 Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Dalam pengambilan sampel secara purposive sampling. Oleh Umar 2001:92 “Dalam hal ini pemilihan sampel berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai sangkut paut dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya”. Peneliti diberi kebebasan untuk menentukan kriteria berdasarkan tujuan penelitian : a. Kuliah di Fisip UMA b. Stambuk 2005, 2006, dan 2007. c. Pernah menyaksikan iklan sabun mandi Lux di Televisi Swasta Indosiar. Selain dengan cara purposive sampling teknik pengambilan juga dilakukan dengan cara simple random sampling. Dikatakan simple sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen.

1.14. Teknik Pengumpulan Data

Agar didapatkan data yang obyektif, maka penulis mempergunakan teknik untuk memperoleh data tersebut dengan melalui cara : a. Field ResearchAngket Penelitian lapangan ini merupakan data primer yang diperoleh dengan terjun langsung kelapangan terhadap obyek yang telah dipilih yaitu dengan cara mengedarkan angket. Angket ini adalah merupakan sebaran pertanyaan kepada responden yang disebutkan pada bagian bab terdahulu. Universitas Sumatera Utara 33 b. Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian kepustakaan ini merupakan data sekunder yaitu data yang didapat melalui kepustakaan, dengan mempelajari buku-buku, dan bahan perkuliahan yang kiranya punya relevansi langsung dengan masalah skripsi penulis. c. Wawancara Penelitian ini diperoleh dengan cara wawancaraberbicara langsung dengan pihak Unilever via telepon, guna mendapatkan data akurat yang penulis butuhkan untuk kelengkapan skripsi.

1.15. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data adalah proses penyederhanan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995:263. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap analisis yaitu: a. Analisa Tabel Tunggal Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari dua kolom yaitu sejumlah frekuensi dan kolom presentase untuk setiap kategori Singarimbun, 1995:266. b. Analisa Tabel Silang Teknik yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif Singarimbun, 1995:273. Universitas Sumatera Utara 34

1.16. Uji Hipotesa

Uji hipotesa adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesa yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan dalam penelitian digunakan koefisien korelasi yaitu: 1. Menganalisa tabel tunggal 2. Menganalisa tabel silang 3. Uji hipotesis dengan menggunakan rumus Korelasi Spearman Rank r s = Koefisien Korelasi Spearman Rank n = Jumlah Sampel d 2 = Jumlah perbedaan rangking pada tiap pasangan. 4. Uji-t. Uji – t adalah rumus untuk menguji tingkat signifikan hubungan antara kedua variabel yang diajukan sebagai pedoman penelitian. Keterangan : 1 6 1 2 2     n n d r s 2 1 2 r n r t    Universitas Sumatera Utara 35 r = Koefisien korelasi n = Jumlah sampel Pada taraf signifikan dan derajat kebebasan dk = n-2 ,maka dapat dilihat pengujian hipotesis penelitian dan melihat signifikan variabel bebas dan variabel terikat dengan ketentuan: - Bila t hitung t tabel, maka ada pengaruh signifikan antara x dan y. - Bila t hitung t tabel, maka tidak ada pengaruh signifikan antara x dan y. Universitas Sumatera Utara 36 BAB II URAIAN TEORITIS

2.1. Pengertian dan Perkembangan Iklan