Riwayat Perusahaan Unilever Beauty Ala Sabun Lux

79 Kesuksesan dalam mengarungi kancah pertelevisian tidak membuat Perseroan lupa pada misi sosial yang diembannya yaitu “Peduli Kasih” dan “Kita Peduli” yang digalakkan dengan mengumpulkan dana dari para pemirsa secara sukarela adalah bentuk kepedulian Perseroan terhadap penderitaan rakyat kecil. Penyaluran dana dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab. Perseroan juga turut berperan aktif membantu program pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya dalam menyalurkan kreatifitas seni melalui pendidikan broadcast yang diselenggarakan oleh Akademi Teknologi komunikasi dan Informasi ATKI yang berada dibawah naungan Yayasan Indosiar. www. indosiar.com

3.8. Riwayat Perusahaan Unilever

PT. Unilever Indonesia Tbk perusahaan didirikan pada tanggal 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No.33 yang dibuat oleh Tn.A.H.Van Ophuijsen, notaries di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal Van Negerlands-Indie dengan surat No.302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Tambahan No.3 Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934. Dengan akta No.171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT. Unilever Indonesia. Dengan akta No.92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, SH tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT. Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No.C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan dalam Tambahan No.39 Berita Negara No.2620 tanggal 15 Mei 1998. Universitas Sumatera Utara 80 Perusahaan mendaftarkan 15 dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh Persetujuan Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal Bapepam No.S1-009PME1981 pada tanggal 16 November 1981. Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarine, minyak sayur, dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan ringan, dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik. Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni 2000, yang dituangkan dalam akta Notaris No.82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, SH tertanggal 14 Juni 2000. perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan dahulu Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusan No.C-18482HT.01.04-TH.2000. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1993. kantor Pusat terletak di Jakarta dan pabriknya terletak di Cikarang dan Surabaya. www.unilever.co.id

3.9. Beauty Ala Sabun Lux

Sekarang kita sering melihat iklan yang menampilkan bintang-bintang sabun Lux. Iklan itu menampilkan foto Mariana Renata, Tamara Bleszinsky, Luna Maya dan Dian Sastro dalam balutan busana glamour bernuansa keemasan. Perempuan- perempuan cantik itu menunjukkan dignity seorang perempuan. Kalau bisa diungkap dalam tulisan, kesan pertama iklan itu adalah : cantik karena perempuan memang cantik, anggun dipengaruhi nuansa emas, dan mandiri karena posenya bukan pose untuk foto persahabatan dan garis muka yang terkesan kuat. Universitas Sumatera Utara 81 Yang menarik perhatian kini adalah iklan Lux yang dibintangi dua artis cantik yakni, Aishwarya Ray yang juga model iklan sebuah produk kosmetik Loreal, dan Keira Knightly seorang artis muda dan model majalah yang pernah menjadi cover Cosmopolitan. Dalam iklan tersebut model naik balon udara yang sedang menarik bak mandi. Disitu model mandi menggunakan sabun Lux dan melewati berbagai Negara. Dibawahnya terlihat wanita-wanita dari berbagai ras dan profesi yang terobsesi dengan kecantikan sang bintang. Dan pada akhirnya disetiap Negara semuanya jadi ikutan membawa bak mandi. Bersamaan dengan ini brand Lux tidak mau ketinggalan dengan mengkampanyekan slogan terbarunya “Play With Beauty”. Dalam memilih model iklan Lux, pihak Unilever memang dikenal cukup piawai dan selektif. Terpilihnya dua bintang yang berbeda Negara ini cukup mewakili icon kecantikan wanita diseluruh dunia. Terbukti bahwa sebelumnya Aishwarya Ray pernah meraih gelar sebagai Miss Universe, dan Keira Knightly seorang model majalah terkenal yang pernah membintangi film Pirates of Carribean. Sebagai bintang Lux, keduanya terbukti telah mampu mempertahankan citra diri mereka sebagai bintang yang tidak saja memiliki citra positif dan smart. Dalam iklan yang berslogan “Play With Beauty” ini menggambarkan bahwa sabun mandi Lux ternyata tidak hanya dipasarkan di Indonesia saja melainkan diseluruh dunia. Dengan terlibatnya Aishwarya Ray dan Keira Knightly yang beradegan keliling dunia ini yang kemudian disusul oleh banyak balon udara yang beterbangan mengikuti kegiatan mandi bermain dengan sabun. Tujuannya memang untuk memanjakan wanita, dan membiarkan wanita bermain dengan kecantikannya. Universitas Sumatera Utara 82 Ungkapan “Play With Beauty” diatas cenderung persuasif dan sempat membuat kita berpikir ini berkaitan dengan feminisme. Ungkapan ini benar adanya, karena kecantikan perempuan dapat membuatnya meraih keistimewaan-keistimewaan dalam hidup. Tapi masalahnya, kata ‘beauty’ disini telah ditunggangi pengiklan untuk kepentingan industri. Kata ‘beauty’ seharusnya ditujukan untuk seluruh perempuan karena semua perempuan itu cantik. Karena ‘beauty’ disini justru dipakai untuk mendorong konsumen mengikuti tipe cantik versi sabun Lux, yaitu : muka blasteran baik eropa dan oriental, tinggi, langsing dan putih. Untuk memenuhi kriteria cantik versi Lux, konsumen diharapkan membelanjakan uangnya demi mendapatkan seluruh produk Lux. Dan tidak sedikit wanita mau berkorban apa saja agar bisa seperti bintang Lux. www.playwithbeauty.com Universitas Sumatera Utara 83 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis Tabel Tunggal a. Karakteristik Responden