Kerangka Konsep Model Teoritis Operasionalisasi Variabel

21 Menurut John A. Howard 1994, sikap konsumen terhadap merek dapat timbul setelah konsumen mengenali suatu merek atau langsung mendengar pesan iklan konsumen yang disampaikan produsen.

1.7. Kerangka Konsep

Seorang peneliti harus menetapkan variabel-variabel penelitian dalam penelitiannya sebelum memulai pengumpulan data. Kerangka konsep merupakan pemikiran rasional yang bersifat teoritis dalam memperkirakan hasil penelitian yang akan dicapai Nawawi, 1991:56. Dalam penelitian ini ditetapkan konsep dalam kelompok-kelompok variabel sebagai berikut : 1. Variabel bebas Independent variable Adalah : variabel yang memberikan pengaruh atau menentukan perubahan pada variabel berikutnya. Dalam penelitian ini yang ditetapkan menjadi variabel bebas X yaitu Iklan Bernuansa Sensual. 2. Variabel terikat Dependent variable. Adalah variabel yang dipengaruhi oleh adanya variabel lainnya. Dalam penelitian ini yang ditetapkan menjadi variabel terikat Y yaitu Sikap Publik. Variabel Y pada penelitian ini terdiri dari 5 sub variabel, yaitu: a. Perhatian Attention. b. Ketertarikan Interest. c. Keinginan Desire. d. Keputusan Decision Universitas Sumatera Utara 22 e. Tindakan Action. 2. Variabel antara Intervening variable Adalah sejumlah gejala yang tidak dapat dikontrol akan tetapi dapat diperhitungkan pengaruhnya terhadap variabel bebas. Dalam penelitian ini yang ditetapkan menjadi variabel antara yaitu karekteristik responden. Gambar I.2. Kerangka Konsep

1.8. Model Teoritis

Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut: Variabel Bebas X Iklan Bernuansa Sensual Variabel Terikat Y Sikap Publik Variabel Antara Z Karakteristik Responden Universitas Sumatera Utara 23 Gambar 1.2. Model Teoritis SOR dan AIDDA Dimodofikasi Oleh Penulis

1.9. Operasionalisasi Variabel

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan, variabel-variabel teoritis tersebut diajukan sebagai acuan untuk memecahkan masalah. Agar variabel-variabel teoritis lebih jelas penggunaannya, maka dioperasionalisasikan sebagai berikut : S Stimulus O Organism R Respon Iklan Variabel X - Gambar - Kata-kata - Body copy - Brand name - Slogan - Durasi - Intensitas Sikap Publik Variabel Y : Attention : Perhatian Publik Interest : Ketertarikan Publik Desire : Keinginan produkjasa Decision : Keputusan untuk membeli Action : Responaksi pembelian Universitas Sumatera Utara 24 Tabel 1.1 OPERASIONALISASI VARIABEL Varibel Teoritis Variabel Operasional 1. Variabel bebas X Iklan Bernuansa Sensual 2. Variabel terikat Y Sikap Publik 1. Sub Variabel X 1 , Gambar Ilustrasi a. Model b. Pemandangan c. Warna 2. Sub Variabel X 2 , Headline Kata-kata a. Iklan produk b. Keuntungan produk c. Anjuran pemakaian 3. Sub Variabel X 3 , Body Copy Info Produk a. Ciri-ciri produk b. Kelebihan produk 3. Merek Paten Brand Name: Lux a. Slogan : Play With Beauty 4. Waktu a. Durasi: - 1 – 3 menit - 3 – 5 menit - Lebih 5 menit b. Intensitas perhari - Heavy 5x - Moderat 10 – 15x - High lebih 15x 1. Perhatian a. Alur Cerita b. MusikSound 2. Ketertarikan Universitas Sumatera Utara 25 a. Model Iklan b. Image produk 3. Keinginan a. Pengetahuan b. Kebutuhanmotivasi 4. Keputusan a. Kepercayaan b. Keyakinan 5. Tindakan a. Pembelian nyata b. Pembelian ulang

1.10. Definisi Operasional