Pemakaian Angkur Angkur Hidup VSL dengan tipe 19 Sc
Angkur Mati VSL dengan tipe 19
V.2 Kehilangan Tegangan Loss of Prestress Pada Cable
V.2.1 Kehilangan Tegangan Akibat Gesekan Angkur Anchorage Friction
Gaya akibat jacking: Pi = 1687.1 Kn Kehilangan gaya akibat gesekan angkur diperhitungkan sebesar 3 dari gaya
prategang akibat jacking: P
o
= 97P
i
= 1636.465493 kN
V.2.2 Kehilangan Tegangan Akibat Gesekan Kabel Jacking Friction
Sudut lintasan tendon dari ujung ketengah α
ab
= 4 α
AB
= 0.0174, α
BC
= 0.0174 Perubahan sudut total lintasan tendon,α = α
AB
+ α
BC
= 0.0348
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 3.7 Koefisien gesek dan kelengkungan Wobble Buku Beton Prategang hal 88,koefisien gesek,μ = 0.2
Dari Tabel 3.7 Koefisien gesek dan kelengkungan Wobble Buku Beton Prategang hal 88,koefisien Wobble, β= 0.001
Gaya prategang akibat jacking setelah memperhitungkan loss of prestress akibat gesekan angkur:P
o
= 1636.465493 kN Loss of prestress akibat gesekan akbel: P
x =
P
o
α+βL
x
Dengan e = 2.718 Untuk L
x
= 10.4 m, P
x
=Po α+βL
x
= 1621.7 kN Untuk L
x
= 20.8 m, , P
x
=Po α+βL
x
= 1618.37 kN
V.2.3 Kehilangan Tegangan Akibat Perpendekan Elastik Elastik Shortening
Jarak titik berat tendon baja terhadap ttk berat tampang balok,e
s
= 0.57552 m.
Momen inersia tampang balok beton, I
x
= 0.145435 m
4
Luas tampang balok beton, A= 0.47738 m
2
Modulus elastik balok beton, E
balok
= 30277.6 MPa Modulus elastik baja prategangstrand,E
s
=195000 MPa Jumlah total strand, n
s
= 30 Luas tampang nominal satu strands A
st
= 51.6 mm
2
= 5.2E-05 m
2
Beban putus satu strands,P
bs
= 88.96 kN Momen akibat berat sendiri balok,Mbalok= 608.6531 kNm
Luas tampang tendon baja prategang,At=nsAst = 0.001548 m
2
Universitas Sumatera Utara
Modulus ratio antara baja prategang dengan balok beton,n=E
s
E
balok
= 6.4404 Jari-jari inersia penampang balok beton,I =
= 0.55196 m Ke =
= 0.00676829 Tegangan baja prategang sebelum Loss of prestress ditengah bentang:
σ
pi
= n
s
= 1724031.01 kPa Kehilangan tegangan pada baja oleh regangan elastik dengan memperhitungkan
pengaruh berat sendiri: ∆σ
pe
=σ
pi
n = 72012.35 kPa
Tegangan beton pada level bajanya oleh pengaruh gaya prategang P
t
: σ
bt
= -
= 8772.743 kPa Kehilangan tegangan pada baja oleh regangan elastik tanpa pengaruh berat
sendiri: ∆σ
pe
=0.5nσ
bt
= 28250.0067 kPa Loss of prestress akibat pemendekan elastis,
∆P
e
= ∆σ
pe
A
t
= 43.7310103 kN
V.2.4 Kehilangan Tegangan Akibat Pengangkuran Anchoring