II.2.2 Standar Perencanaan Jembatan Tahan Gempa Berdasarkan SNI 2833- 2008
Bebarapa hal-hal yang tercantum didalam perencanaan jembatan tahan gempa dalam SNI-2833-2008 adalah:
1. Cara analisis tahan gempa
Analisis seismik rinci tidak harus dilakukan untuk jembatan dengan bentang tunggal sederhana. Bagaimanapun disyaratkan panjang perletakan minimum lihat
Tabel 4 dan Gambar 2 serta hubungan antara bangunan atas dan bangunan bawah direncanakan menahan gaya inersia yaitu perkalian antara reaksi beban mati dan
koefisien gempa. Pilihan prosedur perencanaan tergantung pada tipe jembatan, besarnya koefisien akselerasi gempa dan tingkat kecermatan. Terdapat empat prosedur analisis
lihat Gambar 1, dimana prosedur 1 dan 2 sesuai untuk perhitungan tangan dan digunakan untuk jembatan beraturan yang terutama bergetar dalam moda pertama.
Prosedur 3 dapat diterapkan pada jembatan tidak beraturan yang bergetar dalam beberapa moda sehingga diperlukan program analisis rangka ruang dengan kemampuan
dinamis lihat Tabel 1 dan Tabel 2. Prosedur 4 diperlukan untuk struktur utama dengan geometrik yang rumit dan atau berdekatan dengan patahan gempa aktif.
Universitas Sumatera Utara
Koefisien Percepatan puncak di batuan dasar
Ag Klasifikasi Kepentingan I
Jembatan utama dengan faktor keutamaan 1.25
Klasifikasi Kepentingan II jembatan biasa dengan
faktor keutamaan 1 ≥0.3
0.20-0.29 0.11-0.19
≤0.10 D
C B
A C
B B
A Tabel Kategori kinerja sismic
Gaya seismik rencana ditentukan dengan membagi gaya elastis dengan faktor modifikasi respon Rd sesuai tingkatan daktilitas lihat Tabel 3. Untuk pilar kolom
Cara Analisis Statis Semi Dinamisdinamis
1.Beban seragamkoef gempa 2.Spektral moda tunggal
Rangka Ruangsemi dinamis 3.Spektral Moda majemuk
Dinamis 4.Riwayat waktu
Universitas Sumatera Utara
majemuk Rd = 5 untuk kedua sumbu ortogonal. Faktor Rd = 0,8 untuk hubungan bangunan atas pada kepala jembatan, Rd = 1,0 untuk hubungan kolom pada cap atau
bangunan atas dan kolom pada fondasi. Untuk perencanaan fondasi digunakan setengah faktor Rd tetapi untuk tipe pile cap digunakan faktor Rd. Untuk klasifikasi D yaitu
analisis rinci, dianjurkan cara perhitungan gaya maksimum yang dikembangkan oleh sendi plastis, sehingga faktor Rd tidak digunakan dalam hal ini.
Panjang perletakan minimum,N mm Kateori kinerja seismic
N = 203+1.67L+6.66H1+0.00125S
2
N = 305+ 2.5 L+ 10 H 1+0.00125S
2
A dan B C dan D
Catatan : −
L adalah panjang lantai jembatan m −
H adalah tinggi rata-rata dari kolom m, sama dengan nol untuk bentang tunggal sederhana
− S adalah sudut kemiringanskew perletakan derajat
Kepala jembatan
Universitas Sumatera Utara
2. Koefisien geser dasar