Koefisien geser dasar Standar Perencanaan Jembatan Tahan Gempa Berdasarkan SNI 2833- 2008

2. Koefisien geser dasar

Koefisien geser dasar elastis dan plastis berdasarkan program ‘Shake’ dari California Transportation Code ditentukan dengan rumus 1.a, 1.b dan Gambar 3 sebagai berikut: Celastis= A R S C plastis= dengan pengertian: Celastis adalah koefisien geser dasar tanpa faktor daktilitas dan risiko Z Cplastis adalah koefisien geser dasar termasuk faktor daktilitas dan risiko Z A adalah percepatanakselerasi puncak PGA di batuan dasar g R adalah respon batuan dasar; S adalah amplifikasi di permukaan sesuai tipe tanah; Z adalah faktor reduksi sehubungan daktilitas dan risiko Universitas Sumatera Utara Gambar 3 Faktor reduksi pengaruh daktilitas dan resiko z Dengan menghilangkan faktor Z dari spektra respon, diperoleh koefisien geser dasar elastic yang memberikan kebebasan untuk menentukan tingkat daktilitas serta tingkat plastis. Spektra tanpa faktor Z digunakan dalam analisis dinamis, karena versi spektra yang telah direduksi akan membingungkan. Analisis dinamis menggunakan faktor reduksi Rd sebagai pengganti faktor Z .Koefisien geser dasar elastis A.R.S diturunkan untuk percepatanakselerasi puncak PGA wilayah gempa Indonesia dari respon Universitas Sumatera Utara spektra “Shake” sesuai konfigurasi tanah.Perkalian tiga faktor A, R dan S menghasilkan spektra elastis dengan 5 redaman. Konfigurasi tanah terbagi dalam tiga jenis: tanah teguh dengan kedalaman batuan 0 m sampai dengan 3 m, tanah sedang dengan kedalaman batuan 3 m sampai dengan 25 m, tanah lembek dengan kedalaman batuan melebihi 25 m. Fondasi pada tanah lembek harus direncanakan lebih aman dari fondasi pada tanah baik. Koefisien geser dasar C 35lastic juga dapat ditentukan dengan rumus berikut: C elastic= dengan syarat C elastis ≤2.5A Dengan pengertian: A adalah akselerasi puncak dibatuan dasar g T adalah perioda alami struktur detik; S adalah koefisien tanah Tabel koefisien tanah S Tanah teguh S tanah sedang S tanah lembek S 1 =1.0 S 2 =1.2 S 3 =1.5 Tabel 6 Akselerasi puncak PGA dibatuan dasar sesuai periode ulang PGAg 50 tahun 100 tahun 200 tahun 500 tahun 1000 tahun Wilayah 1 0.34-0.38 0.40-0.46 0.47-0.53 0.53-0.60 0.59-0.67 Wilayah 2 0.29-0.32 0.35-0.38 0.40-0.44 0.46-0.50 0.52-0.56 Wilayah 3 0.23-0.26 0.27-0.30 0.32-0.35 0.36-0.40 0.40-0.45 Wilayah 4 0.17-0.19 0.20-0.23 0.23-0.26 0.26-0.30 0.29-0.34 Wilayah 5 0.10-0.13 0.11-0.15 0.13-0.18 0.15-0.20 0.17-0.22 Wilayah 6 0.03-0.06 0.04-0.08 0.04-0.09 0.05-0.10 0.06-0.11 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3. Pengaruh Gaya Inersia