5. Oprit yaitu timbunan tanah di belakang abutment , timbunan tanah ini
harus dibuat sepadat mungkin, untuk menghindari terjadinya settlement. 6.
Bangunan pengaman jembatan yaitu: bagian struktur jembatan yang berfunsi untuk pengamanan terhadap pengaruh sungai yang bersangkutan
baik secara langsung maupun tidak langsung. Sesuai dengan Peraturan Muatan Bina Marga NO.121970 Bina Marga Loading
Spec. lebar jembatan ditentukan sebagai berikut: 1
Untuk 1 jalur jembatan minimum : 2.75 m
maksimum : 3.75 m Untuk 2 jalur lebar jembatan minimum
: 5.50 m maksimum
: 7.50 m 2
Lebar trotoar umumnya berkisar antara 1.00 m – 1.50 m 3
Lebar kerb :
± 0.50 m
4 Lebar jalan untuk slow traffic :
± 2.50 m
II.1.1 Jenis-jenis jembatan
Jenis-jenis jembatan boleh dikelaskan mengikut kegunaannya ataupun struktur binaannya.
•
Dari segi kegunaan
Suatu jembatan biasanya dirancang sama untuk kereta api, untuk pemandu jalan raya atau untuk pejalan kaki. Ada juga jambatan yang dibangun untuk pipa-pipa besar
dan saluran air yang bisa digunakan untuk membawa barang. Kadang-kadang, terdapat
Universitas Sumatera Utara
batasan dalam penggunaan jembatan; contohnya, ada jembatan yang dikususkan untuk jalan raya dan tidak boleh digunakan oleh pejalan kaki atau penunggang sepeda. Ada
juga jembatan yang dibangun untuk pejalan kaki jembatan penyeberangan, dan boleh digunakan untuk penunggang sepeda.
a Jembatan upacara dan hiasan
Setengah jembatan dibuat lebih tinggi daripada yang diperlukan, agar pantulan jembatan itu akan melengkapkan sebuah bulatan. Jembatan seperti ini, yang selalunya
dijumpai di taman oriental, dipanggil Jembatan Bulan, kerana jambatan itu dan pantulannya menyerupai sebuah bulan purnama.Adalah biasa di istana
2
jembatan dibuat sungai tiruan sebagai simbol perjalanan ke tempat ataupun keadaan minda yang penting.
Ada satu set yang terdiri daripada lima jambatan yang merentasi satu sungai yang berbelit-belit di salah sebuah laman penting di Bandar Terlarang Forbidden City di
Beijing, Cina. Jambatan yang tengah hanya boleh dilalui oleh Maharaja, Permaisuri dan dayang-dayang mereka.
b Jembatan jalan raya
c Jembatan kereta api
d Jembatan jalan air
e Jembatan jalan pipa
f Jembatan militer
g Jembatan penyeberangan
Universitas Sumatera Utara
•
Dari segi jenis material yang digunakan:
Perancangan dan bahan asas pembinaan jambatan bergantung kepada lokasi dan juga jenis muatan yang akan ditanggungnya. Berikut adalah beberapa jenis jambatan
yang utama:
a. Jembatan batang kayu log bridge
Jambatan yang terawal adalah apabila manusia mengambil kesempatan dari pohon kayu yang tumbang merentasi sungai. Jadi, tak hairanlah jika jambatan yang
pertama dibuat ialah pokok yang sengaja ditumbangkan meintasi sungai. Kini, jambatan seperti itu hanya digunakan secara sementara, contohnya di tempat
2
pembalakan, yang mana jalan yang dibuat hanyalah untuk sementara dan kemudian ditinggalkan. Ini
karena jembatan seperti ini mempunyai jangka waktu yang pendek disebabkan oleh pohon menyentuh tanah yang basah hingga menyebabkannya mereput, serta serangan
anai-anai dan serangga-serangga lain. Jembatan batang kayu yang tahan lama boleh dibuat dengan menggunakan tapak konkrit yang tidak ditakungi air dan dijaga dengan
baik.
b. Jembatan baja
c. Jembatan beton
Jembatan beton ada 2 jenis yaitu beton bertulang dan beton prategang. Pada tugas akhir ini jembatan yang digunakan adalah jembatan beton
prategang.
Universitas Sumatera Utara
II.2 Jembatan Beton Prategang