I.3 Pembatasan Masalah
Karena pertimbangan keterbatasan penulis, maka untuk memperoleh hasil yang lebih baik dalam perencanaan maka penulis melakukan pembatasan pembahasan dalam
perencanaan. Adapun pembatasan ruang lingkup perencanaan ini adalah:
a. Jembatan yang direncanakan adalah jembatan beton prategang
dengan bentangan 20 m b.
Jembatan yang direncanakan berdasarkan SNI 2833-2008 c.
Data tanah dan data perencanaan merupakan asumsi penulis d.
Ikatan angin dan pengaku disesuaikan dengan asumsi data e.
Faktor estetika jembatan tidak diperhitungkan f.
Dalam perhitungtan tugas akhir ini tidak memperhitungkan biaya total pemasangan yang mencakup biaya tenaga kerja,
biaya bahan. g.
Pengaruh aliran sungai di bawah jembatan tidak diperhitungkan h.
Gelagar utama menggunakan profil I Girder i.
Penyelesaian gaya-gaya dalam struktur diselesaikan dengan menghitung dengan statika manual
I.4 Sistematika Penyusunan Laporan
Sistematika laporan yang akan penulis susun adalah: III.
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
Universitas Sumatera Utara
I.2 Maksud dan Tujuan I.3 Pembatasan Masalah
I.4 Sistematika Penyusunan Laporan IV.
Bab II Tinjauan Pustaka II.1 Defenisi Jembatan
II.2 Jembatan Tahan Gempa17 II.3 Pembebanan Pada Jembatan
II.4 Pondasi Tiang Pancang III METODOLOGI
III.1 Umum III.2 Metodologi Analisis III.3 Metode Penyusunan
III.4 Diagram Alir IV Perencanaan Lantai Kendaraan Dan Trotoar
IV.1 Perencanaan Tebal Pelat Lantai Kendaraan IV.2 Perencanaan Trotoar dan SandaranV Perencanaan Gelagar Jembatan
V. Perencanaan Gelagar Memanjang V.1 Kehilangan Tegangan pada Kabel
V.2 Tegangan yang Tejadi pada Penampang Balok V.3 Tegangan yang Terjadi Pada Balok Komposit
V.4 Perhitungan Sengkang Untuk Bursting Force V.5 Tinjauan Geser
V.6 PerhitunganPenghubung Geser Shear Connector
Universitas Sumatera Utara
V.7 Kontrol Lendutan V.8 Tinjauan Ultimit Balok Prestress
VI Perencanaan Abutment VI.1 Data Struktur Bangunan
VI.2 Analisis Beban Kerja VI.3 Kombinasi Beban Kerja
VI.4 Stabilitas Guling VII Fondasi Abutment
VII.1 Data Pondasi VII.2 Daya Dukung Aksial Ijin Tiang
VII.3 Daya Dukung Lateral Ijin Bor VII.4 Gaya Yang Diterima Tiang
VII.5 Kontrol Daya Dukung Ijin Tiang VIII. Penutup
VIII.1 Kesimpulan VIII.2 Saran
Universitas Sumatera Utara
BAB II Tinjauan Pustaka