Wawancara Hasil Nontes Siklus II

97 mengerjakan soal pemahaman pun mereka lebih bersungguh-sungguh dan memanfaatkan waktu seefektif mungkin. Namun, ada beberapa siswa yang masih sulit untuk berkonsentrasi ketika diminta untuk membaca cepat. Ada pula siswa yang masih enggan untuk mengerjakan soal pemahaman ide pokok. Kejadian yang muncul pada saat pembelajaran berlangsung yaitu ketika siswa diminta untuk membaca cepat, tiba-tiba bel istirahat berbunyi. Suasana gaduh dari kelas lain sempat mengganggu konsentrasi siswa pada waktu membaca. Namun itu tidak berlangsung lama karena guru mata pelajaran datang dan mengkondisikan kelas dan meminta siswa untuk tetap melanjutkan membaca. Pembelajaran pun tetap dilanjutkan pada waktu istirahat, namun siswa tetap mendapatkan waktu untuk istirahat setelah pembelajaran selesai.

4.1.3.2.3 Wawancara

Kegiatan wawancara siklus II ini dilakukan siswa yang memperoleh kecepatan membacanya sangat cepat, cepat, dan sedang. Pertanyaan yang diajukan pada wawancara siklus II ini masih sama dengan siklus II yaitu 1 pendapat siswa dalam pembelajaran membaca cepat untuk menemukan ide pokok dengan teknik skipping ayunan visual; 2 pendapat siswa tentang penjelasan guru mengenai teknik skipping ayunan visual; 3 kesulitan yang dihadapi siswa terhadap penggunaan teknik skipping ayunan visual dalam kegiatan membaca cepat untuk menemukan ide pokok; 4 perasaan siswa ketika dapat meningkatkan kecepatan membaca dan menemukan ide pokok; 5 saran siswa terhadap pembelajaran membaca cepat untuk menemukan ide pokok dengan teknik skipping ayunan visual. 98 Pendapat siswa yang memperoleh kecepatan membacanya sangat cepat tentang pembelajaran membaca cepat untuk menemukan ide pokok dengan teknik skipping ayunan visual, siswa merasa senang dan tertarik karena mendapat pengetahuan teknik untuk meningkatkan kecepatan membaca. Serta cara-cara untuk menemukan ide pokok. Siswa yang memperoleh kecepatan cepat, juga merasa senang dengan proses pembelajaran membaca cepat untuk menemukan ide pokok. Namun, siswa yang memperoleh kecepatan membacanya sedang berpendapat bahwa pembelajaran membaca cepat untuk menemukan ide pokok cukup menyenangkan walaupun dia belum terbiasa membaca cepat. Pendapat siswa yang memperoleh kecepatan membacanya sangat cepat, cepat, dan sedang mengenai penjelasan peneliti mengenai teknik skipping ayunan visual, mengatakan bahwa penjelasan peneliti mudah dipahami. Semua materi yang dijelaskan peneliti bisa mereka serap dengan baik karena materi tersebut juga sudah pernah dijelaskan pada siklus I. Pertanyaan ketiga yaitu kesulitan yang dihadapi siswa ketika menggunakan teknik skipping ayunan visual. Menurut siswa yang memperoleh kecepatan membacanya sangat cepat, mengatakan tidak ada kesulitan yang berarti. Teknik skipping ayunan visual justru membantu dia untuk meningkatkan kecepatan membacanya, selain itu memudahkan untuk menemukan ide pokok paragraf. Siswa yang memperoleh kecepatan membacanya cepat, berpendapat bahwa teknik skipping ayunan visual menarik untuk digunakan dalam pembelajaran membaca cepat untuk menemukan ide pokok. Bagi siswa yang 99 memperoleh kecepatan membacanya sedang, menganggap teknik skipping cukup menarik, namun dia masih sulit untuk berlatih mengayunkan mata. Perasaan siswa ketika kecepatan membacanya meningkat dan mudah untuk menemukan ide pokok, bagi siswa yang memperoleh kecepatan membacanya sangat cepat merasa senang sekali karena dia merasa penggunaan teknik skipping ayunan visual sangat bermanfaat untuk meningkatkan kecepatan membaca dan mempermudah untuk menemukan ide pokok. Bagi siswa yang memperoleh kecepatan membacanya cepat, merasa senang karena tidak sia-sia menggunakan teknik skipping ayunan visual. Siswa yang memperoleh kecepatan membacanya sedang, juga merasa senang. Penggunaan teknik skipping ayunan visual dapat meningkatkan kecepatan membacanya walaupun nilainya tidak maksimal. Pertanyaan terakhir yaitu saran siswa terhadap pembelajaran membaca cepat untuk menemukan ide pokok dengan teknik skipping ayunan visual. Siswa yang memperoleh kecepatan membacanya sangat cepat, memberikan saran agar pembelajaran membaca cepat untuk menemukan ide pokok dengan teknik skipping ayunan visual dapat diajarkan untuk pembelajaran berikutnya. Saran yang diberikan siswa yang memperoleh kecepatan membacanya cepat adalah agar pembelajaran membaca cepat untuk menemukan ide pokok dengan teknik skipping ayunan visual agar diajarkan di kelas lain. Untuk siswa yang memperoleh kecepatan membacanya sedang, memberikan saran agar pembelajaran ini dapat dikembangkan menjadi lebih menarik dan lebih bervariasi. 100

4.1.3.2.4 Dokumentasi