Mengukur Kecepatan Membaca Hakikat Ide Pokok Paragraf

25 diri membaca dengan cepat maka dalam beberapa minggu kecepatan membaca dapat meningkat.

2.2.4 Mengukur Kecepatan Membaca

Membaca merupakan suatu keterampilan. Setiap orang mempunyai kemampuan membaca yang berbeda namun kemampuan membaca itu dapat ditingkatkan. Soedarso 2004:14 kecepatan membaca dapat diukur dengan rumus sebagai berikut. baca ikuntukmem jumlah yangdibaca jumlahkata det ×60 = jumlah kpm kata per menit Sebagai contoh, apabila seseorang membaca 1.600 kata dalam 3 menit dan 20 detik atau total 200 detik, maka kecepatan membacanya: 60 200 600 . 1 × = 8 ×60, atau 480 kpm. Nurhadi 2005a:41 menguraikan cara yang lebih akurat untuk menghitung kecepatan membaca antara lain 1 tandailah di mana memulai membaca; 2 bacalah teks tersebut dengan kecepatan yang memadai; 3 tandailah lokasi akhir membaca; 4 catat waktu mulai membaca jam ..., menit ..., detik ...; 5 catat waktu berakhirnya membaca jam ..., menit ..., detik ...; 6 hitung berapa waktu yang diperlukan dalam detik; 7 hitung jumlah kata dalam teks yang dibaca; 8 kalikan jumlah kata dengan bilangan 60 1 menit = 60 detik; 9 bagi hasil perkalian tersebut dengan jumlah kata per menit. Proses tersebut bila digambarkan sebagai berikut. I. Saat akhir membaca = jam ..., menit ..., detik .... Saat mulai membaca = jam ..., menit ..., detik ... Waktu yang diperlukan = .... detik 26 II. Jumlah kata x 60 detik = jumlah total kata. III. Jumlah total kata : waktu yang diperlukan = jumlah kata per menit. Pada umumnya, seseorang membaca jauh lebih lambat dari kemampuannya. Kecepatan membaca yang memadai diperlukan agar dapat membaca dengan lebih efektif. Berikut ini daftar kecepatan membaca yang memadai untuk semua jenjang pendidikan Nurhadi 2005b:29. SDSMP : 200 katamenit SMA : 250 katamenit Mahasiswa : 325 katamenit Mahasiswa program Pasca Sarjana : 400 katamenit Orang Dewasa : 200 katamenit.

2.2.5 Hakikat Ide Pokok Paragraf

Dalam bahasa Indonesia, ada istilah pikiran utama, pokok pikiran, ide pokok, kalimat pokok, yang semuanya mempunyai arti yang sama serta mengacu pada pengertian kalimat topik. Gagasan pokok yang menjadi bahasan sebuah paragraf disebut pokok bahasan atau topik Sakri 1992:3. Dalam sebuah paragraf pastilah terdapat kalimat pokok atau kalimat utama, kalimat tersebut merupakan kunci dari pokok bahasan. Zainuddin 1992:46 paragraf adalah satuan bahasa yang mengandung ide untuk mengungkapkan buah pikiran yang dapat berupa satu atau beberapa kalimat. Buah pikiran tersebut dapat diuraikan ke dalam beberapa kalimat. Namun, pada umumnya dalam suatu paragraf terdapat satu ide pokok atau gagasan pokok yang dijabarkan sehingga terdapat pikiran utama dan pikiran penjelas. Pikiran utama biasanya terdapat pada awal paragraf, tengah paragraf, awal dan akhir paragraf atau pun terdapat pada seluruh paragraf. 27 Hal senada juga disampaikan oleh Mustakim 1994:112 paragraf sebagai suatu bentuk pengungkapan gagasan yang terjalin dalam rangkaian beberapa kalimat. Dalam praktiknya, paragraf terkadang hanya terdiri dari beberapa kalimat atau pun hanya satu kalimat. Namun, jumlah kalimat tersebut bukanlah menjadi ukuran dalam penyebutan paragraf. Hal tersebut karena yang terpenting dalam sebuah paragraf adalah kesatuan gagasan yang diungkapkannya. Paragraf adalah bagian bacaan yang mengandung satu satuan gagasan, yang biasanya disebut dengan ide pokok paragraf Nurhadi 2005b:69. Lebih lanjut menurut Nurhadi, beberapa tempat kalimat utama atau ide pokok antara lain 1 ide pokok di awal paragraf kalimat pertama; 2 ide pokok di akhir kalimat kalimat penutup; 3 kalimat topik terdapat pada kalimat pertama dan terakhir; 4 ide pokok menyebar di seluruh paragraf. Haryanta 2008 mengungkapkan, inti atau ide pokok paragraf merupakan gagasan yang secara struktural maknawi membawakan gagasan yang lain. Oleh karena itu, inti atau ide pokok merupakan suatu konsep yang secara ordinatif mencakup konsep gagasan lain mengubordinasi gagasan kalimat. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa ide pokok paragraf adalah gagasan utama atau pokok pikiran yang diungkapkan ke dalam satu atau beberapa kalimat. Ide pokok dapat ditemukan pada awal paragraf, akhir paragraf, awal dan akhir paragraf, dan menyebar di seluruh paragraf.

2.2.6 Cara Menemukan Ide Pokok