Teknik Kuantitatif Teknik Kualitatif

63 perilaku guru dan siswa pada saat proses pembelajaran membaca cepat untuk menemukan ide pokok dengan teknik skipping ayunan visual siklus terlihat dengan jelas; 3 konsentrasi guru pada saat mengajar akan penuh. Gambar- gambar foto yang telah dikumpulkan selanjutnya dilaporkan secara deskriptif sesuai dengan kondisi yang ada.

3.5.2.5 Dokumentasi Video

Pengambilan data dokumentasi video dilakukan pada awal dan akhir pembelajaran membaca membaca cepat untuk menemukan ide pokok dengan teknik skipping ayunan visual siklus II. Data tersebut berbentuk gambar visual dan audio yang memuat rekaman perilaku siswa dan peneliti selama proses pembelajaran membaca cepat untuk menemukan ide pokok dengan teknik skipping ayunan visual. Adapun pengambilan video dilakukan dengan cara meminta bantuan teman peneliti. Hasil video akan dibuat sebagai CD pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran dimasa yang akan datang.

3.6 Teknik Analisis Data

Data tes dianalisis dengan teknik kuantitatif sedangkan data nontes dianalisis dengan teknik kualitatif.

3.6.1 Teknik Kuantitatif

Hasil analisis data tes diperoleh dari hasil tes siswa yang berupa angka. Nilai hasil tiap-tiap tes dihitung jumlahnya dalam satu kelas ΣN kemudian dihitung dalam persentase dengan menggunakan rumus: 64 100 s n N siswa membaca kemampuan Persentase × × = ∑ Keterangan: ΣN = Jumlah nilai dalam satu kelas n = Nilai maksimal soal tes s = Banyaknya siswa dalam satu kelas Hasil persentase kemampuan siswa tiap-tiap tes kemudian dibandingkan antara hasil tes siklus I dengan siklus II. Hasil ini akan memberikan gambaran mengenai persentase peningkatan keterampilan membaca cepat untuk menemukan ide pokok dengan teknik skipping ayunan visual dan tingkat keberhasilan penelitian.

3.6.2 Teknik Kualitatif

Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis data nontes. Data kualitatif ini diperoleh dari data observasi, wawancara, jurnal, dokumentasi foto, dan dokumentasi video. Adapun langkah penganalisisan data kualitatif adalah dengan menganalisis lembar observasi yang telah diisi saat pembelajaran dan mengklarifikasinya dengan teman peneliti yang membantu dalam penelitian. Data wawancara dianalisis dengan cara membaca lagi catatan wawancara. Data jurnal dianalisis dengan cara membahas seluruh jurnal siswa dan guru. Hasil analisis- analisis tersebut untuk mengetahui siswa yang mengalami kesulitan dalam latihan- latihan membaca cepat untuk menemukan ide pokok, untuk mengetahui kelebihan, dan kekurangan dalam membaca cepat untuk menemukan ide pokok dengan teknik skipping ayunan visual serta sebagai dasar untuk mengetahui adanya peningkatan keterampilan membaca cepat untuk menemukan ide pokok dengan teknik skipping ayunan visual.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian tindakan kelas yang berupa hasil tes dan nontes. Hasil tes meliputi tes prasiklus, siklus I, dan siklus II. Hasil tes prasiklus merupakan hasil tes keterampilan membaca cepat untuk menemukan ide pokok sebelum pembelajaran membaca cepat untuk menemukan ide pokok dengan teknik skipping ayunan visual. Hasil tes siklus I dan siklus II merupakan hasil tes keterampilan membaca cepat untuk menemukan ide pokok setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan teknik skipping ayunan visual, dan diuraikan dalam bentuk data kualitatif. Hasil nontes berupa hasil observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi yang diuraikan dalam bentuk deskripsi dan data kualitatif.

4.1.1 Prasiklus

Hasil tes prasiklus diperoleh dari kondisi awal siswa sebelum dilakukan penelitian. Kondisi awal merupakan kondisi siswa sebelum dilakukan pembelajaran keterampilan membaca cepat untuk menemukan ide pokok dengan teknik skipping ayunan visual. Hasil tes prasiklus ini berfungsi untuk mengetahui seberapa besar kondisi awal siswa dalam membaca cepat untuk menemukan ide pokok. Hasil tes awal keterampilan membaca cepat untuk menemukan ide pokok dapat dilihat pada tabel dibawah ini. 65