43
Tabel 10. Sebaran Tes CD4 Berdasarkan Kelompok Risiko Tes CD4
Kelompok Risiko
Total
Penasun IRT
Pelanggan Seks
Pekerja Seks
Pasangan Risti
Waria Gay
Tidak
31,7 18,5
12,8 15,9
8,4 7,9
4,8 100
Ya
49,4 19,0
9,5 6,6
7,2 4,5
3,8 100
Odha penasun dan Odha IRT lebih banyak yang sudah melakukan tes CD4. Sedangkan pelanggan seks, pekerja seks, pasangan risti, serta waria dan gay, lebih banyak
yang belum melakukan tes CD4 Tabel 10. 2
Tabel 11. Sebaran Odha yang Melakukan Terapi ARV Berdasarkan Jenis Kelamin dan Pendidikan
Terapi ARV Jenis Kelamin
Pendidikan Laki-laki
Perempuan Tidak
tamat SMP Tamat
SMP Tamat
SMA Tamat
PT
Belum pernah 23,0
28,5 35,1
30,9 21,6
18,1 Pernah, Tapi
Tidak Lanjut 0,9
0,6 0,8
1,3 0,7
0,5 Sedang terapi
ARV 76,0
70,9 64,2
67,7 77,7
81,4 Total
100 100
100 100
100 100
Belum pernah, 25 Pernah tapi
tidak lagi 1
Sedang terapi ARV, 74
2.1.9. Terapi ARV
Odha paling banyak sedang terapi , sedangkan Odha yang pernah terapi tapi tidak lagi sangat kecil persentasenya. Gambar 17
Gambar 17. Sebaran Odha Berdasarkan Terapi ARV
Odha yang belum terapi ARV lebih banyak pada Odha perempuan daripada laki- laki. Odha yang sedang terapi ARV lebih banyak pada Odha laki-laki daripada perempuan.
Odha yang belum pernah terapi lebih banyak pada Odha yang berpendidikan tidak tamat SMP, dan yang sedang terapi ARV lebih banyak pada Odha yang berpendidikan tamat
perguruan tinggi Tabel 11.
44
Tabel 12. Sebaran Terapi ARV Berdasarkan Kelompok Risiko
Terapi ARV
Kelompok Risiko
Total
Penasun IRT
Pelanggan Seks
Pekerja Seks
Pasangan Risti
Waria Gay
Belum pernah
36,6 19,6
8,6 16,1
4,7 7,0
7,5 100
Pernah, Tapi Tidak Lanjut
38,5 15,4
15,4 23,1
7,7 100
Sedang terapi ARV
49,9 18,9
10,7 5,4
8,1 4,5
2,6 100
Odha penasun lebih banyak yang sedang terapi ARV. Kelompok risiko Ibu rumah tangga dan gay lebih banyak yang belum pernah terapi, sedangkan pelanggan seks,
pasangan risti, dan waria lebih banyak yang pernah terapi tapi tidak berlanjut Tabel 12.
2.1.10. Status HIV atau AIDS
Odha yang berstatus HIV lebih banyak daripada yang status AIDS. Status HIVAIDS berdasarkan jenis kelamin menunjukkan Odha perempuan lebih banyak yang
berstatus HIV daripada Odha laki-laki.
Gambar 18. Sebaran Odha berstatus HIV atau AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin
10 20
30 40
50 60
70
HIV AIDS
35,2 44,1
64,8 55,9
Laki-laki Perempuan
45
Tabel 13. Sebaran Status HIVAIDS Berdasarkan Kelompok Risiko
Status
Kelompok Risiko
Total
Penasun IRT
Pelanggan Seks
Pekerja Seks
Pasangan Risti
Waria Gay
HIV
39,5 22,1
7,9 11,9
5,5 6,9
6,1 100
AIDS
50,9 17,1
11,7 5,4
8,3 4,5
2,1 100
Odha IRT, pekerja seks, waria dan gay lebih banyak yang berstatus HIV, sedangkan Odha penasun, pelanggan seks, pasangan risti lebih banyak yang berstatus AIDS Tabel
13.
2.1.11. Pendapat Odha tentang ketersediaan layanan, saat baru mengetahui status HIV
Odha menyatakan baik pada ketersediaan layanan RS, terapi ARV, layanan pengobatan penyakit karena AIDS, layanan suntik steril dan kondom, rehabilitasi, dan
PMTCT Tabel 14.
Tabel 14. Sebaran Odha Berdasarkan Pendapat Odha Tentang Ketersediaan Layanan, Saat Baru Mengetahui Status HIV
Pendapat Odha Jawaban Odha
Sangat Buruk
Buruk Baik
Sangat Baik
Tidak menjawab
Total Ketersediaan layanan
rumah sakit 1,5
8,5 66,7
10,0 13,3
100 Ketersediaan terapi ARV
1,2 3,2
55,0 12,2
28,3 100
Ketersediaan layanan pengobatan penyakit
dikarenakan AIDS 1,9
6,6 56,5
6,5 28,5
100 Ketersediaan kondom
1,1 2,5
52,7 10,0
33,7 100
Ketersediaan layanan suntik steril
0,9 2,6
32,7 6,8
57,0 100
Ketersediaan layanan rumatan methadone
0,9 2,2
21,0 5,8
70,0 100
Ketersediaan layanan rehabilitasi narkoba
1,0 2,7
23,8 4,8
67,7 100
Ketersediaan layanan PMTCT Program
pencegahan terinfeksi HIV dari ibu ke bayinya
1,2 4,0
24,6 5,9
64,2 100