Pekerjaan Karakteristik Sampel 1. Populasi risiko

38 Gambar 8. Sebaran Pekerjaan Odha Berdasarkan Umur Hasil sebaran pekerjaan berdasarkan umur menunjukkan status tidak bekerja lebih banyak pada Odha yang berumur 20--29 tahun., Odha yang bekerja sebagai karyawan swasta lebih banyak yang berumur 30--39 tahun, sedangkan yang bekerja sebagai wiraswasta lebih banyak yang berumur 40--45 tahun Gambar 8. Tabel 5. Sebaran Pekerjaan Odha Berdasarkan Kelompok Risiko Pekerjaan Kelompok Risiko Total Penasun IRT Pelanggan Seks Pekerja Seks Pasangan Risti Waria Gay Tidak bekerja 42,6 29,7 6,6 6,8 8,4 5,0 1,0 100 Karyawan swasta 56,0 13,9 9,7 1,5 7,4 2,7 8,8 100 PNS 51,9 22,2 7,4 3,7 7,4 0,0 7,4 100 Wiraswasta 49,3 11,8 14,7 7,4 4,9 8,0 3,8 100 Karyawan LSM 63,8 20,0 4,8 1,0 4,8 2,9 2,9 100 Lain-lain 33,4 17,3 12,6 18,8 8,2 7,0 2,6 100 Odha penasun paling banyak bekerja sebagai karyawan LSM. Ibu rumah tangga yang tidak bekerja ada 29,7 , dan pasangan risti yang tidak bekerja ada 8,4 . Pelanggan seks paling banyak bekerja sebagai wiraswasta. Pekerja seks dan waria paling banyak menyatakan bekerja pada kategori lain-lain. Gay paling banyak bekerja sebagai karyawan swasta. Tabel 5 5 10 15 20 25 30 35 Tidak bekerja Karyawan swasta PNS Wiraswasta Karyawan LSM Lain-lain 11,7 22,4 58,9 7 5,4 20,1 10,5 16,2 61,2 12,1 6,6 18,4 36,2 22,4 37,1 4,3 5,9 25,2 20-29 th 30-39 th 40-45 th 39

2.1.4. Agama

Sebaran Odha berdasarkan agama yang diyakini menunjukkan Odha sebagian besar beragama Islam Gambar 9. Gambar 9. Sebaran Odha Berdasarkan Agama

2.1.5. Status pernikahan

Sebaran Odha berdasarkan status pernikahan menunjukkan bahwa sebagian besar Odha yang sudah pernah menikah dan yang memiliki status janda atau duda kurang dari 20 . Sedangkan Odha yang memiliki status pernikahan belum menikah ada 40 Gambar 10. Gambar 10. Sebaran Odha Berdasarkan Status Pernikahan Odha laki-laki lebih banyak yang memiliki status belum menikah daripada Odha perempuan. Odha yang memiliki status janda lebih banyak daripada Odha yang memiliki status duda. Sedangkan Odha yang belum menikah lebih banyak pada Odha yang berusia 20 -29 tahun Gambar 11 dan Gambar 12. Islam 77 Katolik 5 Kristen Protestan 11 Budha 2 Hindu 5 Belum menikah, 40 Menikah, 43 Janda Duda 17 40 Gambar 11. Status Pernikahan Berdasarkan Jenis Kelamin Gambar 12. Status Pernikahan Berdasarkan Umur Tabel 6. Sebaran Status Pernikahan Odha Berdasarkan Kelompok Risiko Status Pernikahan Kelompok Risiko Total Penasun IRT Pelanggan Seks Pekerja Seks Pasangan Risti Waria Gay Belum menikah 54,8 11,9 5,7 6,9 12,6 8,3 100 Menikah 51,8 23,2 10,7 6,3 7,4 0,4 0,1 100 Jandaduda 15,8 51,4 4,8 16,4 10,0 0,6 1,0 100 Odha penasun, Odha waria dan Odha gay, paling banyak memiliki status belum menikah. Odha Ibu rumah tangga paling banyak memiliki status janda. Odha pelanggan seks paling banyak memiliki status belum menikah. Odha Pekerja Seks dan Odha pasangan risti paling banyak berstatus jandaduda Tabel 6.

2.1.6. Pengeluaran Biaya Hidup

Pengeluaran biaya dihitung selama sebulan. Rata-rata pengeluaran Odha adalah Rp 1.358.592,- dengan pengeluaran terbanyak yang dilakukan Odha per bulan adalah Rp 1.000.000,- . Pengeluaran dikelompokkan sebagai berikut: Tabel 7. Sebaran Odha Berdasarkan Pengeluaran Biaya Hidup Pengeluaran Biaya Hidup n Rp 1.000.000,- 1009 56,6 Rp 1.000.000,- – Rp 1.500.000,- 311 17,4 Rp 1.500.001,- – Rp 2.000.000,- 269 15,1 Rp 2.000.001,- – Rp 2.500.000,- 61 3,4 Rp 2.500.001,- – Rp 3.000.000,- 66 3,7 Rp 3.000.000,- 67 3,8 Total 1783 100 10 20 30 40 50 60 Belum menikah JandaDuda Laki-laki Perempuan 10 20 30 40 50 Belum menikah Menikah JandaDuda 20-29 th 30-39 th 40-45 th Pengeluaran Odha selama sebulan paling banyak yang di bawah Rp 1.000.000. Sedangkan Odha paling sedikit adalah yang memiliki pengeluaran sebulan Rp 2.000.001 sampai Rp 2.500.000 Tabel 7.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Kecemasan Remaja Putri Pada Masa Pubertas Dalam Menghadapi Perubahan Fisik Di Smp Swasta Betania Medan

10 93 92

Pengaruh Paparan Media Internet dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja SMA XYZ Tahun 2012

6 96 167

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP ODHAPADA KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA SOLO PLUS Hubungan Dukungan Sosial Dengan Kualitas Hidup ODHA Pada Kelompok Dukungan Sebaya Solo Plus Di Surakarta.

0 3 14

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP ODHA PADA KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA SOLO PLUS Hubungan Dukungan Sosial Dengan Kualitas Hidup ODHA Pada Kelompok Dukungan Sebaya Solo Plus Di Surakarta.

0 2 15

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN KETERLIBATAN SISWA Hubungan Efikasi Diri dan Dukungan Teman Sebaya Dengan Keterlibatan Siswa Pada Sekolah.

0 3 11

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN KETERLIBATAN SISWA Hubungan Efikasi Diri dan Dukungan Teman Sebaya Dengan Keterlibatan Siswa Pada Sekolah.

0 3 28

(ABSTRAK) PERSEPSI ORANG DENGAN HIV DAN AIDS TERHADAP PERAN KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA DAN IMPLIKASINYA PADA PELAKSANAAN TERAPI ANTIRETROVIRAL (Studi Kasus Kualitatif di Kelompok Dukungan Sebaya Semarang Plus Tahun 2009).

0 0 3

Buku Saku Dukungan Sebaya di Lapas dan Rutan

0 0 46

Hubungan antara Dukungan Teman Sebaya de

0 1 16