96
2. Peningkatan Penguasaan Konsep Peserta Didik
Proses pembelajaran dengan Guided Discovery Learning dilakukan secara berkelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 peserta didik.
LKPD yang diberikan mendorong peserta didik untuk berdiskusi dengan teman sekelompok untuk menjawab permasalahan yang ada didalamnya.
Setelah itu peserta didik melakukan pembuktian dengan kegiatan percobaan terkait materi pokok pada setiap LKPD. Berbagai tahap yang
dilakukan peserta didik dalam mengerjakan LKPD dilihat hasilnya dengan menganalisis pekerjaannya.
Pembelajaran pada pertemuan pertama menggunakan LKPD 1. Peserta didik berdiskusi mengerjakan LKPD 1 yang kemudian dilakukan
penilaian yang menunjukkan bahwa sebanyak 20 peserta didik mendapatkan nilai di atas KKM dan sisanya yaitu 12 peserta didik
mendapatkan nilai di bawah KKM. Nilai tertinggi yang diperoleh untuk LKPD 1 yaitu 87,5 dan nilai terendah yaitu 56,25. KKM yang ditentukan
oleh SMA N 1 Kasihan untuk mata pelajaran fisika yaitu 69. Rendahnya jumlah peserta didik yang mendapatkan nilai diatas KKM disebabkan oleh
kempuan peserta didik dalam menganalisis dan menjawab soal menjelaskan pengamatan dalam konsep hukum 1 Newton tentang tali yang
ditarik dengan sentakan sesuai Gambar 1, menjelaskan pengamatan dalam konsep hukum 1 Newton tentang tali yang ditarik dengan sentakan sesuai
Gambar 2, dan temuan-temuan peserta didik selama percobaan.
97 Pertemuan kedua menggunakan LKPD 2. Peserta didik berdiskusi
mengerjakan LKPD 2 yang kemudian dilakukan penilaian yang menunjukkan bahwa sebanyak 8 peserta didik mendapatkan nilai di atas
KKM dan sisanya yaitu 24 peserta didik mendapatkan nilai di bawah KKM. Nilai tertinggi yang diperoleh peserta didik untuk LKPD 2 yaitu
72,73 dan nilai terendah yaitu 36,36. Rendahnya jumlah peserta didik yang mendapatkan nilai diatas KKM disebabkan oleh kempuan peserta didik
dalam menganalisis dan menjawab soal tentang menjelaskan pengamatan dalam konsep hukum 2 Newton saat mendorong kereta belanja dengan
gaya dua kali lipat dari semula, memberi penjelasan terkait kejadian yang diamati selama percobaan, dan temuan-temuan peserta didik selama
percobaan. Pertemuan ketiga menggunakan LKPD 3. Peserta didik berdiskusi
mengerjakan LKPD 3 yang kemudian dilakukan penilaian yang menunjukkan bahwa sebanyak 12 peserta didik mendapatkan nilai di atas
KKM dan sisanya yaitu 20 peserta didik mendapatkan nilai di bawah KKM. Nilai tertinggi yang diperoleh peserta didik untuk LKPD 2 yaitu
78,57 dan nilai terendah yaitu 50. Rendahnya jumlah peserta didik yang mendapatkan nilai diatas KKM disebabkan oleh kempuan peserta didik
dalam menganalisis dan menjawab soal tentang menjelaskan pengamatan dalam konsep hukum 3 Newton saat orang turun dari kapal seperti gambar
pada soal, menjelaskan pengamatan dalam konsep hukum 3 Newton saat tarik tambang, dan temuan-temuan peserta didik selama percobaan.
98 Pertemuan keempat menggunakan LKPD 4. Peserta didik
berdiskusi mengerjakan LKPD 4 yang kemudian dilakukan dilakukan penilaian yang menunjukkan bahwa sebanyak 28 peserta didik
mendapatkan nilai di atas KKM dan sisanya yaitu 4 peserta didik mendapatkan nilai di bawah KKM. Nilai tertinggi yang diperoleh peserta
didik untuk LKPD 2 yaitu 83,87 dan nilai terendah yaitu 64,52. Rendahnya jumlah peserta didik yang mendapatkan nilai diatas KKM
disebabkan oleh kempuan peserta didik dalam menganalisis dan menjawab soal tentang menganalisis gaya-gaya yang bekerja pada katrol kemudian
memformulasikannya. Peningkatan penguasaan konsep peserta didik diukur dengan
menggunakan hasil nilai pretest dan posttest. Pertemuan pertama peserta didik mengerjakan soal pretest sebelum mengikuti proses pembelajaran
menggunakan perangkat pembelajaran model Guided Discovery Learning berbasis Nature of Physics. Setelah mengikuti proses pembelajaran
dipertemuan terakhir, peserta didik mengerjakan soal posttest. Hasil posttest peserta didik digunakan untuk mengukur penguasaan konsep
sesudah mengkuti pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran model Guided Discovery Learning berbasis Nature of Physics. Grafik hasil
pretest dan posttest kemampuan penguasaan konsep disajikan pada Gambar 14.
99 Gambar 15. Diagram Hasil Rata-rata Nilai Pretest dan Posttest
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh nilai rata-rata prestest sebesar 4,41 dan nilai rata-rata posttest sebesar 24
sehingga diperoleh nilai standard gain g sebesar 0,58 dengan kategori sedang. Nilai g menunjukkan besar peningkatan penguasaan
peserta didik dan ketercapaian indikator dalam proses pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran model Guided Discovery Learning
berbasis Nature of Physics.
4.41 24
5 10
15 20
25 30
Pretest postest
N il
ai
Pretest postest
100
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Simpulan yang diperoleh dari hasil pengembangan adalah sebagai berikut: 1. Telah dihasilkan perangkat pembelajaran fisika dengan model Guided
Discovery Learning berbasis Nature of Physics yang layak untuk meningkatkan penguasaan konsep fisika peserta didik dengan kualitas
RPP yang baik dan LKPD yang sangat baik. 2. Besar penguasaan konsep fisika peserta didik yang mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan perangkat model Guided Discovery Learning berbasis Nature of Physics ditunjukkan oleh
standar gain g sebesar 0,58 dengan klasifikasi peningkatan kategori sedang.
B. Keterbatasan Penelitian
1. Pengampu mata pelajaran fisika di kelas X MIPA 1 yang diganti menjadi hambatan ketika akan melakukan pengambian data.
Sebelumnya sudah dilakukan pendekatan dan komunikasi dengan guru yang bersangkutan namun karena pergantian yang mendadak membuat
peneliti juga mendapat pemberitahuan diwaktu mendekati proses pengambilan data. Sehingga dari pihak guru pengampu sebelumnya
memutuskan bahwa untuk sementara pengambilan data tetap dibimbing beliau dengan waktu penelitian yang terbatas.