Penilaian Perangkat Pembelajaran oleh Validator

92 diperlukan petunjuk tambahan pada bagian pembuktian dikarenakan peserta didik mengalami kesulitan ketika mengerjakan. Selain itu, masih ada beberapa redaksi pada LKPD yang juga perlu direvisi. Hasil revisi ini akan menjadi produk akhir.

B. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran fisika dengan model Guided Discovery Learning berbasis Nature of Physics untuk meningkatkan penguasaan konsep peserta didik. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan penguasaan konsep peserta didik.

1. Kelayakan Perangkat Pembelajaran

a. Penilaian Perangkat Pembelajaran oleh Validator

Kelayakan perangkat pembelajaran penelitian ini didasarkan pada nilai yang diberikan oleh validator ahli dan validator praktisi. Kelayakan perangkat pembelajaran terdiri dari RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, LKPD Lembar Kerja Peserta Didik, dan instrumen penilaian. Analisis penilaian kualitas perangkat pembelajaran menggunakan Kriteria Penilaian Ideal KPI. Analisis kelayakan instrumen pengumpulan data menggunakan analisis validitas CVR dan CVI serta analisis reliabilitas ICC dari program SPSS versi 15. Lembar validasi RPP mendapatkan skor Cotent Validity Indeks CVI sebesar 0.99 dengan kategori sangat baik. Kualitas RPP 93 dinyatakan baik dengan nilai rata-rata 4,11. Terdapat lima komponen yang dikembangkan pada RPP, yaitu identitas mata pelajaran, perumusan indikator, pemilihan bahan belajar, pemilihan media, dan skenario pembelajaran,. Perumusan indikator disesuaikan dengan KI dan KD kurikulum 2013. Pemilihan bahan belajar dan media belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dituju. RPP menggunakan skenario pembelajaan yang disesuaikan dengan sintak model Guided Discovery Learning. RPP pertemuan pertama menggunakan LKPD 1 dengan materi hukum I Newton. Presentase keterlaksanaan RPP pertemuan pertama sebesar 100 yang berarti bahwa semua kegiatan pada RPP pertemuan pertama terlaksana dengan baik. RPP pertemuan kedua menggunakan LKPD 2 dengan materi hukum II Newton. Presentase keterlaksanaan RPP pertemuan kedua sebesar 98,72 yang beararti bahwa tidak semua kegiatan pada RPP pertemuan kedua terlaksana dengan baik. Kegiatan pada pertemuan kedua tidak terlaksana semua dikarenakan alokasi setiap jam pelajaran dipotong menjadi 30 menit. Sehingga pelaksanaan skenario kegiatan pembelajaran ada yang diubah. Perubahan skenario dari kegiatan peserta didik yang seharusnya menyiapkan alat dan bahan sendiri untuk eksperimen akhirnya dibantu oleh guru. RPP pertemuan ketiga menggunakan LKPD 3 dengan materi hukum III Newton. Presentase keterlaksanaan RPP pertemuan ketiga 94 sebesar 100 yang berarti bahwa semua kegiatan pada RPP pertemuan ketiga terlaksana dengan baik. RPP pertemuan keempat menggunakan LKPD 4 dengan materi hukum III Newton. Presentase keterlaksanaan RPP pertemuan keempat sebesar 100 yang berarti bahwa semua kegiatan pada RPP pertemuan keempat terlaksana dengan baik. Proses pembelajaran pada pertemua pertama, kedua, dan ketiga mengarahkan peserta didik untuk melakukan eksperimen. Kegiatan eksperimen ini dimaksudkan untuk mengembangkan keterampilan proses sains a way of investigating pada diri peserta didik. Selain itu proses pembelajaran yang juga disertai dengan kegiatan-kegiatan penyelidikan memerlukan sikap diantaranya sikap tanggung jawab, terbuka, jujur, bekerjasama dan sebagainya. Kegiatan yang dirancang memungkinkan peserta didik terlatih mengaplikasikan aspek the way of thinking untuk menuju penguasaan konsep the body of knowledge. Dengan demikian, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dikembangkan layak digunakan. Lembar Kerja Peserta Didik LKPD model Guided Discovery Learning berdasarkan analisis penilaian memiliki kualitas baik dengan mendapatkan skor 4,11. Validitas LKPD mendapatkan skor Cotent Validity Indeks CVI sebesar 0.89 dengan kategori sangat baik. Terdapat dua aspek yang dikembangkan pada LKPD, yaitu format dan isi. LKPD terdiri dari empat bagian utama yaitu permasalahan, 95 identifikasi masalah, pembuktian, analisis hasil percobaan, dan kesimpulan. Berdasarkan penilaian validator ahli dan praktisi, seluruh perangkat pembelajaran valid dan layak digunakan dalam pembelajaran fisika materi hukum Newton tentang gerak lurus.

b. Reliabilitas LKPD