63
Tabel 8. Kriteria Daya Beda Soal No
Kriteria Klasifikasi
1 0,7
– 1,00 Baik Sekali
2 0,40 - 0,39
Baik 3
0,20 - 0,38 Cukup
4 0,00 - 0,19
Jelek 5
negatif Jelek
Edy Purwanto 2014: 110 Daya beda yang ideal adalah daya beda 0,40 ke atas. Namun
untuk ulangan-ulangan harian masih dapat ditolerir daya beda sebesar 0,20 Wayan 1983: 136.
3. Analisis Hasil Pengerjaan LKPD oleh Peserta Didik
Hasil pengerjaan LKPD oleh peserta didik dinilai berdasarkan bagaimana peserta didik menjawab pertanyaan yang ada. Analisis hasil
pengerjaan LKPD oleh peserta didik sekaligus untuk mengetahui ketercapaian pemahaman konsep peserta didik.
4. Analisis Angket Respon Peserta Didik
Skor yang diperoleh pada pengisian angket respons peserta didik dihitung nilai rata-ratanya kemudian diaktegorikan berdasarkan
skala empat untuk memberikan gambaran kelayakan LKPD yang dikembangkan. Acuan pengubahan skor menjadi skala empat dapat
dilihat pada Tabel 9 sebagai berikut.
Tabel 9. Kriteria Penilaian Respon Peserta Didik Rentang Skor Kuantitatif
Kategori
̅ Sangat Baik
̅̅ ̅ Baik
̅ Cukup Baik
̅ Kurang Baik
64 Persamaan kriteria penilaian ideal Tabel 9 kemudian diubah dalam
rentang 1-4. ̅ Mean Ideal
= SB Ideal
Berdasarkan kriteria penilaian skala niali 4 maka diperoleh kriteria penilaian untuk penelitian seperti Tabel 10.
Tabel 10. Kriteria Penilaian Perangkat Skala Nilai 4 Rentang Skor Kuantitatif
Kategori
Sangat Baik Baik
Cukup Baik Kurang Baik
5. Analisis Peningkatan Ketercapaian Penguasaan Konsep
Peningkatan kemampuan penguasaan konsep peserta didik dapat diukur dengan rumus gain, yaitu sebagai berikut:
̅ ̅
̅ ̅
Keterangan:
̅ = nilai posttest
̅ = nialai pretest
̅ = nilai maksimal
Nilai standar gain yang diperoleh diintepretasikan sesuai Tabel 11.
65
Tabel 11. Standar Gain Nilai g
Klasifikasi
Tinggi Sedang
Rendah Hake, 1999: 3
66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian dengan judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Model Guided Discovery Learning Berbasis Nature of Physics untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika Peserta didik SMA 1 Kasihan
Bantul ” ini menggunakan model Penelitian dan Pengembangan atau
Research
and Development RD dengan model ADDIE dari Robert Marbie Branch 2009. Model ADDIE terdiri dari lima tahap yaitu tahap Analyze
menganalisa, Design
merencanakan, Develop
mengembangkan, Implement melaksanakan, dan Evaluate mengevaluasi. Hasil penelitian
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Guided Discovery Learning Berbasis Nature of Physics untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika
Siswa SMA 1 Kasihan Bantul ini adalah sebagai berikut:
1. Tahap Analyze Menganalisa
Tahap analyze merupakan tahapan awal dalam penelitian pengembangan model ADDIE. Tahap ini meliputi beberapa proses seperti:
a. Analisis awal
Hasil analisis awal yang dilakukan, proses pembelajaran fisika di kelas masih menggunakan pembelajaran satu arah antara guru
dengan peserta didik. Sehigga interaksi antara peserta didik dengan peserta didik dan peserta didik dengan guru tidak berlangsung secara
efektif. Hal ini berarti pembelajaran masih cenderung bersifat teacher