13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Hakikat Fisika
Fisika adalah produk ilmiah yang mengandung fakta, konsep, prinsip, hukumpostulat, dan teori. Fisika berkaitan dengan cara
mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga fisika bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,
konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta
didik untuk mempelajari alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Mundilarto 2012: 3 menyatakan bahwa sains termasuk fisika merupakan salah satu bentuk ilmu. Menurut Ahmad Abu Hamid
2004: 57, fisika merupakan hasil kegiatan manusia yang diperoleh melalui proses ilmiah atas dasar sikap ilmiah. Oleh karena itu, fisika
dapat didefinisikan sebagai bagian ilmu sains yang diperoleh melalui proses ilmiah atas dasar sikap ilmiah.
Radha Mohan 2013: 5 menyatakan hakikat sains merupakan a way of thinking afektif, a way of investigating proses, a body of
knowledge sebuah kumpulan ilmu pengetahuan. Hakikat fisika yang pertama yaitu fisika sebagai sikap a way of thinking. Pengetahuan
fisika diawali dengan kegiatan-kegiatan kreatif. Kegiatan-kegiatan
14 kreatif ini meliputi pengamatan, pengukuran, dan penyelidikan atau
percobaan. Semua itu memerlukan proses mental dan sikap yang ilmiah. Fisika memiliki sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu dan rasa
penasaran yang besar, diiringi dengan rasa percaya, sikap objektif, jujur, dan terbuka serta mau mendengarkan pendapat orang lain.
Aspek dari hakikat fisika yang kedua adalah fisika sebagai proses a way of investigating. Sains sebagai proses memberikan
gambaran mengenai pendekatan yang digunakan untuk menyusun pengetahuan.
Proses sains diturunkan dari langkah-langkah yang dikerjakan saintis ketika melakukan penelitian ilmiah. Langkah-langkah
tersebut disebut sebagai keterampilan proses sains yang mencakup observasi, mengukur, inferensi, manipulasi variabel,
merumuskan hipotesis, meyusun grafik dan tabel data, mendefinisikan
secara operasional,
dan melaksanakan
eksperimen Mundilarto, 2002: 13. Pemahaman fisika sebagai proses adalah pemahaman mengenai
bagaimana informasi ilmiah dalam fisika diperoleh, diuji, dan divalidasikan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
pemahaman fisika sebagai proses sangat berkaitan dengan kata-kata kunci fenomena, dugaan, pengamatan, pengukuran, penyelidikan, dan
publikasi. Dengan demikian pembelajaran fisika sebagai proses hendaknya berhasil mengembangkan keterampilan proses sains pada
diri peserta didik. Aspek dari hakikat fisika yang ketiga adalah fisika sebagai
produk a body of knowledge. Fisika sebagai produk merupakan
15 kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, dan
teori mengenai gejala alam Trisna: 2016 . Produk ini hasil penemuan dari berbagai kegiatan penyelidikan yang kreatif dari para ilmuwan
dikumpulkan dan disusun secara sistematik menjadi sebuah kumpulan pengetahuan. Pengelompokkan hasil-hasil penemuan itu menurut
bidang kajian yang sejenis menghasilkan ilmu pengetahuan yang kemudian disebut sebagai fisika, kimia dan biologi. Kumpulan
pengetahuan fisika dapat berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus, teori, dan model.
2. Pembelajaran Fisika