2. Kegiatan Inti 70’
Secara berkelompok siswa membaca dan mendengarkan wacana narrative secara klasikal sambil memerhatikan generic structure wacana dan intonasi pembicara.
Siswa merespons isi teks dengan menjawab pertanyaan.
Siswa menentukan judul yang tepat untuk wacana yang baru saja mereka dengarkanbaca.
Siswa menuliskan generic structure wacana yang baru saja mereka dengarkanbaca.
Siswa membangun cerita yang generic structure-nya telah mereka tuliskan sebelumnya dengan menambahkan kalimat langsung.
Salah satu perwakilan masing-masing kelompok membaca cerita yang telah mereka tulis di depan kelas dengan menggunakan intonasi yang tepat.
3. Kegiatan Akhir 10’
Siswa mendapatkan feedback dari guru.
SumberAlatBahan
Buku Look Ahead 3
KasetCD
Tape
Script dari buku Look Ahead 3
Penilaian
Teknik: Tertulis
Bentuk: Menjawab pertanyaan, menulis ulang cerita
Mengetahui Cibalong,..................
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
SMAN 27 Garut Bahasa Inggris
Drs. J U A N D A HENDI CAHYADI, S.Pd.
NIP.19580501 198603 1012 NIP.
SMA 27 GARUT
16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
KelasSemester : XII1
Pertemuan ke : 9
Alokasi Waktu: 1 x 45 menit
Standar Kompetensi
Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan monolog berbentuk narrative, explanation, dan discussion dalam konteks kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar
Mengungkapkan makna dalam teks monolog yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk
narrative
Indikator
Menyampaikan cerita narrative kepada teman
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menyampaikan cerita narrative kepada teman
Materi Pokok Cerita narrative berbentuk fabel, misalnya:
The Goose with the Golden Eggs
One day a countryman was going to the nest and found there was an egg all yellow and glittering. When he took it up, it was as heavy as lead and he was going to throw it away, because he thought a trick had been
played upon him. But he took it home on a second thought, and soon found to his delight that it was an egg of pure gold. Every morning the same thing occurred and he soon became rich by selling its eggs. As he
grew rich, he grew greedy and thought to get at once all the gold the goose could give. He killed the ggose and opened it: only to find nothing.
Metode PembelajaranTeknik: Three-phase technique
Langkah-Langkah Kegiatan 1. Kegiatan Awal 5’
Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan fabel yang akan mereka sampaikan
2. Kegiatan Inti 35’