Beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar merupakan kekuatan yang mendorong dan mengarahkan siswa
melakukan berbagai aktivitas belajar untuk mencapai suatu tujuan. Motivasi belajar yang berada dalam diri siswa menjadikan kegiatan
belajar lebih efektif. Motivasi memberikan kekuatan dan menjadi pengarah belajar bagi siswa, sehingga keberhasilan belajar mudah
dicapai. Semakin tinggi motivasi belajar yang dimiliki, semakin mudah mencapai tujuan belajar yang diinginkan.
b. Jenis-jenis Motivasi Belajar
Motivasi belajar yang berada dalam diri seseorang dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Menurut Winkel Nyayu Khodijah,
2014: 152 bahwa, “dilihat dari sumbernya, motivasi belajar ada dua jenis, yaitu: 1 motivasi intrinsik, dan 2 motivasi ekstrinsik”.
Sependapat dengan hal tersebut, Eveline Siregar dan Hartini Nara 2011: 50, memaparkan jenis-jenis motivasi sebagai berikut:
1 Motivasi intrinsik yaitu motivasi yang berasal dari dalam
diri individu tanpa adanya rangsangan dari luar. 2
Motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi yang berasal dari luar, misalnya pemberian hadiah, pujian, dan lain sebagainya.
Senada dengan pendapat di atas, Nini Subini, dkk 2012: 89 menjelaskan bahwa:
Dari sudut sumbernya, motivasi dibagi menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik
adalah semua faktor yang berasal dari dalam diri individu dan memberikan dorongan untuk melakukan sesuatu. Seperti
seorang siswa yang senang membaca, maka ia tidak perlu disuruh-suruh untuk membaca, karena membaca tidak hanya
menjadi aktivitas kesenangannya, tapi bisa jadi juga telah menjadi kebutuhannya.
………………………………………………………………… Motivasi ekstrinsik adalah faktor yang datang dari luar diri
individu tetapi memberi pengaruh terhadap kemauan untuk belajar. Seperti pujian, peraturan, tata tertib, teladan guru,
orang tua, dan sebagainya. Kurangnya respons dari lingkungan secara positif akan membuat semangat belajar seseorang
menjadi lemah.
Siswa yang memiliki motivasi intrinsik memiliki kesadaran untuk belajar. Motivasi intrinsik memberikan dorongan dari dalam diri siswa
untuk melakukan kegiatan belajar. Motivasi intrinsik tidak memerlukan rangsangan dari luar, sedangkan motivasi ekstrinsik
membutuhkan rangsangan dari luar diri siswa. Lingkungan yang berada di sekitar siswa dapat memberikan motivasi ekstrinsik bagi
siswa. Lingkungan yang tidak memberikan dukungan positif terhadap belajar siswa akan menyebabkan semangat belajarnya menurun.
Penting sekali memberikan motivasi ekstrinsik dengan menyediakan lingkungan yang baik disamping adanya motivasi intrinsik.
Berdasarkan pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa motivasi ada dua macam, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi
ekstrinsik. Motivasi intrinsik merupakan motivasi yang berasal dari dalam diri yang memberikan dorongan untuk melakukan kegiatan.
Motivasi ekstrinsik merupakan motivasi yang berasal dari luar diri yang memberikan pengaruh untuk melakukan kegiatan. Berbagai
kegiatan yang didorong oleh motivasi intrinsik maupun ekstrinsik merupakan usaha dalam pencapaian tujuan yang diharapkan.
c. Fungsi Motivasi Belajar