bergairah dan penuh semangat melakukan berbagai kegiatan sebagai usaha mencapai tujuan belajarnya. Selain itu, siswa sebagai bagian dari
masyarakat tidak terlepas dari pengaruh lingkungan belajarnya. Lingkungan belajar sebagai faktor ekstrinsik siswa yang sangat
mempengaruhi motivasi belajar siswa. Lingkungan belajar yang kondusif akan memberikan pengaruh positif terhadap proses belajar siswa.
Aspirasi siswa dan lingkungan belajar dapat membantu siswa meningkatkan motivasi belajar menjadi tinggi. Semakin tinggi aspirasi
siswa dan lingkungan belajar yang kondusif maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa.
D. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian merupakan gagasan yang menunjukkan adanya pengaruh antara variabel yang diteliti untuk memecahkan masalah penelitian.
Pada penelitian ini akan menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas X terhadap variabel terikat Y yang dapat digambarkan dengan skema
sebagai berikut:
Gambar 1. Paradigma Penelitian
Keterangan: X
1
: Aspirasi Siswa X
2
: Lingkungan Belajar Y
: Motivasi Belajar : Pengaruh variabel bebas aspirasi dan lingkungan belajar
terhadap variabel terikat motivasi belajar secara sendiri-sendiri : Pengaruh variabel bebas aspirasi dan lingkungan belajar
terhadap variabel terikat motivasi belajar secara bersama-sama
E. Hipotesis Penelitian
1. Terdapat pengaruh positif aspirasi terhadap motivasi belajar siswa Kelas X
Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016
2. Terdapat pengaruh positif lingkungan belajar terhadap motivasi belajar
siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016
3. Terdapat pengaruh positif aspirasi dan lingkungan belajar secara bersama-
sama terhadap motivasi belajar siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran
20152016
41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian
ex post facto
. Penelitian
ex post facto
yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab
timbulnya peristiwa itu tanpa adanya perlakuan atau manipulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan adanya pengaruh antara
aspirasi siswa dan lingkungan belajar sebagai variabel bebas terhadap motivasi belajar sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif. Data akan diwujudkan dalam bentuk angka dan analisisnya menggunakan analisis statistik.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Kemetiran Kidul 35 Pringgokusuman, Gedongtengen,
Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2016.
C. Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan 2 jenis variabel sebagai berikut: 1.
Variabel terikat
dependent variable
dalam penelitian ini yaitu motivasi belajar yang diberi simbol Y.