Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

signifikansi 0,029 lebih kecil dari 0,05; terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar dengan r x2y sebesar 0,243; r 2 x2y sebesar 0,059 yang berarti bahwa lingkungan belajar mempengaruhi motivasi belajar sebesar 5,9; dan signifikansi 0,027 lebih kecil dari 0,05; terdapat pengaruh positif dan signifikan kondisi siswa dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa dengan R sebesar 0,301; R 2 sebesar 0,091 yang artinya kondisi siswa dan lingkungan belajar secara bersama-sama mempengaruhi motivasi belajar sebesar 9,1 dan signifikansi 0,022 lebih kecil dari 0,05. Kedua penelitian tersebut memiliki persamaan dengan penelitian ini, yaitu memiliki variabel motivasi belajar siswa sebagai variabel terikat dan variabel aspirasi serta variabel lingkungan belajar sebagai variabel bebas. Perbedaan antara penelitian ini dengan kedua penelitian tersebut yaitu tempat, waktu, dan subjek penelitian.

C. Kerangka Pikir

1. Pengaruh Aspirasi Siswa terhadap Motivasi Belajar Aspirasi atau cita-cita merupakan harapan atau keinginan untuk memperoleh prestasi yang lebih baik dari prestasi yang telah diperoleh. Keinginan untuk meraih prestasi yang lebih baik memberikan kekuatan atau energi dari dalam diri. Siswa akan terdorong melakukan berbagai usaha untuk meraih prestasi yang diharapkan. Siswa yang telah memiliki aspirasi atau cita-cita yang jelas memiliki motivasi dalam belajarnya. Semakin tinggi tingkat aspirasi siswa, maka semakin besar motivasi siswa untuk belajar. Dorongan yang besar untuk melakukan berbagai kegiatan menjadi energi bagi siswa untuk melakukan usaha mencapai harapan atau keinginan menjadi yang lebih baik. 2. Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Motivasi Belajar Lingkungan belajar merupakan segala sesuatu yang berada di sekitar siswa yang mempengaruhi proses perubahan tingkah laku siswa. Lingkungan belajar siswa terdiri dari lingkungan sosial dan lingkungan fisik. Lingkungan sosial yang menunjukkan kebiasaan belajar dan lingkungan fisik yang memadai akan memberikan semangat bagi siswa untuk belajar dengan baik. Lingkungan belajar yang kondusif memberikan dorongan bagi siswa untuk belajar dengan baik. Semakin kondusif lingkungan belajar yang berada di sekitar siswa, maka semakin tinggi motivasi siswa untuk belajar. Lingkungan belajar yang kondusif memberikan motivasi eksternal bagi siswa untuk belajar. 3. Pengaruh Aspirasi Siswa dan Lingkungan Belajar terhadap Motivasi Belajar Aspirasi siswa merupakan faktor intrinsik atau faktor yang berasal dari dalam diri siswa yang mendorong siswa untuk belajar. Aspirasi sangat mempengaruhi motivasi belajar. Siswa yang memiliki aspirasi tinggi akan bergairah dan penuh semangat melakukan berbagai kegiatan sebagai usaha mencapai tujuan belajarnya. Selain itu, siswa sebagai bagian dari masyarakat tidak terlepas dari pengaruh lingkungan belajarnya. Lingkungan belajar sebagai faktor ekstrinsik siswa yang sangat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Lingkungan belajar yang kondusif akan memberikan pengaruh positif terhadap proses belajar siswa. Aspirasi siswa dan lingkungan belajar dapat membantu siswa meningkatkan motivasi belajar menjadi tinggi. Semakin tinggi aspirasi siswa dan lingkungan belajar yang kondusif maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa.

D. Paradigma Penelitian

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25