3. Pengujian Hipotesis Ketiga
Hipotesis ketiga pada penelitian ini adalah “terdapat pengaruh positif aspirasi dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap motivasi
belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta Ta
hun Ajaran 20152016”. Pengujian hipotesis ketiga menggunakan analisis regresi ganda dengan bantuan program
SPSS versi 20.0 for Windows
. Ringkasan hasil uji hipotesis ketiga dapat dilihat pada tabel 24 sebagai berikut:
Tabel 24. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Ganda X
1
X
2
-Y
Variabel Koefisien
Regresi Konstanta F
hitung
Sig.
X
1
– Y 0,767
0,588 0,576
8,675 42,739 0,000
X
2
– Y 0,241
Sumber: Data primer yang diolah a.
Persamaan Garis Regresi Berdasarkan hasil analisis regresi ganda, maka persamaan garis
regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: Y= 0,576 X
1
+ 0,241 X
2
+ 8,675 Persamaan di atas menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif aspirasi
dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap motivasi belajar. Nilai koefisien regresi variabel aspirasi X
1
sebesar 0,576. Apabila nilai aspirasi X
1
meningkat 1 poin, maka nilai motivasi belajar Y akan meningkat sebesar 0,576, dengan asumsi bahwa variabel lingkungan
belajar X
2
dalam kondisi tetap. Nilai koefisien regresi variabel lingkungan belajar X
2
sebesar 0,241. Apabila nilai lingkungan belajar X
2
meningkat 1 poin, maka nilai motivasi belajar Y akan meningkat
sebesar 0,241, dengan asumsi bahwa variabel aspirasi X
1
dalam keadaan tetap.
b. Koefisien Korelasi
Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0,767. Nilai 0,767 merupakan angka positif, yang
menunjukkan bahwa aspirasi X
1
dan lingkungan belajar X
2
secara bersama-sama memiliki hubungan positif terhadap motivasi belajar Y.
c. Koefisien Determinasi
Hasil analisis regresi ganda menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi sebesar 0,588 atau 58,8. Nilai 58,8 diartikan bahwa
perubahan yang terjadi pada variabel motivasi belajar Y dipengaruhi oleh variabel aspirasi X
1
dan lingkungan belajar X
2
secara bersama- sama sebesar 58,8, sedangkan 41,2 dijelaskan oleh berbagai variabel
lain yang tidak diteliti. d.
Pengujian Signifikansi dengan Uji F Pengujian signifikansi dilakukan untuk mengetahui signifikansi
pengaruh variabel aspirasi X
1
dan lingkungan belajar X
2
secara bersama-sama terhadap motivasi belajar Y. Berdasarkan hasil
perhitungan diketahui bahwa nilai F
hitung
sebesar 42,739 dengan Sig. sebesar 0,000 atau P0,05, maka dapat disimpulkan bahwa aspirasi X
1
dan lingkungan belajar X
2
secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi belajar Y.
Berdasarkan uraian hasil analisis regresi sederhana, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga yaitu “terdapat pengaruh positif
aspirasi dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran
SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016” dalam penelitian ini dapat diterima.
D. Pembahasan