Pengertian Aspirasi Jenis-jenis Aspirasi

yang aman, tenteram, tertib, dan indah, maka semangat dan motivasi belajar mudah diperkuat Dimyati dan Mudjiono, 2006: 99”. Berdasarkan pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa terdiri dari faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik meliputi cita-cita atau aspirasi, kemampuan siswa, dan kondisi siswa. Faktor ekstrinsik meliputi lingkungan belajar, unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran, serta upaya guru dalam membelajarkan siswa. Faktor- faktor yang paling berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa adalah cita-cita atau aspirasi dan lingkungan belajar.

2. Aspirasi

a. Pengertian Aspirasi

Aspirasi atau cita-cita merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi motivasi belajar. “…motivasi seorang pembelajar menjadi begitu tinggi ketika ia sebelumnya sudah memiliki cita-cita Eveline Siregar Hartini Nara, 2011: 53”. Aspirasi memberikan dorongan bagi siswa untuk meraih keberhasilan. Menurut Departemen Pendidikan Nasional 2008: 95 bahwa aspirasi merupakan harapan dan tujuan untuk keberhasilan pada masa yang akan datang. Beraspirasi berarti bercita-cita, berkeinginan, berhasrat. Setiap orang memiliki keinginan dalam kehidupannya. Keinginan mendorong seseorang melakukan usaha untuk meraih keinginan yang dikehendakinya. Menurut Hurlock, Elizabeth B 1999: 23, “aspirasi berarti keinginan akan sesuatu yang lebih tinggi, dengan kemajuan sebagai tujuannya”. Aspirasi menekankan keinginan seseorang untuk lebih maju atau melebihi status yang diperoleh saat ini. Slameto 2013: 182 berpendapat bahwa “aspirasi merupakan harapan atau keinginan seseorang akan suatu keberhasilan atau prestasi tertentu ”. Keberhasilan atau prestasi merupakan tujuan yang ingin dicapai. Siswa akan tergerak melakukan berbagai aktivitas sebagai bentuk usaha untuk mencapai prestasi yang diharapkan. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa aspirasi merupakan harapan atau keinginan untuk meraih prestasi yang lebih baik dari prestasi yang telah diperoleh sebelumnya. Aspirasi menjadi suatu pendorong dari dalam diri siswa untuk melakukan usaha mencapai prestasi yang lebih baik.

b. Jenis-jenis Aspirasi

Pada dasarnya aspirasi merupakan suatu harapan atau keinginan. Setiap individu memiliki aspirasi yang berbeda-beda. Hurlock, Elizabeth B 1999: 24, mengemukakan bahwa aspirasi dibagi menjadi 4 jenis, yaitu aspirasi positif, aspirasi negatif, aspirasi langsung, dan aspirasi jauh. 1 Aspirasi positif Aspirasi positif menekankan pada keberhasilan atau berprestasi lebih baik dari yang sebelumnya. Orang yang memiliki aspirasi positif akan berupaya untuk meraih sesuatu yang lebih baiktinggi dari sesuatu yang telah diraih. 2 Aspirasi negatif Aspirasi negatif merupakan keinginan untuk mempertahankan sesuatu yang telah dimilikidicapai tanpa adanya upaya untuk meningkatkan sesuatu yang telah dicapai. Aspirasi negatif menekankan pada upaya menghindari kegagalan. 3 Aspirasi langsung Aspirasi langsung merupakan tujuan yang ingin dicapai seseorang pada waktu dekat atau tidak terlalu lama, misalnya sekarang, besok, minggu depan atau bulan depan. 4 Aspirasi jauh Aspirasi jauh merupakan tujuan yang ingin dicapai untuk masa mendatang, misalnya “jika saya besar nanti, saya ingin menjadi…”. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa aspirasi terdiri dari aspirasi positif, aspirasi negatif, aspirasi langsung, dan aspirasi jauh. Aspirasi positif mendorong seseorang untuk meraih sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Aspirasi negatif mengarahkan seseorang untuk menghindari kemungkinan kegagalan. Aspirasi langsung yaitu harapan yang ingin dicapai seseorang dalam jangka waktu yang dekat. Aspirasi jauh berarti keinginan seseorang yang akan dicapai dalam jangka waktu yang lama.

c. Indikator Aspirasi

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25