sebagian besar siswa masih kadang-kadang diajak belajar bersama oleh teman sekelasnya.
B. Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis dilakukan sebelum melakukan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis pada penelitian ini meliputi uji linieritas dan uji
multikolinieritas.
1. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan linier antara masing-masing variabel bebas X terhadap
variabel terikat Y. Perhitungan uji linieritas pada penelitian ini menggunakan program
SPSS versi 20.0 for Windows
. Hubungan yang linier terjadi apabila nilai signifikansi Sig. lebih besar dari tingkat
alpha
yang digunakan yaitu 5 atau 0,05. Hasil perhitungan uji linieritas dapat dilihat pada tabel 20 sebagai berikut:
Tabel 20. Rangkuman Hasil Uji Linieritas
No Variabel
Signifikansi Sig.
Alpha
Keterangan
1 Aspirasi X
1
dengan Motivasi Belajar Y
0,588 0,05
Linier 2
Lingkungan Belajar X
2
dengan Motivasi Belajar Y
0,552 0,05
Linier Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 20 menunjukkan bahwa variabel aspirasi X
1
dengan motivasi belajar Y memiliki hubungan yang linier, karena nilai Sig. lebih
besar dari
alpha
yaitu 0,588 0,05. Variabel lingkungan belajar X
2
dengan motivasi belajar Y memiliki hubungan yang linier, karena nilai Sig. lebih besar dari
alpha
yaitu 0,552 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa masing-masing variabel bebas X memiliki
hubungan yang linier dengan variabel terikat Y.
2. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antar variabel bebas, yaitu antara aspirasi X
1
dengan lingkungan belajar X
2
. Multikolinieritas dapat terjadi apabila nilai koefisien korelasi antar variabel bebas lebih besar dari 0,800. Apabila nilai koefisien korelasi antar
variabel bebas lebih kecil dari 0,800, maka tidak terjadi multikolinieritas antar variabel bebas. Perhitungan uji multikolinieritas menggunakan
program
SPSS versi 20.0 for Windows.
Rangkuman hasil perhitungan uji multikolinieritas dapat dilihat pada tabel 21 sebagai berikut:
Tabel 21. Rangkuman Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel X
1
X
2
Keterangan
Aspirasi X
1
1 0,407
Tidak terjadi multikolinieritas
Lingkungan Belajar X
2
0,407 1
Tidak terjadi multikolinieritas
Sumber: Data primer yang diolah Hasil perhitungan uji multikolinieritas menunjukkan bahwa tidak
terjadi multikolinieritas antara variabel aspirasi X
1
dengan varibel lingkungan belajar X
2
, sehingga uji hipotesis menggunakan analisis regresi dapat dilakukan.
C. Pengujian Hipotesis