B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Arum Zulaekha 2015 dengan judul
“Pengaruh Aspirasi Siswa dan Pemanfaatan Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 20142015”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aspirasi siswa
berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan nilai r
x1y
sebesar 0,670; r
2 x1y
sebesar 0,449 dan nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
sebesar 7,161 1,997. Pemanfaatan media pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar
siswa ditunjukkan dengan nilai r
x2y
sebesar 0,431; r
2 x2y
sebesar 0,186 dan nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
sebesar 3,793 1,997. Aspirasi siswa dan pemanfaatan media pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan
terhadap motivasi belajar siswa ditunjukkan dengan nilai R
y1,2
sebesar 0,706; R
2 y1,2
sebesar 0,498 dan nilai F
hitung
lebih besar dari F
tabel
sebesar 30,738 3,15.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Noni Suci Aristyani 2015 yang berjudul
“Pengaruh Kondisi Siswa dan Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di
SMK Muhammadiyah 1 Tempel”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan kondisi siswa terhadap motivasi
belajar dengan r
x1y
sebesar 0,239; r
2 x1y
sebesar 0,057 yang berarti bahwa kondisi siswa mempengaruhi motivasi belajar sebesar 5,7 dan
signifikansi 0,029 lebih kecil dari 0,05; terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar dengan r
x2y
sebesar 0,243; r
2 x2y
sebesar 0,059 yang berarti bahwa lingkungan belajar mempengaruhi motivasi belajar sebesar 5,9; dan signifikansi 0,027 lebih
kecil dari 0,05; terdapat pengaruh positif dan signifikan kondisi siswa dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa
dengan R sebesar 0,301; R
2
sebesar 0,091 yang artinya kondisi siswa dan lingkungan belajar secara bersama-sama mempengaruhi motivasi belajar
sebesar 9,1 dan signifikansi 0,022 lebih kecil dari 0,05. Kedua penelitian tersebut memiliki persamaan dengan penelitian ini,
yaitu memiliki variabel motivasi belajar siswa sebagai variabel terikat dan variabel aspirasi serta variabel lingkungan belajar sebagai variabel bebas.
Perbedaan antara penelitian ini dengan kedua penelitian tersebut yaitu tempat, waktu, dan subjek penelitian.
C. Kerangka Pikir