Metode Penelitian Variabel Penelitian

2. Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2010: 62, sampel adalah bagian dari jumlah dankarakteristik yang dimiliki oleh populasi. Tujuan dari pemilihan sampel ini adalah untukmengantisipasitersedianyawaktu, dana, dan tenaga yang terbatas, maka peneliti dapat menggunakan sampel dari populasi tersebut.Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative mewakili.Selain itu ada istilah teknik sampling, yaitu merupakan teknik pengambilan sampel.Terdapat berbagai teknik sampling yang dapat digunakan. Pada dasarnya teknik sampling dikelompokkan menjadi dua, yaitu probability sampling dan nonpropability sampling.Sedangkan dalam penelitian ini yang digunakan adalah nonpropability samplingjenis sampling purposive.Sampling purposiveadalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.Adapun kriteria sampel yang diinginkan adalah siswa kelas X Jasa Boga 1 dan kelas X Jasa Boga 2 yang megikuti remedial PMK, yang nilainya ≤ 70sehingga belum mencapai ketuntasan. Tabel 3. Jumlah siswa kelas X jurusan Jasa Boga yang mengikuti remedial No. Kelas Jumlah Siswa 1. X TB 1 17 2. X TB 2 18 Jumlah 35 Sumber: Data Sekunder Tahun Ajaran 20102011

F. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data diperoleh dengan beberapa metode, yaitu dengan metode angket questionnaire, wawancara atau interview, pengamatan observation, ujian atau test, dokumentasi documentation, dsb. Adapun dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan ada tiga jenis, yaitu: 1. Angket questionnaire Angket adalah kumpulan dari pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada seseorang yang dalam hal ini disebut responden dengan maksud agar seseorang yang diberi tersebut bersedia memberikan respons sesuai dengan permintaan pengguna. Suharsi Arikunto, 2009. Dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang mengikuti remedial mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental PMK. 2. Wawancara interview Pengumpulan data dengan metode wawancara berdasarkan pedoman wawancara yang telah dibuat. Responden yang dituju dalam metode wawancara adalah guru pelaksana program remedial Pengolahan Makanan Kontinental PMK. 3. Dokumentasi documentation Dokumentasi yaitu metode yang digunakan untuk mencari data mengenai hal- hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger agenda, dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 1997:206. Metode ini untuk mengetahui banyaknya siswa yang mengikuti remedial dilihat dari hasil ulangan siswa Pengolahan Makanan Kontinental PMK.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Kualitas instrumen akan menentukan kualitas data yang terkumpul. Dalam penyusunan instrumen dimulai dengan pemahaman terhadap variabel. Setelah itu variabel dijabarkan menjadi sub variabel, indikator, deskriptor, dan butir-butir pertanyaan dalam angket, pedoman wawancara serta observasi. Suharsimi Arikunto, 2009: 134. Kualitas instrumen akan menentukan hasil dari ketepatan penelitian, sehingga instrument yang dibuat harus berkualitas 1. Instrumen dalam penelitian ini adalah seperangkat kuesioner angket, pedoman wawancara, dan dokumentasi. a. Pedoman Wawancara 1 Pelaksanaan program remedial di SMK N 3 Wonosari yang terdiri dari tujuan, strategi metode, materi, media, waktu, dan tempat, serta evaluasi. 2 Faktor-faktor yang mempengaruhi siswa mengikuti Remedial PMK b. Dokumentasi 1 Ketersediaan silabus 2 Dokumentasi hasil belajar nilai siswa kelas X tahun ajaran 20102011 3 Foto kegiatan pengambilan data penelitian c. Angket Angket yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 1 buah yaitu angket Persepsi siswa terhadap penerapan program remedial PMK.

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 WONOSARI.

0 0 14

KREATIVITAS PENYAJIAN MAKANAN INDONESIA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN INDONESIA SISWA KELAS XI SMKN 3 WONOSARI.

11 185 164

PENDAPAT SISWA KELAS X TERHADAP SIKAP PROFESIONAL DALAM PELAJARAN PRAKTIK PENGOLAHAN MAKANAN INDONESIA PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 3 WONOSARI TAHUN AJARAN 2012/2013.

1 10 192

PENGARUH GAME ONLINE SARA’S COOKING CLASS TERHADAP MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JASA BOGA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMK N 1 SEWON.

1 6 182

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XI SMK N 3 KLATEN.

0 2 99

EFEKTIFITAS KAMUS ISTILAH MEMASAK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA KELAS X SMK N 3 WONOSARI.

0 0 94

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG GAYA MENGAJAR GURU DENGAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 1 154

PENINGKATAN KEMAMPUAN KERJASAMA SISWA MELALUI GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMK SAHID SURAKARTA.

1 16 218

PENGARUH GAME ONLINE SARA’S COOKING CLASS TERHADAP MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JASA BOGA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMK N 1 SEWON.

0 0 182

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE “STAD” DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA KELAS X JASA BOGA SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 2 165