Bentuk Kegiatan Remedial Remedial

e Tutor Tutor adalah siswa sebaya yang ditugaskan untuk membantu temannya yang mengalami kesulitan belajar karena hubungan antara teman umumnya lebih dekat dengan hubungan guru-siswa. Pemilihan tutor ini dipilih berdasarkan prestasi, hubungan sosial yang baik, dan cukup disenangi oleh teman- temannya. Tutor berperan sebagai pemimpin dalam kegiatan kelompok sebagai pengganti guru. f Pengajaran individual Pengajaran individual adalah interaksi antara guru dengan siswa secara individual dalam proses belajar mengajar. Pendekatan dengan metode ini bersifat teraupetik, artinya mempunyai sifat penyembuhan dengan cara memperbaiki cara-cara belajar siswa. Hasil yang diharapkan dalam metode ini di samping adanya perubahan prestasi belajar juga perubahan dalam pemahaman siswa. Mimin Haryati, 2007: 49 11. Kriteria Keberhasilan Pembelajaran Remedial Belajar sebagai suatu proses mengandung tiga unsur yang dapat dibedakan , yakni tujuan pengajaran instruksional, proses pengalaman belajar mengajar, dan hasil belajar. Guna mengetahui tingkat keefektifan program remedial, maka harus dilakukan penilaian yang berfungsi untuk mengukur tingkat ketuntasan siswa. Penilaian adalah proses memberikan atau menetnukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu Nana Sudjana, 2006, 2. Proses pemberian nilai berlangsung dalam bentuk interpretasi yang diakhiri dengan judgment. Interpretasi dan judgment merupakan tema penilaian yang mengimplikasikan adanya suatu perbandingan kriteria dan kenyataan dalam konteks situasi tertentu. 1 Jenis dan sistem penilaian Dilihat dari fungsinya ada beberapa macam, yaitu: a Penilaian formatif Penilaian yang dilakukan pada akhir program belajar mengajar untuk melihat tingkat keberhasilan proses belajar mengajar itu sendiri. b Penilaian sumatif Penilaian yang dilakukan pada akhir unit program , yaitu akhir catur wulan , akhir semester, dan akhir tahun. Tujuannya adalah untuk melihat hasil yang dicapai oleh para siswa , yakni seberapa jauh tujuan-tujuan kurikuler dikuasai oleh para siswa. c Penilaian diagnostik Penilaian yang bertujuan untuk melihat kelemahan-kelemahan siswa dan faktor penyebabnya. Penilaian ini dilaksanakan untuk keperluan bimbingan belajar dan pengajaran remedial remedial teaching. d Penilaian selektif Penilaian yang bertujuan untuk keperluan seleksi. e Penilaian penempatan Penilaian yang ditujukan untuk mengetahui ketrampilan prasyarat yang diperlukan bagi suatu program belajar dan penguasaan belajar seperti yang diprogramkan sebelum memulai kegitan belajar untuk program itu Nana Sudjana, 2006: 5

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 WONOSARI.

0 0 14

KREATIVITAS PENYAJIAN MAKANAN INDONESIA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN INDONESIA SISWA KELAS XI SMKN 3 WONOSARI.

11 185 164

PENDAPAT SISWA KELAS X TERHADAP SIKAP PROFESIONAL DALAM PELAJARAN PRAKTIK PENGOLAHAN MAKANAN INDONESIA PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 3 WONOSARI TAHUN AJARAN 2012/2013.

1 10 192

PENGARUH GAME ONLINE SARA’S COOKING CLASS TERHADAP MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JASA BOGA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMK N 1 SEWON.

1 6 182

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XI SMK N 3 KLATEN.

0 2 99

EFEKTIFITAS KAMUS ISTILAH MEMASAK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA KELAS X SMK N 3 WONOSARI.

0 0 94

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG GAYA MENGAJAR GURU DENGAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 1 154

PENINGKATAN KEMAMPUAN KERJASAMA SISWA MELALUI GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMK SAHID SURAKARTA.

1 16 218

PENGARUH GAME ONLINE SARA’S COOKING CLASS TERHADAP MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JASA BOGA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMK N 1 SEWON.

0 0 182

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE “STAD” DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA KELAS X JASA BOGA SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 2 165