yang terjadi dapat berupa kurangnya pengetahuan dan keterampilan prasyarat atau lambat dalam mecapai kompetensi.
http:education-mantap.blogspot.com diakses 30 Mei 2011.
Menurut Depdiknas 2008 guna memahami konsep penyelenggaraan model pembelajaran remedial, terlebih dahulu perlu diperhatikan bahwa
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang diberlakukan berdasarkan Permendiknas 22, 23, 24 Tahun 2006 dan Permendiknas No. 6 Tahun 2007
menerapkan sistem pembelajaran berbasis kompetensi, sistem belajar tuntas, dan sistem pembelajaran yang memperhatikan perbedaan individual peserta didik.
Sistem dimaksud ditandai dengan dirumuskannya secara jelas standar kompetensi SK dan kompetensi dasar KD yang harus dikuasai peserta didik. Penguasaan
SK dan KD setiap peserta didik diukur menggunakan sistem penilaian acuan kriteria. Jika seorang peserta didik mencapai standar tertentu maka peserta didik
dinyatakan telah mencapai ketuntasan. http:www.desainwebsite.net
diakses 30 Mei 2011.
Kesimpulan yang bisa diambil dari beberapa pengertian remedial di atas adalah pembelajaran remedial merupakan layanan pendidikan yang bertujuan
memberikan perlakuan khusus pada siswa yang mengalami hambatan belajar sehingga dapat mencapaiketuntasan belajar yang diharapkan.
2. Tujuan Remedial
Program remedial bertujuan untuk menaikkan taraf penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang sedang dipelajari dengan cara yang sesuai dengan
irama, kecepatan, dan kemampuan masing-masing. Warji R, 1983: 61. Maksud
dan tujuan pembelajaran remedial adalah untuk membantu para siswa yang menemui kesulitan belajar, sehingga mereka dapat mencapai mastery level
tingkat ketuntasan yang ditetapkan” Ischak SW dan Warji R, 1987: 38 Dilaksanakannya kegiatan remedial mempunyai tujuan yang ditujukan
kepada kemajuan siswa yang mengikuti kegiatan remedial tersebut. Adapun tujuan remedial sebagai berikut:
a. Agar siswa dapat memahami dirinya, khususnya prestasi belajarnya, dapat mengenal kelemahannya dalam mempelajari materi pelajaran dan juga
kekuatannya; b. Agar siswa dapat memperbaiki atau mengubah cara belajar ke arah yang lebih
baik; c. Agar siswa dapat memilih materi dan fasilitas belajar secara tepat;
d. Agar siswa dapat mengembangkan sikap dan kebiasaan yang dapat mendorong tercapainya hasil yang lebih baik;
e. Agar siswa dapat melaksanakan tugas-tugas belajar yang diberikan kepadanya, setelah ia mampu mengatasi hambatan-hambatan yang menjadi penyebab
kesulitan belajarnya, dan dapat mengembangkan sikap serta kebiasaan yang baru dalam belajar. Kusnandar, 2011: 237.
3. Fungsi Remedial
Pengajaran remedial memiliki beberapa fungsi, yaitu: a. Fungsi korektif, artinya memungkinkan terjadinya perbaikan hasil belajar
danperbaikan segi-segi kepribadian siswa, b. Fungsi pemahaman, artinya memungkinkan siswa memahami kemampuan dan
kelemahannya serta memungkinkan guru menyesuaikan strategi pembelajaran sesuai dengan kondisi siswa,
c. Fungsi penyesuaian, artinya memungkinkan siswa menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan memungkinkan guru menyesuaikan strategi pembelajaran
sesuai dengan kemampuannya,